Siapakah Harold Hamm?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/10/siapakah-harold-hamm.html
Harold Hamm/forbes.com |
Karena kemiskinan, Harold Hamm pun terpaksa putus sekolah. Lalu dia pergi meninggalkan rumahnya, menuju sebuah kota kecil bernama Enid. Di sana dia bekerja sebagai pembersih truk. Pekerjaan itu memungkinkannya menabung, hingga ia bisa meneruskan sekolahnya yang terputus, sampai berhasil lulus dari Enid High School.
Lulus sekolah pada 1963, Harold Hamm kembali tidak bisa melanjutkan kuliah, karena tidak ada biaya. Dia lalu bekerja di sebuah kilang minyak di Enid, dan bertugas membersihkan tangki penyimpanan minyak milik para kontraktor.
Pengalamannya bekerja di kilang minyak itu menumbuhkan ketertarikan pada bisnis minyak. Pada masa itu, Enid telah menjadi kilang minyak yang berkembang, dan Harold Hamm diam-diam bertekad terjun ke bisnis minyak, meski waktu itu dia tidak tahu caranya.
Dari pekerjaannya sebagai pembersih tangki, Harold Hamm terus mengumpulkan uang. Waktu itu, dia melihat peluang usaha persewaan truk. Setelah beberapa tahun menabung dan ditambah utang 1.000 dollar di bank, dia bisa membeli sebuah truk untuk disewakan.
Seperti yang diperkirakannya semula, usaha itu berjalan baik karena banyak kontraktor yang membutuhkan tambahan transportasi, hingga dia bisa menambah armadanya.
Dari hasil bisnis persewaan truk, Harold Hamm mulai terpikir untuk memulai bisnis minyak yang diimpikannya. Dia lalu membeli ladang minyak di daerah Alfalfa, Oklahoma. Ada tiga sumur minyak di sana, yang pernah digali pada 1940. Karena sempat terjadi kebakaran, ladang itu pun ditinggalkan. Setelah ladang itu menjadi milik Harold Hamm, dia pun mulai melakukan penggalian sumur-sumur minyak yang ada di sana.
Hasilnya menakjubkan. Sumur pertama yang digalinya menghasilkan 20 barel minyak per jam atau sekitar 480 barel per hari. Sumur kedua menghasilkan lebih banyak minyak, yaitu 75 barel per jam. Semenara sumur ketiga menghasilkan minyak hingga 100 barel per jam. Potensi itu membuat Harold Hamm memberanikan diri membangun perusahaan pengeboran sendiri pada 1974, yang ia beri nama Continental Resources.
Continental Resources kemudian tumbuh menjadi perusahaan pengeboran minyak dan gas yang memiliki kilang-kilang minyak di berbagai wilayah Amerika. Pada 1995, Continental Resources menemukan ladang minyak baru di Hills Field, North Dakota. Itu merupakan penemuan ladang minyak terbesar di AS dalam 20 tahun terakhir.
Ladang minyak itu memiliki kandungan terbukti sebanyak 135 juta barel, dan cadangan sekitar 3,6 miliar barel. Kini, blok itu menjadi blok minyak di darat terbesar keenam di Amerika Serikat. Volume produksinya bisa mencapai 100.000 barel minyak per hari.
Seiring laju bisnisnya di bidang minyak yang terus sukses, Harold Hamm pun berubah dari anak petani miskin menjadi pengusaha kaya-raya. Saat ini, dia diketahui memiliki kekayaan hingga 12,2 miliar dollar, hingga namanya bersanding dengan orang-orang terkaya di dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?