Mengapa Reaksi Kimia Bisa Mematikan?

  Mengapa Reaksi Kimia Bisa Mematikan?
Ilustrasi/bolehkah.com
Di Bumi kita terdapat banyak sekali unsur kimia, dan masing-masingnya melakukan reaksi dengan unsur kimia lain untuk membentuk senyawa baru. Misalnya, percampuran antara unsur hidrogen dan oksigen membentuk air (H2O). Dalam banyak percampuran yang terjadi, reaksi yang muncul tidak selamanya menguntungkan atau membantu manusia, karena kadang bisa berbahaya.

Di antara reaksi kimia yang berbahaya adalah reaksi gas moster atau mustard, yaitu kombinasi yang mudah menguap antara sulfur diklorida dan etilena, yang bereaksi membentuk ion sulphonium siklik.

Apabila reaksi itu melibatkan bagian dari DNA, maka akibatnya bisa mencegah sel-sel melakukan replikasi sehingga menyebabkan nekrosis jaringan atau mematikan jaringan. Dengan kata lain, reaksi tersebut berbahaya bagi manusia.

Amonia dan pemutih juga menghasilkan reaksi yang berbahaya. Ketika dicampurkan, pemutih akan terurai menjadi asam klorida, sehingga saat amonia dan gas klorin bereaksi akan membentuk chloramin yang merupakan uap mematikan.

Reaksi lain, yang juga berbahaya adalah nitrogliserin, yang dapat meledak jika ada guncangan sekecil apa pun. Hal itu terjadi, karena guncangan akan menciptakan panas yang bereaksi dengan nitrogliserin. Nitrogliserin adalah cairan minyak yang memiliki sensitifitas terhadap ledakan yang tinggi.

Hujan asam juga merupakan hasil reaksi yang berbahaya. Saat sulfur dioksida yang terlepas ke udara bereaksi dengan hidrogen peroksida pada awan, asam sulfat akan terbentuk dan jatuh ke Bumi. Hujan asam itu dapat menyebabkan efek buruk pada manusia, tumbuhan, hewan, hingga bangunan.

Reaksi kimia tersebut bisa menyebabkan korosi pada bangunan, merusak ekosistem perairan, membuat tumbuhan layu, serta menimbulkan gangguan pada pernapasan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 234169831071461853

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item