Mengapa Ada Orang yang Kidal, dan Apa Penyebabnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/11/mengapa-ada-orang-yang-kidal.html
Ilustrasi: tribunnews.com |
Otak kita terbagi atas dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak bagian kanan mengatur anggota tubuh sebelah kiri, sedangkan otak bagian kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Otak kiri, seperti kita tahu, berhubungan dengan hal-hal atau pemikiran logis, sementara otak kanan berkaitan dengan hal-hal abstrak.
Sebagian besar manusia lebih dominan menggunakan otak bagian kiri (pemikiran logis), karenanya rata-rata kita pun lebih terbiasa menggunakan anggota tubuh sebelah kanan.
Di sisi lain, pengguna dominan otak kanan bisa dibilang sangat jarang. Kenyataannya, jumlah seniman selalu lebih sedikit dibanding akuntan, sebagaimana jumlah orang yang jago lukis juga lebih sedikit dibanding yang jago matematika. Karena itu pula, jumlah orang kidal pun jauh lebih sedikit dibanding orang yang tidak kidal.
Diperkirakan, sebanyak 88 persen dari total populasi manusia adalah orang normal (tidak kidal), dan hanya ada 11 persen orang yang kidal. Sisanya adalah orang ambidekster (terampil menggunakan keduanya).
Lalu apa penyebab seseorang menjadi kidal? Penelitian menunjukkan bahwa penyebab kidal adalah kurangnya pasokan oksigen ke otak ketika janin masih dalam kandungan. Karenanya, bayi kembar memiliki peluang lebih besar untuk kidal, karena harus berbagi oksigen dengan saudaranya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Baru tau klo kekurangan oksigen :D tapi saya ga kembar. Baru "ngeh" kidal pas SMP.
BalasHapusOh, jadi kamu juga kidal? Berarti selama ini kalo nulis pakai tangan kiri, dong?
HapusAktifitas Saya juga kidal, tapi kalo nulis lebih lancar pake tangan kanan. Berarti ambidekster, ya?
BalasHapusMaksudnya, kalau melakukan aktivitas selain menulis biasa pakai tangan kiri, gitu? Ya, kayaknya itu ambidekster.
HapusTernyata saya ambidekster. Kirain kidal.
BalasHapus