Mungkinkah Manusia Makan Rumput?

Mungkinkah Manusia Makan Rumput?
Rumput/pixabay.com
Rumput adalah makanan yang biasa disantap hewan semisal kambing atau kerbau. Kenyataannya mereka tampak sangat lahap saat menikmati “sajian alami” itu. Mungkinkah manusia bisa makan rumput seperti mereka?

Kita yang telah terbiasa menikmati nasi beserta lauk-pauk dan makanan-makanan lain yang enak, tentu akan berpikir ulang jika harus makan rumput. Tapi bukan berarti tidak ada manusia yang tertarik mencobanya. Salah satu orang yang diketahui memilih meninggalkan nasi dan beralih pada rumput adalah seorang lelaki Cina, bernama Li Sanju.

Li Sanju adalah penduduk yang tinggal di Niwuei, Cina, berusia 50 tahun. Seperti umumnya mayoritas orang Cina, Li Sanju dan keluarganya biasa makan nasi sebagai makanan sehari-hari.

Sampai kemudian, pada Oktober 2008, Li Sanju menyaksikan acara televisi yang memperlihatkan seorang pria yang dapat bertahan hidup hingga sepuluh hari tanpa makan. Tontonan itu mengilhami Li Sanju untuk hanya mengonsumsi air dan dedaunan yang didapatnya di gunung.

Sejak itu, Li Sanju mulai meninggalkan makanan pokoknya, dan beralih pada dedaunan, rumput, dan akar-akaran pohon. Ketika keluarganya makan nasi dan lauk pauk, Li Sanju hanya makan rumput dan dedaunan. Ia melakukan kebiasaan baru itu secara bertahap.

Mula-mula, dia hanya berhenti makan daging, namun tetap makan nasi. Setelah beberapa minggu, dia memutuskan untuk berhenti makan nasi sama sekali, dan beralih ke rumput.

Semula, perut Li Sanju mengalami masalah dengan perubahan makanan itu. Dia pun mengalami diare sampai berhari-hari. Tapi Li Sanju tidak menyerah. Dia mengira diare yang dialaminya disebabkan rumput dan dedaunan yang ia makan telah terkena pestisida.

Maka Li Sanju pun memutuskan hanya memakan rumput serta akar dan dedaunan yang berasal dari gunung, sehingga benar-benar masih murni dan alami.

Hasilnya, sampai lebih dari setahun Li Sanju bisa menjalani hal itu—ia hanya makan rumput serta dedaunan dan akar-akaran, dan sama sama sekali meninggalkan nasi yang semula yang menjadi makanan pokoknya. Ketika diwawancarai media, Li Sanju menyatakan dia tidak mengalami masalah kesehatan yang berarti dengan kebiasaan barunya tersebut.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 5768587762673720458

Posting Komentar

  1. Manusia mungkin saja bisa memakan rumput. Tapi sistem pencernaan manusia tidak bisa mencernanya karena rumput dan dedaunan tersusun atas selulosa sedangkan sistem pencernaan manusia tidak memiliki enzim yang dapat merombak selulosa. Makanya kebanyakan sayur yang kita makan akan dikeluarkan dalam feses dalam bentuk yang mirip ketika kita makan.

    BalasHapus
  2. sampe sekarang masih hidup itu orangnya? Mungkin ada perubahan dalam hal apa gitu? Semacam mutasi? Atau jangan2 malah orangnya udah co.id karena kekurangan nutrisi?

    kalo dilihat dari judul sih, mungkinkah manusia makan rumput? mungkin2 saja, dan aman2 saja keknya. Asalkan contoh rumputnya... rumput laut, rumput teki, rumput mutiara...
    wakaka

    #nyepam banyak2 mumpung good mood.

    BalasHapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item