Apa Hubungan AGD dengan Kesuburan?

Ilustrasi/helosehat.com

Kesuburan (fertilitas) ditentukan oleh berbagai faktor—kesehatan, adanya penyakit, sampai faktor eksternal semisal asupan nutrisi dan lain-lain. Yang mungkin masih jarang diketahui adalah kenyataan bahwa kesuburan juga bisa dipengaruhi oleh AGD.

AGD adalah singkatan anogenital distance, yaitu jarak antara anus dengan bagian paling bawah alat kelamin, baik pada pria (skrotum atau kantong testis) maupun pada wanita.

Berdasarkan studi, pria yang memiliki AGD lebih pendek dari ukuran rata-rata (sekitar 2 inci atau 52 milimeter) memiliki risiko sub-fertil tujuh kali lebih besar daripada pria yang memiliki AGD panjang. Sub-fertil adalah kondisi seorang pria memiliki jumlah sperma kurang dari 20 juta per mililiter.

Terkait kesuburan pria, ternyata ukuran menjadi hal penting. Ukuran yang dimaksud bukan ukuran penis atau testis, melainkan pengukuran jarak antara anus dan kelamin, atau anogenital distance (AGD).

Jadi, bisa diartikan, semakin pendek AGD seorang pria, maka makin tidak subur pria tersebut karena jumlah spermanya semakin sedikit.

Hmm… ada yang mau menambahkan?