Bagaimana Orang Eskimo Membuat Igloo?

Ilustrasi/tribunnews.com

Igloo adalah rumah orang Eskimo yang terbuat dari es. Meski rumah batu dan kayu telah populer di antara orang Eskimo, namun mereka masih membangun igloo untuk kebutuhan khusus, misalnya sewaktu dalam perjalanan jauh, sehingga igloo bisa menjadi semacam rumah sementara.

Igloo dibangun dengan cepat, dan tahan menghadapi cuaca. Mula-mula, mereka menggali parit sepanjang sekitar 5 kaki (1,5 meter), dan berkedalaman 20 inci (0,5 meter) dalam tumpukan salju yang baru terbentuk. Kemudian, dari permukaan parit, balok es dipotong menggunakan pisau. Balok itu dibentuk sedemikian rupa, sehingga condong ke dalam ketika ditegakkan pada bagian pinggirnya.

Lingkaran balok salju itu dipasang, dan celah-celahnya diisi salju yang lembut. Ketika pembangunan igloo telah selesai, mereka akan menyalakan api berbahan bakar lemak hewan, dan membuatnya terbakar sepanas mungkin.

Igloo menjadi padat dan keras setelah bagian dalam sebagian meleleh oleh pembakaran lemak hewan, sehingga tahan dilewati oleh seekor beruang kutub yang merangkak di atapnya.

Ketika pintu ditutup dengan balok es, salju mulai mencair. Ketika pintu dibuka dan udara dingin masuk dengan hebat, rumah itu pun berubah dari bangunan salju yang rapuh menjadi kubah es yang kuat.

Sebuah igloo yang kecil bisa dibuat dalam waktu beberapa jam. Meski kuat, namun ketika musim dingin berakhir dan temperatur naik, igloo mulai mencair, dan bagian atapnya yang pertama kali berlubang.

Hmm… ada yang mau menambahkan?