Bagaimana Cara Mengatasi Inflasi?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/01/secara-teoritis-mengatasi-inflasi-bisa.html
Inflasi/infobanknews.com |
Kebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah di bidang moneter, dengan tujuan menjaga kestabilan moneter untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan itu meliputi:
- Politik diskonto dengan mengurangi jumlah uang yang beredar, dengan cara menaikkan suku bunga bank. Hal ini diharapkan agar permintaan kredit akan berkurang.
- Operasi pasar terbuka dengan mengurangi jumlah uang yang beredar, dengan cara menjual SBI.
- Menaikkan cadangan kas, sehingga uang yang diedarkan oleh bank umum menjadi berkurang.
- Kredit selektif, yaitu politik bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar, dengan cara memperketat pemberian kredit.
- Politik sanering—biasanya dilakukan bila sudah terjadi hiper-inflasi. Hal ini pernah dilakukan Bank Indonesia pada Desember 1965, yang melakukan pemotongan uang dari Rp. 1.000 menjadi Rp. 1.
Yang kedua, kebijakan fiskal, bisa dilakukan dengan cara menaikkan tarif pajak, mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah, dan mengadakan pinjaman pemerintah, misalnya memotong gaji pegawai negeri sebesar 10 persen untuk ditabung, seperti yang pernah terjadi pada masa Orde Lama.
Yang ketiga, kebijakan non-moneter, bisa dilakukan dengan menaikkan hasil produksi, kebijakan upah, dan pengawasan harga. Dengan menaikkan hasil produksi, pemerintah memberikan subsidi kepada industri untuk lebih produktif dan menghasilkan output yang lebih banyak, sehingga harga akan turun.
Dengan kebijakan upah, pemerintah mengimbau kepada serikat buruh untuk tidak meminta kenaikan upah di saat sedang inflasi. Sedangkan dengan pengawasan harga, pemerintah mengatur kebijakan dengan menentukan harga maksimum bagi barang-barang tertentu.
Hmm… ada yang mau menambahkan?