Apa yang Disebut Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim?

Jaringan kolenkim/myrightspot.com

Untuk dapat berdiri tegak dengan kuat, tumbuhan membutuhkan jaringan penguat atau penunjang, yang disebut pula jaringan mekanik. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibagi dua, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

Jaringan kolenkim menjadi penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Kolenkim merupakan jaringan homogen yang tersusun oleh sel-sel kolenkim.

Umumnya, kolenkim terletak di bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan ibu tulang daun. Kolenkim jarang terdapat pada akar. Sel ini biasanya memanjang sejajar dengan pusat organ tempat kolenkim berada. Dinding sel kolenkim tidak mengandung lignin, namun mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa.

Berdasarkan letak dan bentuk penebalannya, kolenkim dibagi menjadi tiga, yaitu kolenkim angular, kolenkim lamellar, dan kolenkim lacunate. Kolenkim angular mengalami penebalan pada bagian-bagian sudutnya, kolenkim lamellar mengalami penebalan pada dinding-dinding sel yang tangensial, sementara kolenkim lacunate mengalami penebalan pada permukaan ruang antar sel.

Sedangkan jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat yang hanya terdapat pada jaringan tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim terdiri dari sel-sel mati. Dinding selnya sangat tebal dan kuat karena mengandung lignin, dan mengalami penebalan primer serta penebalan sekunder oleh zat lignin.

Sklerenkim berfungsi menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa, juga berfungsi melindungi bagian-bagian lunak yang ada di bagian lebih dalam, misalnya pada kulit biji jarak, tempurung kelapa, dan buah kenari.

Berdasarkan bentuknya, sklerenkim dibagi dua, yaitu serabut sklerenkim yang berbentuk seperti benang panjang, dan sklereid (sel batu). Sklereid terdapat pada berkas pengangkut di antara sel-sel parenkim, korteks batang, tangkai daun, akar, buah, dan biji.

Hmm… ada yang mau menambahkan?