Mengapa Lemak dan Gula Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan?

  Mengapa Lemak dan Gula Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan?
Ilustrasi/beritagar.id
Lemak dan gula sebenarnya memiliki fungsi yang positif bagi tubuh. Meski begitu, lemak dan gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan masalah, yang salah satunya penyakit jantung.

Ada dua jenis lemak, yaitu lemak jenuh (saturated fat), dan lemak tak jenuh (unsaturated fat). Lemak jenuh perlu diwaspadai. Di dalam darah, lemak jenuh diubah menjadi kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL).

LDL yang berlebihan akan melekat ke dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah jantung. Tumpukan LDL yang melekat (plak) kemudian akan menyebabkan pembuluh darah jantung menjadi keras dan menyempit, sehingga aliran darah kurang lancar.

Plak bersifat rapuh dan mudah pecah, hingga meninggalkan “luka” pada dinding pembuluh darah yang mengaktifkan pembekuan darah. Jika pembekuan darah atau runtuhan plak menyumbat total pembuluh darah menuju jantung, terjadilah serangan jantung.

Selain lemak, gula juga termasuk pemicu gangguan jantung jika hemoglobin mengalami glikosilasi. Glikosilasi terjadi jika molekul gula melimpah dalam darah, sehingga ruang pembuluh darah untuk mengangkut oksigen menyempit. Akibatnya, jantung tak mampu memompa oksigen ke seluruh tubuh. Hal itu ditandai sesak dada.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 3681579945192270522

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item