Fakta-Fakta Seputar Bunuh Diri di Dunia

Fakta-Fakta Seputar Bunuh Diri di Dunia
Ilustrasi/idntimes.com
Bunuh diri sering dijadikan sebagai pilihan terakhir bagi orang-orang yang menghadapi tekanan atau masalah hidup. Yang mengkhawatirkan, jumlah kasus bunuh diri di dunia cenderung meningkat—tidak hanya terjadi di negara-negara maju, tapi juga di negara-negara berkembang.

Berikut ini beberapa fakta mengenaskan seputar bunuh diri yang perlu kita tahu.
  • Setiap tahun, ada 1 juta orang di dunia yang mati bunuh diri—atau setiap 40 detik sekali. Dalam 45 tahun terakhir, kasus bunuh diri secara global meningkat sebanyak 60 persen.
  • Bunuh diri adalah penyebab kematian ke-11 terbanyak di Amerika Serikat, sekaligus penyebab kematian ke-2 untuk orang berumur 25-34 tahun. Di AS, ada 91 kasus bunuh diri setiap hari, atau 1 kasus setiap 16 menit.
  • Jepang adalah salah satu negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Pada 2009, lebih dari 30.000 orang bunuh diri. Alasan bunuh diri di Jepang antara lain karena pengangguran, tekanan sosial, dan depresi. Sebanyak 70 persen dari pelaku bunuh diri di Jepang adalah pria. Di Jepang, bunuh diri merupakan penyebab kematian pertama untuk umur di bawah 30 tahun.
  • Lompat di depan kereta api yang sedang melaju adalah cara populer untuk bunuh diri di Jepang. Dalam kasus semacam itu, biaya kerusakan dan kecelakaan kereta ditanggung keluarga korban bunuh diri.
  • Hotline bunuh diri di Jepang menerima lebih dari 1.300 laporan bunuh diri atau percobaan bunuh diri per minggu.
  • Secara statistik, dari 12 sampai 25 usaha bunuh diri, hanya satu yang berhasil. Di Amerika, 33.000 orang bunuh diri setiap tahun, artinya ada 825.000 orang yang mencobanya, namun gagal.
  • Secara global, bunuh diri adalah penyebab kematian terbanyak ke-7 untuk pria, dan ke-16 untuk wanita. Tiga dari empat kasus bunuh diri dilakukan pria. Tiga dari kasus bunuh diri karena racun adalah wanita.
  • Dalam skala per 100.000, tingkat bunuh diri orang Amerika asli mencapai 15,1; orang kulit putih mencapai 13,9; orang kulit hitam berjumlah 5; dan orang Spanyol berjumlah 4,9.
  • Sekitar 90 persen orang yang melakukan bunuh diri menderita depresi, kelainan mental, atau pengguna narkoba. Sepertiga dari pelaku bunuh diri mengonsumsi alkohol.
  • Tidak benar kalau bunuh diri lebih banyak terjadi saat liburan. Faktanya, tingkat bunuh diri terendah justru terjadi pada bulan Desember, ketika banyak orang berlibur akhir tahun.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 6563563997000195905

Posting Komentar

  1. banyak bener ternyata yang bunuh diri

    BalasHapus
  2. Menyeramkan. Di urutan ke 2 untuk usia 25-34 tahun

    BalasHapus
  3. @All Sebenarnya ada jumlah kematian yang jauh lebih banyak dan lebih menyeramkan, karena terjadi pada bayi baru lahir sampai orang tua. Yaitu kematian akibat polusi. Anehnya, sangat jarang orang meributkannya, bahkan WHO pun pura-pura tak tahu.

    BalasHapus

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

RecentTopikBanyak Dibaca

Recent

Mengapa Ada Jangkrik yang Memiliki Garis Kuning di Leher?

Ilustrasi/mediatani.coPerbedaan warna atau garis pada leher jangkrik dapat disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan. Jangkrik yang memiliki garis kuning pada leher biasanya spesies tertentu atau...

Mengapa Banyak Orang Takut Pada Angka 13?

Ilustrasi/rri.co.idKetakutan atau fobia terhadap angka 13 dikenal sebagai triskaidekaphobia, dan fenomena ini cukup umum terjadi di seluruh dunia. Banyak orang menghindari segala sesuatu yang terkait ...

Sejak Kapan Manusia Menggunakan Genteng Rumah?

Ilustrasi/romabangunan.idPenggunaan genteng untuk atap rumah telah dikenal sejak zaman prasejarah. Namun, jenis genteng yang digunakan pada masa itu berbeda dengan genteng yang digunakan saat ini. Pad...

Siapa Orang Pertama yang Mengadopsi Anak di Dunia?

Ilustrasi/tribunnews.comAdopsi adalah tindakan seseorang atau pasangan yang memutuskan untuk mengambil anak yang bukan biologis mereka, dan menjadikannya bagian dari keluarga mereka. Adopsi dapat menj...

Bagaimana Asal Usul Hipnotis, dan Siapa Penemunya?

Ilustrasi/tempo.coHipnotis atau hipnosis adalah teknik yang digunakan untuk mengubah kesadaran dan perilaku seseorang melalui sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis. Asal usul teknik ini bisa ditelu...

Mengapa Facebook Berwarna Biru Tua dan Twitter Berwarna Biru Muda?

Ilustrasi/techcrunch.comWarna biru telah jadi warna yang sangat populer dan sering digunakan oleh perusahaan teknologi besar, termasuk Facebook dan Twitter. Namun, mengapa warna biru dipilih dan bukan...

Apa Pelajaran Paling Penting dalam Epos Gilgamesh?

Ilustrasi/kompas.comEpos Gilgamesh, salah satu karya sastra tertua di dunia, berasal dari Mesopotamia dan mengisahkan perjalanan raja Gilgamesh dari Uruk dalam pencarian makna hidup dan keabadian. Dal...

Benarkah Nazi Membuat Sabun dari Tubuh Orang-orang Yahudi?

Ilustrasi/wikipedia.orgAda rumor yang beredar bahwa pada masa kekuasaan Nazi di Jerman selama Perang Dunia II, mereka membuat sabun dari tubuh orang-orang Yahudi yang telah dibunuh di kamp konsentrasi...

Bagaimana Dulu Pohon-pohon Bisa Tumbuh di Bumi?

Ilustrasi/kompas.comProses perkembangan dan penyebaran pohon di Bumi melibatkan berbagai faktor dan peristiwa alam yang terjadi selama jutaan tahun. Asal-usul pohon dapat ditelusuri kembali ke se...

Siapa Orang Paling Kurus di Dunia yang Pernah Ada?

Ilustrasi/mirror.co.ukOrang paling kurus yang pernah ada dalam sejarah manusia adalah Cathie Jung. Cathie Jung lahir pada 16 Oktober 1937 di Amerika Serikat. Ia terkenal karena memiliki ukuran pinggan...

Banyak Dibaca

item