Negara-negara Paling Narsis di Dunia

Ilustrasi/egatourviaggi.it

Kebanggaan terhadap bangsa atau tanah air menjadikan seseorang sering menceritakan atau bahkan memamerkannya kepada orang lain di luar negeri, entah dengan cerita di saat bercakap-cakap, sampai memperlihatkan foto-foto dan sebagainya.

Hal semacam itu lumrah terjadi di kalangan traveler saat berada di luar negeri, dan berinteraksi dengan orang lain atau temannya di negara yang jauh dari tanah airnya.

Kecintaan seseorang pada tanah airnya memang sering kali baru terasa atau baru disadari saat berada di luar negeri. Ketika berada di negeri asing, dan berkomunikasi dengan orang asing, kita seperti diingatkan bahwa kita memiliki negeri sendiri, tempat kita lahir dan tumbuh besar.

Pada waktu-waktu semacam itulah kita sering kali baru menyadari sebesar apa kecintaan bahkan kebanggaan yang kita miliki terhadap tanah air, hingga tanpa sadar menceritakannya dengan antusias.

Namun, meski begitu, kadar antusiasme seseorang dalam membanggakan negerinya kadang berbeda. Ada yang sangat bangga dengan negaranya, ada pula yang biasa-biasa saja.

Orang yang berasal dari negara terkenal, misalnya, mungkin lebih antusias dan sangat bangga ketika menceritakannya kepada orang asing. Tapi orang dari negara tak terkenal, atau yang negaranya kebetulan sedang menghadapi masalah berat, mungkin tidak akan terlalu antusias menceritakan dan membanggakannya.

Kecintaan dan kebanggaan seseorang terhadap negaranya bisa menjadi semacam iklan positif, dan orang yang bangga terhadap tanah airnya bisa menjadi PR (public relation) terbaik yang menarik minat orang asing untuk datang. Naluri kebanggaan dan antusiasme seseorang dalam menceritakan negerinya mungkin bisa dianggap narsis, tapi itu narsis yang positif, khususnya bagi negeri yang dibanggakannya.

Menyangkut hal tersebut, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Reputation Institute, yang ditujukan untuk mengetahui negara-negara mana saja yang warganya paling “narsis” atau yang paling membanggakan dan tampak paling antusias saat menceritakan negerinya. Penelitian yang berjudul Country RepTrak itu melibatkan 36.000 responden dari 8 negara, yang diminta menilai 50 negara di seluruh dunia.

Hasil penelitian itu mengungkapkan, Australia adalah negara paling narsis sedunia. Orang-orang Australia dianggap sangat membanggakan negerinya, dan mereka selalu antusias saat menceritakan keindahan alam Australia, kekayaan negerinya, hingga berbagai adat dan kebudayaan bangsanya. Dalam penelitian itu, Australia mendapatkan skor 88,7.

Di bawah Australia, Norwegia menjadi negara paling narsis nomor dua, dengan skor 87,7. Sebagaimana orang Australia, orang-orang Norwegia juga sangat membanggakan negerinya.

Kemudian, di bawah Norwegia, Denmark menempati posisi ketiga sebagai negara paling narsis, dengan skor 85,3. Saat berada di luar negeri, para traveler dari Denmark selau antusias saat menceritakan negerinya kepada traveler asing dari negeri lain.

Selandia Baru menempati posisi keempat sebagai negara paling narsis, disusul Kanada di posisi kelima. Kemudian, Finlandia, Swiss, dan Swedia, berada di posisi 6, 7, dan 8, secara berurutan.

Yang mungkin agak mengejutkan, Indonesia ikut menempati peringkat sepuluh besar daftar ini, karena orang-orang Indonesia di luar negeri dianggap sangat bangga dengan negerinya, dan selalu antusias saat mengisahkan kekayaan alam serta keindahan tanah airnya. Sementara di posisi paling bungsu atau peringkat sepuluh ada Singapura.

Berikut ini daftar sepuluh besar negara-negara yang dianggap paling narsis di dunia, berdasarkan penelitian Reputation Institute:

1. Australia, skor 88,70.
2. Norwegia, skor 87,78.
3. Denmark, skor 85,32.
4. Selandia Baru, skor 84,81.
5. Kanada, skor 84,49.
6. Finlandia, skor 83,13.
7. Swiss, skor 80,81.
8. Swedia, skor 79,14.
9. Indonesia, skor 78,30.
10. Singapura, skor 76,49.

Hmm… ada yang mau menambahkan?