Mengapa Taj Mahal Dibangun, dan Bagaimana Sejarahnya?

Ilustrasi/independent.co.uk

Pembangunan Taj Mahal di India dilatarbelakangi kisah percintaan yang indah sekaligus menyedihkan. Lebih dari tiga ratus tahun yang lalu, di India hidup seorang kaisar bernama Syah Jahan. Dia memiliki istri yang cantik sekaligus cerdas, bernama Mumtaz Mahal. Nama itu biasa disingkat menjadi “Taj Mahal”, yang artinya “Kebanggaan Istana”.

Pada tahun 1630, Mumtaz Mahal meninggal dunia. Syah Jahan sangat sedih dan merasa kehilangan. Lalu ia memutuskan untuk membangun makam paling indah di dunia, untuk istrinya tercinta.

Selama 18 tahun kemudian, sebanyak 20.000 orang pekerja membangun Taj Mahal, yang kemudian menjadi makam paling indah yang bisa disaksikan manusia, sebagaimana yang kita kenal sekarang.

Bangunan utama Taj Mahal menjulang tinggi ke udara, mencapai 200 kaki atau 61 meter dari tanah. Sementara pada empat sudutnya terdapat minaret, atau menara yang menjulang.

Hmm… ada yang mau menambahkan?