Apa yang Disebut Cuitan Ultrasonik Kelelawar?

Apa yang Disebut Cuitan Ultrasonik Kelelawar?
Ilustrasi/pixabay.com
Kelelawar biasa bertebangan di gua-gua gelap atau di tempat-tempat yang sangat sulit dijangkau. Hebatnya, dalam keadaan gelap seperti apa pun, kita belum pernah melihat kelelawar menabrak tembok.

Ketika terbang melesat dengan kecepatan tinggi, kelelawar bisa berbelok atau bermanuver dengan lihai, menghindari halangan di depannya, meski keadaan sangat gelap.

Ternyata, kemampuan itu dihasilkan dari cuitan ultrasonik yang dikeluarkan oleh kelelawar. Ketika ia terbang melesat, kelelawar akan memancarkan cuitan ultrasonik, dan cuitan itu akan menabrak dinding-dinding gua atau tempat-tempat sekelilingnya.

Kemudian, pantulan gemanya akan diterjemahkan oleh kelelawar sebagai penanda lokasi, sehingga ia tahu di mana jalan yang dapat dilalui, dan mana rintangan atau halangan yang harus dihindari.

Sonar biologis yang digunakan kelelawar itu disebut ekolasi (echolocation), yang juga digunakan oleh lumba-lumba ketika mereka berenang di kedalaman laut yang gelap.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Hewan Terbang 2215519911809753265

Posting Komentar

  1. waah
    kapan hari ada kelelawar di rumah saya yang tidak bisa terbang normal, nabrak terus. Mungkin organnya yang berfungsi menangkap pantulan gema tadi kurang sempurna (atau mungkin lagi sakit). Akhirnya saya biarkan tinggal di rumah selama beberapa hari. Sampai suatu hari dia menghilang sendiri.

    >>sepertinya komen ini ga penting, lol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Welcome back, Huda Tula. Senang melihatmu muncul lagi di dunia maya. :D

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item