Siapa Penemu atau Pencipta Sepatu Lari?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/09/siapa-penemu-sepatu-lari.html?m=0
Ilustrasi/kompas.com |
Di masa lalu, sepatu yang digunakan para pelari masih “kuno”, karena tidak nyaman, dan sering membuat kaki lecet-lecet atau bahkan luka ketika dipakai berlari. Karena itu, masalah yang dihadapi semua atlet pelari adalah sepatu, karena waktu itu belum ada sepatu yang nyaman dan tahan lama untk atlet pelari. Masalah itu kemudian dipecahkan oleh Bill Bowerman.
Pada 1964, Bill Bowerman mengajak rekannya, Phill Knight, untuk mendirikan perusahaan pembuat sepatu olahraga yang mereka namai Blue Ribbon Sports (perusahaan itu kemudian berubah nama menjadi Nike).
Setelah bereksperimen dan mendesain berkali-kali, Bill Bowerman berhasil merancang sepatu lari yang disebut “Nike Cortez”. Sepatu ini dipasarkan pada 1972, dan langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Sejak saat itu, sepatu produksi Nike dipakai para tim atletik Amerika di Olimpiade 1972. Dengan keberhasilan sepatu “Nike Cortez”, merek perusahaan Nike pun langsung mendapat tempat terhormat di dunia atletik dunia. Berkat kerja keras Bill Bowerman, sepatu nyaman menjadi suatu tren dan keharusan di dunia olahraga.
Sayangnya, segala upaya yang dilakukan Bill Bowerman menyangkut teknologi sepatu harus dibayar mahal olehnya. Lem yang digunakan dalam proses pembuatan sepatu mengandung zat hexane yang menyerang sistem neurologi Bill Bowerman, dan hal itu mengakibatkan kakinya hampir lumpuh.
Pada 24 Desember 1999, Bill Bowerman menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan sejarah dan warisan penting dalam dunia olahraga.
Kini, sepatu produksi Nike dibuat di 160 negara, dengan jumlah karyawan lebih dari 35.000 orang, dan perusahaan Nike telah menjadi ikon sepatu modern yang nyaman sekaligus mahal.
Hmm… ada yang mau menambahkan?