Negara-negara Mana yang Dihuni Banyak Miliuner?

Ilustrasi/his-travel.co.id

Umumnya, istilah miliuner atau miliarder ditujukan untuk orang atau individu yang memiliki kekayaan di atas 1 miliar, meski ukuran itu bisa dibilang relatif. Umumnya pula, negara yang paling banyak memiliki miliuner adalah negara-negara besar dengan perekonomian besar atau yang memiliki PDB nasional besar, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, atau Cina.

Di banyak negara berkembang atau yang perekonomiannya tidak terlalu besar juga terdapat miliuner atau orang-orang super kaya, namun umumnya jumlah miluner di negara-negara tersebut tidak terlalu banyak atau bahkan sedikit. Lalu negara mana yang memiliki paling banyak miliuner?

Majalah The Richest, yang fokus terhadap dunia ekonomi dan kehidupan orang-orang kaya, melakukan penelitian di banyak negara, dan berikut ini sepuluh negara yang menempati peringkat sepuluh besar sebagai negara yang paling banyak memiliki miliuner.

Amerika Serikat

Sebagai negara dengan ekonomi terbesar, Amerika Serikat memiliki jumlah miliuner paling banyak dibanding negara mana pun. Berdasarkan penelusuran The Richest, total terdapat 65.505 miliuner atau orang super kaya di Amerika, dengan 8.000 di antaranya tinggal di New York, sementara 5.000 lainnya tinggal di Los Angeles dan San Francisco.

Gabungan kekayaan dari 65.505 miliuner yang ada di Amerika mencapai US$ 9 triliun. Jumlah itu lebih besar dibandingkan nilai kekayaan yang dimiliki para miliuner India, Cina, Jepang, Jerman, dan Inggris, jika digabungkan.

Jerman

Secara nasional, nilai PDB Jerman mencapai US$ 3,3 triliun. Dengan jumlah PDB sebesar itu, Jerman mampu mencetak banyak miliuner, dan ada sekitar 17.820 orang super kaya yang tinggal di negara itu.

Yang mengagumkan, banyak miliuner di Jerman berjenis kelamin wanita—sesuatu yang jarang ditemukan di negara lain. Salah satu miliuner wanita terkenal Jerman adalah Susanne Klatten, yang nilai kekayaannya mencapai US$ 14,3 miliar. Dia wanita paling kaya di sana.

Jepang

Total miliuner Jepang mencapai 14.270 orang, dan sebagian besar berasal dari Tokyo. Diperkirakan, jumlah miliuner di negeri itu akan terus meningkat dalam setiap tahun, mengingat makin besarnya bisnis mereka. Rata-rata orang super kaya itu bergerak dalam bisnis teknologi—sesuatu yang memang menjadi unggulan Jepang.

Inggris

Inggris memiliki 10.910 miliuner, dengan 6.360 orang di antaranya tinggal di London. Kenyataan itu menjadikan London sebagai kota paling kaya di Eropa. Selain itu, sebanyak 135 orang miliuner telah diidentifikasi sebagai orang-orang super kaya yang jumlah kekayaannya terus meningkat pesat setiap tahun.

Banyak dari mereka yang lebih suka tinggal di London, karena kota itu merupakan pusat keuangan dan memiliki kualitas hidup yang tinggi.

Penggerak utama pertumbuhan kekayaan di Inggris adalah program pemerintah yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang akan membeli rumah. Sebagian orang memanfaatkan hal itu, dan mereka membeli banyak rumah untuk kemudian dijual kembali.

Keuntungan dari penjualan itu sering kali sangat besar, karena harga rumah yang cenderung terus naik setiap tahun, dan bisnis itu telah menjadikan sebagian orang sangat kaya. Selain itu, indeks saham di Britania Raya juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kekayaan.

Cina

Pertumbuhan ekonomi Cina mungkin tidak bisa dibilang cepat, tapi cukup stabil dengan kecenderungan yang terus meningkat. Hal itu pun menjadikan sebagian orang mampu menjadi miliuner dengan kekayaan sangat besar. Pada saat ini, ada 10.675 orang di Cina yang menyandang gelar miliuner, dan jumlah itu naik turun dari waktu ke waktu.

India

India sedang berada dalam jalan menuju pembaruan ekonomi yang diharapkan lebih baik, salah satunya dengan memangkas jalur birokrasi pemerintahan yang sebelumnya berbelit-belit. Sebagai negara berpenduduk banyak, India adalah negara produktif, dan hal itu mengundang masuknya investasi asing. Pada saat ini, ada 7.850 orang di India yang telah menjadi miliuner dengan kekayaan sangat besar.

Swiss

Swiss adalah negara kecil, tetapi makmur. Bahkan ketika krisis melanda Eropa dan sempat mengguncang negara-negara di Eropa, Swiss mampu bertahan, dan perekonomian mereka tetap relatif stabil. Jumlah miliuner di sana juga bisa dibilang banyak untuk ukuran negara dengan populasi kecil. Saat ini, Swiss memiliki 6.330 miliuner.

Kanada

Kanada memiliki 4.980 miliuner, dengan 37 di antaranya memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dibanding lainnya. Faktor pertumbuhan kekayaan di Kanada ditopang dengan ekonomi yang relatif stabil, serta nilai PDB nasional yang besar.

Prancis

Prancis memiliki 4.490 miliuner, dengan 3.200 di antara mereka tinggal di Paris. Hal itu menjadikan Paris sebagai salah satu kota yang paling banyak dihuni miliuner di dunia. Pemerintah Prancis pernah menetapkan tarif pajak sangat tinggi bagi orang-orang super kaya di negaranya, tapi kemudian dibatalkan, karena penduduk-penduduk super kaya itu kemudian memilih pindah ke negara lain.

Brazil

Cukup mengejutkan bahwa Brazil menjadi salah satu negara dengan banyak miliuner, mengingat kondisi di sana. Dalam hal ekonomi, Brazil sebenarnya mengalami kemunduran bahkan defisit, sementara nilai PDB nasionalnya juga rendah.

Di samping itu, berbagai gejolak sosial-politik juga kerap terjadi di sana. Namun, Brazil memiliki 4.015 miliuner, hingga menjadikannya sebagai negara Amerika Latin yang paling banyak memiliki individu super kaya.

Sebagai perbandingan, The Boston Consulting Group juga melakukan penelitian yang sama, namun memfokuskan studinya pada tingkat persentase antara jumlah miliuner dengan total populasi di suatu negara.

The Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global terkemuka dunia pada strategi bisnis. BCG bermitra dengan klien di banyak negara, dan menjamin klien mereka mencapai keunggulan kompetitif yang berkesinambungan, membangun organisasi yang lebih mampu, dan aman. BCG mempunyai visi untuk menjadi agen perubahan kliennya.

Sebagai perusahaan konsultan profesional, BCG memiliki kantor di 40 negara. Mereka diakui secara luas sebagai salah satu perusahaan konsultan manajemen paling bergengsi di dunia, dan pemimpin dalam strategi bisnis. Perusahaan ini juga menjadi salah satu perusahaan yang muncul di majalah Fortune sebagai Top-15 “Best Companies to Work For” selama 5 tahun berturut-turut.

Dalam penelitian BCG mengenai para miliuner, negara yang menempati peringkat teratas bukan Amerika Serikat, melainkan Singapura. Hal itu disebabkan jumlah total penduduk Singapura yang sangat sedikit, namun memiliki persentase miliuner yang tinggi. Artinya, meski jumlah miliuner di Singapura jauh lebih sedikit dibanding jumlah miliuner di Amerika Serikat, tapi persentasenya lebih tinggi Singapura.

Lebih lengkap, berikut ini laporan sepuluh besar negara yang memiliki persentase tertinggi dalam jumlah miliuner, sebagaimana hasil studi BCG yang dirilis dalam The Boston Consulting Group’s Global Wealth Report.

1. Singapura: Jumlah populasi sekitar 5,3 juta, persentase miliuner mencapai 11,4 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang perbankan.
2. Hong Kong: Jumlah populasi sekitar 7,1 juta, persentase miliuner mencapai 8,8 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang real estate.
3. Swiss: Jumlah populasi sekitar 7,9 juta, persentase miliuner mencapai 8,4 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang bioteknologi.
4. Kuwait: Jumlah populasi sekitar 3,28 juta, persentase miliuner mencapai 8,2 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang perminyakan.
5. Qatar: Jumlah populasi sekitar 2,51 juta, persentase miliuner mencapai 7,4 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang gas alam.
6. Uni Emirat Arab: Jumlah populasi sekitar 9,3 juta, persentase miliuner mencapai 6,2 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang minyak.
7. Amerika Serikat: Jumlah populasi sekitar 314 juta, persentase miliuner mencapai 4,1 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang investasi.
8. Belgia: Jumlah populasi sekitar 11,14 juta, persentase miliuner mencapai 3,5 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang ekspor.
9. Israel: Jumlah populasi sekitar 7,9 juta, persentase miliuner mencapai 3,3 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang teknologi.
10. Taiwan: Jumlah populasi sekitar 23,34 juta, persentase miliuner mencapai 3 persen. Sebagian besar miliuner bergerak dalam bidang elektronik.

Hmm… ada yang mau menambahkan?