Bagaimana Mengetahui Otak Kita Masih Waras atau Tidak?

Ilustrasi/hellosehat.com

Otak yang tidak waras biasa disebut gila. Kenyataannya, perbedaan antara orang waras dan orang gila memang terdapat pada otak mereka. Wujud atau tampilan fisik orang gila mungkin tak berbeda dengan penampilan fisik orang waras, karena memang otak merekalah yang berbeda. Bagimana kita mengetahui otak masih waras atau tidak?

Tim ilmuwan dari Columbia University, Amerika Serikat, melakukan penelitian menyangkut hal ini, dan mereka menemukan cara mudah untuk mengetahui apakah seseorang masih berotak waras atau sebaliknya. Yaitu dengan memintanya mencium aroma jeruk.

Jika seseorang disodori aroma jeruk dan dia bisa menebak dengan tepat, berarti dia masih waras. Namun jika tidak, artinya kesehatan otaknya perlu dipertanyakan.

Aroma jeruk adalah satu di antara sepuluh aroma yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki kemungkinan tidak waras. Aroma lainnya termasuk lilac, kulit, cengkeh, mentol, nanas, gas alami, sabun, dan stroberi.

Menurut penelitian, penciuman adalah indera pertama yang hilang ketika seseorang mulai tidak waras (menjadi gila). Para peneliti melakukan uji coba terhadap 150 orang yang minimal memiliki kerusakan tingkat kesadaran. Mereka yang memiliki bakat gila ternyata tidak mampu mengidentifikasi sepuluh aroma tersebut.

Dr. Revanand, pemimpin penelitian tersebut, menyatakan bahwa uji coba itu akan membantu memberikan diagnosis awal. “Ini sangat penting bagi pasien dan keluarga untuk menentukan perawatan,” ujarnya.

Meski begitu, Profesor Tim Jacob, ahli penciuman dari Cardiff University, menyarankan agar dilakukan uji coba lain yang sudah lebih dulu direkomendasikan secara medis. Karena kemampuan penciuman juga bisa dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya karena flu atau demam.

Hmm… ada yang mau menambahkan?