Bagaimana Asal Usul Zodiak yang Kita Kenal Saat Ini?

Ilustrasi/okezone.com

Upaya mengenali konstelasi langit telah dilakukan sejak zaman kuno. Ketika orang melihat ke atas ke langit malam, mereka menatap dan memperhatikan bahwa banyak bintang yang paling cemerlang memiliki susunan dalam pola atau kelompok tertentu.

Bagian langit tempat matahari, bulan, dan planet-planet bergerak disebut Zodiak, yang berarti “lingkaran makhluk hidup”.

Zodiak dibagi menjadi dua belas bagian, dan masing-masing diberi nama menurut dua belas konstelasi. Dari situ, kita mengenal konstelasi tersebut sebagai Taurus (banteng), Aries (biri-biri jantan), Pisces (ikan), Aquarius (pembawa air), Capricorn (kambing), Sagitarius (pemanah), Scorpio (kalajengking), Libra (timbangan), Virgo (perawan), Leo (singa), Cancer (kepiting), dan Gemini (kembar).

Catatan paling tua mengenai tanda zodiak seperti itu adalah horoskop berbentuk mata kapak dari tahun 419 SM. Selain dua belas konstelasi Zodiak, sebanyak 36 konstelasi lain telah dikenal orang sejak zaman kuno. Empat puluh delapan konstelasi itu dikenal sebagai konstelasi kuno.

Hmm… ada yang mau menambahkan?