Mengapa Kita Mengalami Mabuk Perjalanan?

  Mengapa Kita Mengalami Mabuk Dalam Perjalanan?
Ilustrasi/tribunnews.com
Melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan, kapal, atau pesawat, bisa menyebabkan mabuk. Karenanya, sebagian orang kadang mengalami mabuk darat, mabuk laut, atau mabuk udara. Kondisi masuk perjalanan adalah keadaan yang tidak menyenangkan akibat ketidakseimbangan antara situasi yang diharapkan otak dan informasi yang diterimanya melalui indera.

Untuk menjaga dan mengembalikan keseimbangan, otak mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk penglihatan, sentuhan, dan telinga bagian dalam. Yang terakhir itu sangat penting, karena otak mendeteksi gerakan kaku (angular motion) dan gerakan linear.

Dalam banyak hal, semua input diterima. Ketika input tidak sesuai dengan situasi yang diharapkan otak, saat itulah terjadi mabuk atau rasa mual ingin muntah.

Orang yang biasanya tidak mabuk pun bisa jadi akan mengalami mabuk, jika membaca selama perjalanan. Kepala tiba-tiba pusing, dan perut menjadi mual. Ketika sedang ada di dalam mobil, misalnya, keadaan itu akan diinformasikan ke otak—melalui mata—bahwa kita sedang ada di dalam mobil.

Namun, ketika kecepatan mobil berubah atau memutar, sensor dalam telinga kita menangkap sesuatu yang berubah, dan hal itu diinformasikan ke otak. Sayangnya, otak membantah kenyataan itu, karena ia menerima sinyal dari mata.

Ketidakseimbangan informasi itulah yang mengakibatkan mabuk. Upaya untuk mengurangi efek mabuk semacam itu bisa dilakukan dengan cara melihat keluar jendela. Karenanya pula, pengemudi atau sopir jarang mabuk, karena dia memiliki sensor informasi yang pas, karena dialah yang mengontrol mobil, sehingga sensor yang dimiliki sopir siap dengan berbagai bentuk gerakan.

Selain mengurangi efek mabuk perjalanan darat, cara itu juga bisa diterapkan jika kita ingin bebas dari mabuk laut. Tetaplah berada di geladak kapal, sehingga bisa melihat cakrawala.

Dengan cara itu, sistem keseimbangan tubuh akan mempelajari bagaimana mengatasi gerakan kapal ketika kita mengalami guncangan. Hasilnya, kita pun tidak mabuk. Namun, dampaknya, tubuh kita masih bisa merasakan gerakan kapal untuk beberapa jam atau bahkan beberapa hari, meski telah naik ke darat.

Di angkasa, para astronot juga bisa mengalami mabuk. Berdasarkan data, mabuk di angkasa dialami oleh 70 persen astronot. Dalam keadaan tanpa bobot atau gravitasi mikro, kondisi dalam telinga tidak bisa menentukan posisi naik atau turun. Beberapa astronot atau kru mengatakan bahwa mereka terus menerus merasakan posisi mereka terbalik, meski orientasi mereka sudah benar.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Bagaimana Caranya agar Apel Tidak Berubah Cokelat Setelah Diiris?

Ilustrasi/istimewa Kadang-kadang, kita membutuhkan potongan-potongan apel untuk menyajikan suatu hidangan. Namun, karena apel akan berubah warna menjadi kecokelatan setelah diiris, tampilannya pun ...

Mengapa Ada Bekas Gigitan Apel di Logo Apple?

Ilustrasi/cnnindonesia.comSalah satu logo terkenal di dunia adalah logo bergambar buah apel yang tergigit, milik perusahaan Apple. Semula, perusahaan Steve Jobs tersebut menggunakan logo bergambar Isa...

Dari Mana Angka 88 Dalam Densus 88?

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus yang ditujukan untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Mereka dilatih untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa ang...

Posting Komentar

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

RecentTopikBanyak Dibaca

Recent

Bagaimana Asal Usul Olahraga Bola Kasti?

Ilustrasi/cnnindonesia.comOlahraga bola kasti atau yang lebih dikenal dengan sebutan kasti merupakan salah satu olahraga tradisional Indonesia yang telah dimainkan sejak zaman penjajahan Belanda. Olah...

Siapa Orang yang Pertama Kali Melanggar Lampu Lalu Lintas?

Ilustrasi/pngtree.comSayangnya, sulit untuk menentukan siapa orang yang pertama kali melanggar lampu lalu lintas. Lampu lalu lintas ditemukan pada abad ke-19, dan sejak saat itu banyak orang telah mel...

Siapa Orang yang Pertama Kali Merokok di Dunia?

Ilustrasi/kompas.comTidak ada catatan sejarah pasti mengenai siapa orang pertama yang merokok di dunia, karena kebiasaan merokok sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, ada beberapa teori tenta...

Apakah Kanada adalah Negara Sendiri atau Bagian Amerika?

Ilustrasi/niaga.asiaKanada adalah negara yang berdiri sendiri, bukan negara bagian Amerika Serikat. Kanada terletak di Amerika Utara dan merupakan negara terbesar kedua di dunia dalam hal luas wilayah...

Bagaimana Asal Usul Manusia Mengenal dan Menggunakan Bahasa?

Ilustrasi/suara.comAsal usul manusia mengenal dan menggunakan bahasa masih jadi topik yang diperdebatkan dalam dunia linguistik dan antropologi. Namun, beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan ...

Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Olahraga Golf?

Ilustrasi/bimmer.idGolf merupakan olahraga yang populer, terutama di negara-negara Barat. Olahraga ini dimainkan dengan cara memukul bola kecil ke dalam lubang dengan menggunakan tongkat khusus yang d...

Apa Manfaat Jangkrik bagi Ekosistem Lingkungan?

Ilustrasi/republika.co.idJangkrik merupakan serangga yang memiliki peran penting dalam ekosistem lingkungan. Jangkrik biasanya hidup di lingkungan yang beragam seperti padang rumput, hutan, kebun, dan...

Benarkah Jilbab Dapat Menambah Kecantikan Wanita?

Ilustrasi/mirror.mui.or.idSebagian orang percaya bahwa jilbab dapat meningkatkan penampilan wanita, sementara yang lain menganggap jilbab dapat membatasi penampilan fisik. Namun, penting mengingat bah...

Bagaimana Awalnya Manusia Tahu Dia Bisa Berenang?

Ilustrasi/klikpdpi.comSejarah manusia dan renang sangat panjang dan sulit untuk ditelusuri secara pasti. Namun, sebagian besar sejarawan setuju bahwa renang telah dipraktikkan oleh manusia selama ribu...

Apakah Ngengat Termasuk Serangga?

Ilustrasi/grid.idYa, ngengat termasuk dalam kelas Insecta atau serangga. Ngengat adalah serangga bersayap yang tergolong dalam ordo Lepidoptera, bersama kupu-kupu. Ngengat memiliki beberapa ciri khas,...

Banyak Dibaca

item