Siapakah Elon Musk?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/10/siapakah-elon-musk.html
Elon Musk/thetimes.co.uk |
Lahir pada 28 Juni 1971 di Afrika Selatan, ibu Elon Musk adalah orang Kanada, dan ayahnya orang Afrika Selatan. Pada usia 17 tahun, Elon Musk meninggalkan Afrika Selatan untuk kuliah di University of Pennsylvania. Setelah lulus, dia masuk Stanford University, untuk melanjutkan ke S2. Namun, baru dua hari di sana, dia memutuskan untuk drop out.
Setelah itu dia mulai membuat Zip2, sebuah situs di internet yang menyediakan perangkat lunak konten penerbitan online untuk organisasi berita. Tak lama setelah berdiri, Zip2 berhasil mendapatkan investasi dari beberapa perusahaan media besar, seperti The New York Times, Hearst Corporation, dan Knight Ridder. Pada 1999, Zip2 dibeli oleh Compaq-AltaVista seharga 307 juta dollar tunai dan 34 juta dollar pada opsi saham.
Pada Maret 1999, Elon Musk mendirikan X.com, sebuah perusahaan jasa keuangan online. Setahun setelah berdiri, X.com mengakuisisi Confinity, perusahaan yang menyediakan sistem transfer uang antar perangkat mobile yang sedang populer pada saat itu, yakni Palm Pilot. Setelah akuisisi itu, pada Februari 2001, nama X.com diubah menjadi PayPal.
Melihat masa depan PayPal yang menjanjikan, eBay pun tertarik. eBay adalah situs lelang terbesar di internet. Sebelumnya, eBay telah membeli Billpoint pada Mei 1999, dan menjadikannya sebagai perantara pembayaran yang diakui oleh eBay, meski pilihan untuk menggunakan metode pembayaran lain masih diizinkan. eBay mendapati, para peserta lelang di situs mereka lebih banyak yang menggunakan PayPal dibandingkan Billpoint.
Akhirnya, pada Oktober 2002, eBay pun membeli PayPal seharga 1,5 miliar dollar, dan Elon Musk menjadi pemegang saham terbesar PayPal, sebesar 11,7 persen. Setelah membeli PayPal, eBay menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui PayPal mencapai 8 miliar dollar, meningkat 41 persen dari tahun ke tahun.
Sukses dengan PayPal dan mendapatkan uang dalam jumlah besar, tidak menghentikan Elon Musk untuk terus berkarya. Saat ini, dia mengembangkan proyek instalasi teknologi luar angkasa bernama SpaceX, juga perusahaan otomotif bernama Tesla Motors, dan perusahaan penyedia energi bersih bernama SolarCity.
Banyak orang menyebut Elon Musk sebagai “Iron Man di dunia nyata”. Mungkin julukan itu tidak berlebihan. Secara usia, Elon Musk kira-kira sebaya dengan Tony Stark, sang Iron Man. Elon Musk juga genius, terkenal, dan kaya-raya. Untuk soal kekayaan, dia diketahui memiliki 12 miliar dollar, hingga namanya masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?