Bagaimana Bunga Muncul dan Terbentuk Pada Tanaman?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/01/bagaimana-bunga-terbentuk.html
Ilustrasi: popmama.com |
Karena pentingnya bunga bagi tumbuhan, bunga pun memiliki sifat-sifat yang merupakan penyesuaian, untuk melaksanakan fungsinya sebagai penghasil alat perkembangbiakan.
Umumnya, bunga mempunyai sifat-sifat khas, di antaranya memiliki warna menarik, berbau harum, berbentuk macam-macam, dan biasanya mengandung madu.
Apa saja bagian bunga?
Bunga terdiri dari bagian steril dan fertil. Bagian steril terdiri dari ibu tangkai bunga, tangkai bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai, dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak dan daun mahkota. Bagian bunga fertil terdiri dari mikrospofil sebagai benang sari dan makrospofil sebagai putik, dengan daun buah sebagai penyusunnya. Berikut ini penjelasannya:
- Tangkai induk atau ibu tangkai bunga adalah aksis perbungaan, sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
- Tangkai bunga adalah cabang terakhir yang mendukung bunga.
- Dasar bunga adalah ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumbuhnya bagian-bagian bunga yang lain.
- Daun pelindung adalah daun terakhir yang menumbuhkan bunga pada batang atau ketiaknya.
- Daun tangkai adalah daun pelindung yang letaknya di pangkal tangkai bunga.
- Daun kelopak adalah daun perhiasan bunga yang paling pangkal, umumnya berwarna hijau, dan berkelompok membentuk kelopak bunga.
- Daun mahkota atau daun tajuk adalah daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota berkelompok membentuk mahkota bunga. Jika mahkota bunga tidak bisa dibedakan dengan kelopak bunga, disebut daun tenda bunga. Daun tenda bunga akan membentuk tenda bunga.
- Benang sari adalah daun fertil yang terdiri dari kepala sari, berisi serbuk sari, tangkai sari, dan pendukung kepala sari.
- Daun buah adalah daun fertil berupa bakal biji yang secara kolektif membentuk putik. Putik biasanya tunggal, namun—pada keluarga Polycarpacae—putik terdapat dalam jumlah banyak.
Hmm… ada yang mau menambahkan?