Siapa Para Peraih Hadiah Nobel 2013?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/08/siapa-para-peraih-hadiah-nobel-2013.html
Ilustrasi/dw.com |
Pada 2013, komite Nobel menetapkan enam kategori. Pemenang setiap kategori bisa perseorangan, lembaga ataupun gabungan beberapa orang yang dinilai telah menghasilkan karya luar biasa. Keenam bidang tersebut adalah fisika, kimia, sastra/literatur, fisiologi/kedokteran, ilmu ekonomi, dan perdamaian dunia.
Di bidang Fisika, komite menetapkan dua nama sebagai pemenang, yaitu Peter Higgs dan François Englert, terkait temuan “Partikel Tuhan”. Keduanya berbagi hadiah sebesar 8 juta krona Swedia (sekitar US$ 1.200.000). Hadiah dan penghargaan diberikan dalam sebuah upacara di Stockholm, Swedia, pada Desember 2013.
Di bidang Kimia, The Royal Swedish Academy menetapkan tiga nama sebagai pemenang, yaitu Martin Kurplus, Michael Levitt, dan Arieh Warshel. Mereka berhasil mengembangkan model komputer yang digunakan untuk memprediksi dan memahami proses kimia. Ketiganya juga mendapatkan hadiah yang sama dengan peraih Nobel Fisika.
Di bidang Literatur/Sastra, pemenangnya adalah penulis asal Kanada, Alice Munro. Munro yang telah berusia 82 tahun disebut sebagai “Master cerita pendek kontemporer”. Dia juga mencatatkan diri sebagai wanita ke-13 yang menerima Nobel Sastra sejak diberikan pada 1901.
Di bidang Fisiologi/Kedokteran, hadiah Nobel 2013 jatuh kepada tiga profesor. Mereka adalah James E. Rothman, Thomas Südhof, dan Randy Shekman, yang dinilai berhasil dengan temuan mereka yang menjelaskan bagaimana paket kecil yang disebut vesikel mengatur dan memberikan zat seperti hormon, enzim, atau neurotransmitter, baik di dalam dan di luar sel.
Di bidang Perdamaian Dunia, hadiah Nobel jatuh kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). OPCW yang berbasis di Belanda itu berkontribusi besar dalam menegakkan Konvensi Senjata Kimia Internasional.
Di bidang Ilmu Ekonomi, hadiah Nobel 2013 jatuh kepada tiga orang. Yakni Eugene F. Fama, Lars Peter Hansen, dan Robert J. Shiller. Ketiganya berhak atas penghargaan Nobel untuk karya mereka tentang “Analisis Empiris Harga Aset”. Karya mereka memungkinkan dilakukannya perkiraan meluas atas harga-harga saham dan obligasi dalam periode yang lebih lama, seperti tiga hingga lima tahun mendatang.
Hmm… ada yang mau menambahkan?