Siapakah Alwaleed bin Talal?

Alwaleed bin Talal/tempo.co

Pangeran Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz al-Saud adalah pengusaha dan investor internasional, sekaligus pemimpin perusahaan Kingdom Holding Company. Dia menjadi orang terkaya di Saudi Arabia dalam usia yang masih relatif muda, 31 tahun, dengan kekayaan mencapai 22,6 miliar dollar. Karenanya, namanya pun masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia.

Alwaleed bin Talal lahir pada 7 Maret 1955 di Riyad, dan merupakan anggota kerajaan. Kakeknya, Abdul Aziz bin Saud, adalah keturunan pendiri kerajaan Arab Saudi. Kakek dari ibunya, Riad al-Solh, adalah Perdana Menteri pertama di Republik Lebanon. Sementara ayahnya, Pangeran Talal, adalah adik Raja Abdullah, Raja Arab Saudi.

Pada 1979, Alwaleed bin Talal lulus kuliah dari Universitas Syracuse. Ia diberi modal oleh ayahnya, berupa uang 15 ribu dollar dan sebuah rumah. Alwaleed menggunakan modal itu untuk berbisnis konstruksi.

Di tengah jalan, modalnya habis. Ia mencoba meminta kembali pada ayahnya, tapi ditolak. Alwaleed pun menjual rumahnya, dan nekat berutang pada Bank Saudi American sebesar 300 ribu dollar, lalu mulai membangun bisnis di bidang investasi.

Waktu itu, Alwaleed memulai bisnis investasinya dengan membeli saham perusahaan Citicorp yang sedang mengalami masalah keuangan. Alwaleed menginvestasikan 590 juta dollar di Citicorp, yang belakangan nilainya meningkat drastis menjadi sekitar 6 miliar dollar. Kesuksesan itu mendorong Alwaleed untuk semakin menekuni bidang investasi, dan semakin hari kekayaannya dari investasi terus bertambah.

Dari uang yang dihasilkannya, Alwaleed lalu masuk bisnis perbankan dengan  membeli United Saudi Commercial Bank. Sejak itu, bisnisnya pun semakin luas dan berkembang, mencakup berbagai bidang, termasuk media, kesehatan, hiburan, turisme, teknologi, hingga perhotelan.

Alwaleed mendapatkan penghasilan terbesarnya dari investasi-investasi yang dilakukannya. Ia tercatat memiliki banyak investasi di berbagai perusahaan, di antaranya AOL, Amazon.com, Apple Computer Inc., eBay, Worldcom, Ford Motor Company, Hewlett-Packard, Motorola Inc., News Corporation, Rupert Murdoch News Corp., Fairmont Raffles Hotels International, Time Warner, Apple, Pepsi Co., dan Walt Disney Co.

Karena kelihaiannya dalam berinvestasi, Majalah Time pernah menyebutnya sebagai “Warren Buffet dari Arab”.

Hmm… ada yang mau menambahkan?