Bagaimana Lapisan Struktur Kulit Manusia?

Ilustrasi/alulanaladhipa.com

Secara ringkas, lapisan kulit pada manusia terdiri dari kulit ari atau lapisan epidermis, kulit jangat atau lapisan dermis, dan lapisan subcutis.

Kulit ari (lapisan epidermis) adalah lapisan paling atas, yang terdiri dari banyak sel keratinosit yang aktif melakukan regenerasi kulit selama 28 hari. Pada bagian paling bawah terdapat lapisan pembentuk pigmen (warna) pada kulit, sedangkan pada lapisan paling luar terdapat jaringan tanduk.

Kulit jangat (lapisan dermis) adalah lapisan yang diproduksi zat kolagen yang membentuk kekenyalan pada kulit. Pada bagian kulit ini juga terdapat berbagai kelenjar yang memiliki peran penting bagi tubuh, seperti kelenjar keringat, kelenjar lemak, akar rambut, ujung saraf perasa, dan pembuluh darah kapiler.

Lapisan subcutis adalah lapisan kulit yang berada di bagian terdalam suatu lapisan kulit, dan hanya terdiri dari jarigan lemak yang tersusun dalam jonjot, dalam beberapa lapisan. Semakin gemuk seseorang, semakin tebal lapisan lemaknya, sehingga semakin tebal pula lapisan subcutis dalam kulitnya.

Tingkat ketebalan lapisan subcutis pada area tubuh berbeda-beda. Area tubuh yang memiliki lapisan subcutis paling tebal adalah bagian perut, paha, dan lengan atas. Karenanya pula, orang yang mengalami obesitas biasanya memiliki perut yang buncit dan paha yang besar.

Hmm… ada yang mau menambahkan?