Mengapa Darah Serangga Tidak Berwarna Merah?

Mengapa Darah Serangga Tidak Berwarna Merah?
Ilustrasi/islampos.com
Perbedaan utama antara darah serangga dan darah manusia adalah sel darah merah. Darah pada tubuh manusia dan hewan vertebrata lain mengandung sel darah merah, sedangkan darah serangga dan invertebrata lain mengandung hemolymph. Hemolymph adalah cairan heterogen yang membasahi semua jaringan internal tubuh mereka.

Hemolymph yang beredar dalam tubuh serangga berasal dari jantung yang terus memompa. Sebagian besar hemolymph berupa air yang mengandung ion, karbohidrat, lipid, gliserol, asam amino, hormon, pigmen, bahkan mengandung beberapa sel.

Pigmen dalam hemolymph itulah yang memberi warna pada serangga, sehingga terlihat kuning atau hijau, dan darahnya tidak berwarna merah.

Berbeda dengan sistem peredaran darah tertutup pada vertebrata, serangga memiliki sistem peredaran darah terbuka yang tidak membutuhkan pembuluh arteri dan vena. Karenanya, hemolymph mengalir bebas di seluruh tubuh mereka, melumasi seluruh jaringan tubuh, dan mengangkut nutrisi serta membuang kotoran.

Selain itu, sistem pernapasan juga berbeda. Pada vertebrata, oksigen dibawa darah menuju seluruh tubuh, sedangkan serangga memiliki cara bernapas melalui tabung trakea yang mengirimkan udara ke seluruh tubuh dengan cara lain.

Lalu mengapa lalat mengeluarkan darah berwarna merah? Kalau kita memukul lalat hingga mati, ia tampak mengeluarkan bercak merah. Namun, sebenarnya, itu bukan darah. Bercak merah itu merupakan pigmen yang berasal dari bagian tubuh lain, yaitu mata.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Hewan Darat 2213106692030906288

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item