Negara-negara Pemilik Lahan Terluas di Luar Negeri
https://www.belajarsampaimati.com/2014/08/negara-negara-pemilik-lahan-terluas-di.html
Ilustrasi/bertagar.id |
Kenyataan itu terjadi di banyak negara, khususnya negara-negara yang memiliki populasi dalam jumlah besar, semisal India, Cina, dan Amerika Serikat. Ketika kebutuhan lahan tidak bisa dipenuhi di dalam negeri, mereka pun kemudian mencari lahan di luar negeri. Kenyataannya, ada banyak negara yang menyewakan atau bahkan menjual lahannya kepada negara lain.
Dalam laporan “Transnational Land Deals for Agriculture in the Global South” yang dirilis The Land Matrix Partnership, disebutkan bahwa jutaan hektar lahan di berbagai negara telah disewakan atau dijual lintas negara.
Lahan produktif di Indonesia, misalnya, telah lama menjadi incaran perusahaan dunia yang ingin mengembangkan bisnisnya di bidang pertanian dan kehutanan. Bahkan, Indonesia termasuk dalam 20 negara yang menjadi bidikan para pemilik modal di luar negeri.
Selain Indonesia, lahan di Afrika juga menjadi incaran para pemilik modal yang membutuhkan lahan. Sudan, Ethiopia, Mozambik, Zambia, Kongo, dan Tanzania, kini tengah menghadapi booming permintaan lahan, baik dari segi luas areal maupun jumlah proyek.
Di Asia, lahan-lahan yang banyak diburu terdapat di Indonesia, Laos, dan Pakistan. Rusia dan Ukraina juga menjadi negara lain yang menjadi incaran pemodal asing yang ingin mengakuisisi lahan pertanian.
Laporan yang dikeluarkan The Land Matrix Partnership juga menyebutkan bahwa aksi pembelian lahan telah dilakukan sejumlah negara di luar negeri, yang melibatkan pemerintah dan perusahaan.
Besarnya aksi pengambilalihan lahan yang dilakukan itu tidak terlepas dari makin meningkatnya permintaan masyarakat dunia terhadap air bersih, bahan pangan, dan energi. Dengan alasan itu pula, banyak negara kaya, berkembang, dan pengimpor bahan pangan, telah membidik lahan-lahan produktif untuk mengembangkan usahanya.
Berikut ini 14 negara yang menduduki peringkat teratas sebagai negara-negara yang memiliki lahan terluas di luar negeri.
India
India tidak hanya menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat, tetapi juga menjadi tuan tanah yang memiliki areal seluas 5.420.209 hektar, yang tersebar di berbagai negara.
Salah satu perusahaan yang menjadi pemilik lahan terbesar dari India adalah Tata Power, dengan kepemilikan lahan seluas 4,9 are. Lahan tersebut ada di Indonesia, dan akan dibangun untuk keperluan sektor pertanian.
Cina
Cina memiliki banyak lahan di berbagai negara, dengan total luas mencapai 5.354.502 hektar. Dari lahan seluas itu, sebanyak 25 ribu are dimiliki salah satu perusahaan Cina, Phou Mady Investment Group, dan terletak di Kamboja. Lahan seluas 25 ribu hektar itu rencananya akan dibangun untuk sektor kehutanan.
Amerika Serikat
Dengan banyaknya perusahaan raksasa yang menggurita di mana-mana, Amerika Serikat mampu memiliki 4.136.973 hektar di beberapa negara. Lahan yang terbesar, seluas 900 ribu hektar, berada di Indonesia, dimiliki oleh perusahaan AS, BHP Billiton, dan rencananya akan dibangun untuk sektor pertanian.
Malaysia
Malaysia tercatat memiliki lahan seluas 3.397.607 hektar yang tersebar di berbagai negara. Di Indonesia, Malaysia memiliki lahan seluas 710 ribu hektar, yang dimiliki perusahaan perkebunan Malaysia, Sime Darby Berhad.
Inggris
Total lahan yang dimiliki Inggris di luar negeri mencapai luas 3.088.472 hektar. NRG Chemical, yang merupakan investor asal Inggris, memiliki luas areal 1,7 juta hektar di Filipina, dan rencananya akan dibangun untuk kebutuhan pertanian.
Korea Selatan
Kappa Limited, perusahaan investor asal Korea Selatan, memiliki luas lahan di luar negeri dengan luas mencapai 1 juta hektar. Lahan yang terletak di Kamboja itu belum jelas akan ditujukan untuk apa. Di luar itu, total luas lahan yang dimiliki Korea Selatan di berbagai negara mencapai 2.696.297 hektar.
Italia
Total luas lahan yang dimiliki Italia di luar negeri mencapai 2.614.792 hektar. Salah satu pemilik lahan terluas asal Italia diketahui memiliki lahan di Indonesia seluas 4,9 juta are. Namun tak diketahui nama investor yang memiliki lahan untuk sektor pertanian tersebut.
Israel
Israel memiliki areal seluas 2.388.000 hektar di luar negeri. Areal terluas yang dimiliki Israel berada di Republik Kongo, dengan luas 4,9 juta are. Namun, lahan yang akan dikembangkan untuk pertanian itu tak diketahui investornya.
Uni Emirat Arab
Total luas lahan yang dimiliki Uni Emirat Arab di luar negeri mencapai 2.277.856 hektar. Dari luas areal tersebut, porsi terbesar berada di Sudan, dengan luas mencapai 4,2 juta are. Rencananya, lahan itu akan ditujukan untuk bisnis wisata yang dikelola perusahaan Al Ain National Wildlife.
Arab Saudi
Arab Saudi memiliki lahan seluas 2.204.132 hektar di luar negeri, yang tersebar di beberapa negara. Eastern Renewable Fuels Corp, salah satu perusahaan Arab Saudi, memiliki lahan seluas 675 ribu are yang akan dikembangkan sebagai areal pertanian.
Australia
Di beberapa negara, Australia memiliki lahan seluas 1.547.616 hektar. BHP Billiton Limited, salah satu perusahaan Australia, memiliki lahan seluas 880 ribu are di Indonesia. Lahan itu rencananya akan dikembangkan untuk sektor pertanian.
Swedia
Lahan terluas Swedia di luar negeri terletak di Mozambik, seluas 350 ribu hektar, dan dikelola oleh Global Solidarity Forest Fund, yang mengembangkan lahan tersebut untuk kehutanan. Sementara total lahan yang dimiliki Swedia di luar negeri mencapai luas 1.434.700 hektar.
Kanada
Sebagian besar lahan milik Kanada dikuasai perusahaan Alberta Investment Management Corp di Australia, yang mengelola lahan seluas 960 ribu are untuk bisnis kehutanan. Sedangkan total lahan yang dimiliki Kanada di luar negeri mencapai luas 1.329.793 hektar.
Afrika Selatan
Afrika Selatan adalah negeri penghasil berlian, dan mendapatkan kekayaan besar dari hal itu. Dengan kekayaannya, Afrika Selatan bisa memiliki lahan di beberapa negara, dengan total luas mencapai 1.231.034 hektar. Salah satu perusahaan asal Afrika Selatan memiliki lahan di Benin, seluas 870 ribu are, untuk pertanian.
Hmm… ada yang mau menambahkan?