Negara-negara Mana yang Paling Damai di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/08/negara-negara-paling-damai-di-dunia.html
Denmark/worldtravelguide.net |
Dalam penelitian itu, faktor-faktor yang diukur di antaranya konflik internal, keterlibatan dalam konflik eksternal atau internasional, tingkat keamanan, sampai beberapa hal lain menyangkut penduduk dan alam di negara tersebut.
Hasil penelitian itu kemudian dirilis dalam Global Peace Index, yang bisa dibilang sebagai sarana pengukuran kedamaian suatu negara berdasarkan ukuran eksternal dan internal. Berikut ini negara-negara yang dinilai paling damai di dunia berdasarkan studi yang dilakukan Institute for Economics and Peace.
Denmark
Denmark dianggap negara paling damai di dunia, karena minimnya kasus kejahatan, tingginya toleransi, dan keramahan warganya. Pada masa Perang Dunia II, pasukan Nazi Jerman sempat menduduki Kopenhagen, ibukota Denmark.
Berbeda dengan negara lain yang juga diduduki pasukan Nazi, warga Denmark waktu itu memilih untuk tidak melawan—sesuatu yang menjadi ciri khas mereka sebagai masyarakat yang anti kekerasan.
Orang-orang Denmark lebih memilih fokus pada masalah ekonomi, daripada melibatkan diri pada konflik-konflik kekerasan. Karenanya, sejak dulu hingga sekarang, rata-rata orang Denmark lebih suka bekerja keras daripada membuat keributan dengan siapa pun. Selain itu, mereka juga rata-rata ramah, terbuka, serta ringan tangan dalam membantu sesama.
Norwegia
Anders Behring Breivik adalah seorang pembunuh massal yang namanya terkenal di seluruh dunia, gara-gara kejahatannya yang mengerikan. Yang melukai hati banyak orang, pembunuh kejam itu berasal dari Norwegia.
Jauh sebelum munculnya kasus Anders Behring Breivik, Norwegia adalah negara yang aman dan damai. Masyaratnya rata-rata ramah, dan negeri itu aman untuk dijadikan tempat tinggal. Kenyataannya, setelah kasus yang sempat mengusik warga tersebut, Norwegia kembali pulih dan menjadi tempat yang tenang.
Norwegia adalah negara dengan tingkat tertinggi dalam hal pembangunan sumber daya manusia di dunia. Selain itu, pemerintah negara itu juga menjadikan perdamaian sebagai prioritas negara yang paling penting. Dalam pergaulan dunia, Norwegia juga aktif mensponsori gerakan perdamaian.
Singapura
Sejak menjadi negara merdeka pada 1965, Singapura berdiri sebagai tempat yang aman, damai, serta tidak suka mencampuri urusan negara lain. Mereka fokus pada pembangunan negaranya sendiri, mengembangkan perdagangan dengan negara-negara lain yang saling menguntungkan, juga aktif dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta lembaga pendukungnya.
Singapura adalah negara kecil yang tenang, minim kejahatan, dan nyaris tak pernah terlibat perang dengan pihak mana pun. Sebagai negara yang termasuk kaya, tingkat kejahatan dan kekerasan di Singapura bisa dibilang sangat rendah.
Slovenia
Jumlah polisi di Slovenia dianggap paling sedikit dibanding negara-negara lain di dunia. Kenyataan itu bukan karena Slovenia tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup, melainkan karena minimnya tingkat kejahatan atau kriminalitas.
Sebegitu minim, hingga negara itu tidak terlalu membutuhkan lembaga kepolisian. Slovenia adalah negeri yang aman, tempat orang-orang bisa menikmati hidup tanpa terlalu khawatir menjadi korban kekerasan atau kejahatan.
Selain minimnya angka kejahatan, konflik antar masyarakat di sana juga sangat rendah. Karenanya, bisa dibilang, Slovenia adalah salah satu tempat paling damai di Bumi.
Kenyataan itu menjadikan industri pariwisata di Slovenia sangat maju, dan diminati banyak wisatawan mancanegara. Apalagi Slovenia juga memiliki kota-kota indah semacam Maribor dan Ljubljana dengan aneka budaya unik, sehingga Slovenia menjadi tujuan wisata yang tidak hanya aman, namun juga fantastis.
Swedia
Swedia adalah eksportir senjata terbesar di Eropa. Namun, meski menjadi eksportir senjata, Swedia adalah negara yang relatif aman, bahkan tidak terlibat perang dalam dua ratus tahun terakhir.
Dalam hal kriminalitas, tingkat kejahatan di Swedia juga terbilang rendah. Di negara itu hanya ada 9.000 kasus perampokan per tahun. Bandingkan dengan Amerika yang memiliki sekitar 350.000 kasus per tahun.
Karenanya, Global Peace Index menempatkan Swedia sebagai salah satu negara paling damai di dunia, terlepas dari fakta mereka menjadi eksportir senjata yang memasok ke berbagai negara lainnya.
Islandia
Para wisatawan dari seluruh dunia biasa berdatangan ke Islandia untuk menyaksikan keindahan alamnya, termasuk gletser dan gunung berapi yang ada di sana, serta kekayaan budayanya.
Di antara negara yang lain, Islandia termasuk negara yang damai, karena bisa dibilang di negara itu jarang sekali terjadi masalah-masalah besar yang mengkhawatirkan, juga tidak pernah terlibat konflik dengan negara mana pun.
Satu-satunya berita yang sempat muncul di berbagai headline berita di dunia hanya ketika beberapa bank di sana mengalam kolaps. Di luar itu, Islandia adalah tempat yang tenang tanpa banyak keributan.
Belgia
Belgia sempat mengalami krisis selama periode pemerintahan 2008-2011. Meski begitu, negara ini dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk dihuni di Eropa, dan salah satu tempat teraman di Bumi. Angka kriminalitas di Belgia nyaris nol, atau hampir tidak ada sama sekali. Kenyataan itu menjadikan Belgia sebagai wilayah sangat aman untuk tempat tinggal.
Terletak di jantung Eropa, ibukota Belgia adalah rumah bagi Uni Eropa dan NATO. Belgia juga memiliki Brussels, ibukotanya, yang merupakan kota abad pertengahan, memiliki balai kota yang indah, istana megah, serta keindahan alam yang menawan.
Republik Ceko
Republik Ceko menjadi negara merdeka pada 1993, setelah lepas dari Uni Soviet. Sebagai negara merdeka, Republik Ceko segera berkonsentrasi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia. Tampaknya usaha mereka tidak sia-sia, karena pada 2009 menjadi negara yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang sangat tinggi.
Upaya negara itu dalam menumbuhkan perekonomiannya menjadikan warga mencintai kerja keras. Hal itu berdampak pada banyak hal, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, namun juga menekan tingkat kriminalitas. Karenanya, Republik Ceko pun menjadi tujuan wisata banyak turis mancanegara karena dinilai aman, selain juga memiliki keindahan alam yang menawan.
Swiss
Swiss sudah terkenal sejak dulu sebagai negara yang netral dan damai. Menurut IEP (Institute for Economics and Peace), Swiss mampu mempertahankan pemerintahan yang berfungsi dengan baik dan budaya politik yang terbuka. Karenanya, Swiss memiliki kualitas pemerintahan yang hebat dan nyaris tidak pernah mengalami ketidakstabilan politik.
Dalam hal politik, Swiss selalu menjaga netralitasnya dalam isu-isu politik regional, internasional dan global, namun mampu mempertahankan hubungan diplomatik yang kuat dengan berbagai negara di seluruh dunia. Di dalam negeri, tingkat kejahatan di Swiss juga sangat rendah, sehingga negara itu tidak hanya damai, tapi juga aman dan nyaman ditinggali.
Jepang
Pada waktu Perang Dunia II, Jepang menjadi negara yang hancur lebur. Namun, setelah itu, Jepang kemudian bangkit. Tidak hanya secara ekonomi, namun juga secara budaya. Di masa kini, Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki perekonomian terbesar di dunia. Mereka juga menjadi negara yang damai, dengan sedikit konflik internal, dan tingkat kejahatan di sana tergolong rendah.
Selain itu, Jepang juga mempertahankan hubungan baik dengan negara-negara tetangganya. Bisa dibilang, saat ini, Jepang lebih sibuk mengurus pertumbuhan negaranya dan tidak mau mengusik negara lain mana pun.
Irlandia
Tidak ada yang menampik keindahan alam Irlandia. Negeri itu memiliki berbagai situs sejarah yang menakjubkan, padang rumput hijau yang luar biasa, dan para penduduknya juga ramah. Selain itu, Irlandia memiliki bukit-bukit indah, pantai yang spektakuler, serta sejarah yang banyak ditulis dalam kisah-kisah sastra.
Kenyataan itu pun menjadi daya tarik besar bagi para wisatawan dari berbagai negara untuk berdatangan ke Irlandia. Meski kadang terjadi konflik internal di Irlandia, namun sejauh ini tidak sampai terjadi kasus-kasus yang mengkhawatirkan.
Finlandia
Finlandia adalah surga pendidikan. Pemerintah Finlandia menggratiskan pendidikan di negaranya, dari tingkat paling bawah sampai yang paling tinggi. Kualitas pendidikan di Finlandia bahkan dianggap yang terbaik di dunia.
Tampaknya, kualitas pendidikan yang baik itu ikut membentuk mental dan kebiasaan masyarakat Finlandia secara umum. Mereka memiliki tingkat peradaban dan kebudayaan yang tinggi, sehingga kasus kekerasan atau kriminalitas di sana bisa dibilang sangat rendah. Kenyataan itu pun menjadikan Finlandia sebagai salah satu negara layak huni, dan paling damai di dunia.
Selandia Baru
Selandia Baru menjadi negara yang dianggap damai karena beberapa hal. Pertama, keindahan alamnya yang menakjubkan. Negeri ini adalah salah satu destinasi wisata terkenal para turis mancanegara yang ingin menikmati beragam pemandangan alam, gletser, pantai, dan kebudayaan penduduk yang unik. Selain itu, Selandia Baru juga terkenal dengan kualitas anggurnya.
Faktor kedua yang menjadikan Selandia Baru dianggap sebagai negara yang damai adalah tingkat kejahatannya yang sangat minim. Jumlah penjara di sana bisa dibilang paling sedikit dibandingkan negara-negara lain—suatu bukti bahwa negara ini memang minim penjahat, minim kasus kekerasan, dan minim kriminalitas.
Austria
Sejak pecahnya Perang Dunia I hingga berakhirnya masa kegelapan Perang Dunia II, Austria bisa dibilang menyaksikan banyak hal kelam. Kenyataan itu pula yang kemudian mendorong Austria untuk menjalani hidup yang lebih baik, lebih tenang dan aman, serta lebih damai. Upaya itu mereka tunjukkan dalam sikap pemerintahnya terhadap isu-isu politik internasional.
Alih-alih ikut mencampuri masalah atau konflik negara lain, Austria lebih berfokus pada pengembangan negaranya. Karena upaya itu, Austria pun disebut sebagai salah satu tempat yang layak huni di Bumi. Selain itu, Austria juga memiliki pesona alam yang menakjubkan, serta berbagai pusat kebudayaan yang megah, hingga menarik minat banyak wisatawan.
Bhutan
Dalam catatan Global Peace Index (GPI), Bhutan masuk sebagai salah satu negara paling damai di Bumi. Negara itu tidak pernah terlibat dalam konflik internasional, dan konflik internal di dalam negeri juga tergolong sangat minim. Dalam 22 indikator yang digunakan oleh GPI untuk menilai tingkat kedamaian Bhutan, kenyataannya negara itu memang layak disebut damai.
Di Bhutan, tingkat kejahatan tergolong minim, jumlah polisi relatif sedikit yang menunjukkan kenyataan rendahnya tingkat kriminalitas, dan pengeluaran dalam bidang militer juga tergolong rendah yang merupakan indikator kekurangtertarikan mereka dalam hal militerisme. Orang-orang Bhutan cinta damai, dan mereka ramah serta berbudaya.
Australia
Australia adalah negara yang luas, dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit. Karenanya, banyak tempat kosong di Australia yang bisa dikunjungi, baik oleh penduduknya sendiri maupun oleh orang asing dari luar negeri.
Di tempat-tempat yang kosong di Australia masih terdapat beragam flora dan fauna yang telah sulit ditemukan di negara-negara lain. Selain itu, Australia juga memiliki keragaman budaya yang menakjubkan.
Pemerintah Australia menjaga iklim politik negaranya senantiasa stabil. Tingkat keamanan tergolong bagus, dengan angka kriminalitas yang rendah. Sistem kesehatan di sana juga sangat dijaga dan terpelihara, sehingga menjadikan Australia sebagai salah satu negara yang tidak hanya damai, namun juga layak huni.
Portugal
Portugal adalah salah satu anggota Uni Eropa, yang ikut menggunakan mata uang tunggal Eropa. Menurut Bank Dunia, Portugal adalah negara dengan ekonomi terbesar ke-43 di dunia, dan menjadi salah satu negara yang pertumbuhan PDB-nya sangat tinggi di antara negara-negara OECD.
Tetapi yang menjadikan Portugal disebut sebagai negara damai tidak hanya karena parameter itu. Portugal memiliki standar hidup dan pemerintahan yang stabil, minim konflik internal, dan angka kriminalitas di sana sangat rendah. Hal itu ditunjang dengan pemandangan alam menarik berupa pantai berpasir, dataran pegunungan yang indah, serta kota-kota yang eksotik.
Qatar
Sebagai negara industri, Qatar termasuk wilayah yang minim konflik. Kasus kekerasan jarang terjadi di sana, bahkan tergolong sangat rendah jika dibandingkan negara-negara industri lainnya. Qatar juga merupakan negara yang paling fleksibel dan liberal di Timur Tengah, tempat kaum wanita memiliki berbagai hak, termasuk bekerja di luar rumah, mengemudi, hingga hak menyampaikan suara.
Dalam catatan Global Peace Index, Qatar adalah negara paling damai di Timur Tengah, dan salah satu negara paling damai di dunia.
Mauritius
Mauritius adalah salah satu negara di wilayah Afrika. Berbeda dengan negara-negara Afrika lain yang menghadapi berbagai masalah dan konflik, Mauritius bisa dibilang terbebas dari hal-hal semacam itu.
Negara ini merupakan yang paling damai di Afrika, dan salah satu tempat damai di dunia. Karenanya, dengan pesona alamnya yang indah, Mauritius pun menjadi tempat di kawasan Afrika yang paling banyak dikunjungi.
Kanada
Sebagai negara maju, Kanada memiliki standar hidup yang sangat tinggi, dan peradaban yang tentu jauh lebih baik dibanding negara-negara berkembang. Tempatnya bersih, kota-kotanya relatif aman, sementara penduduknya juga tergolong ramah.
Selain itu, meski tergolong negara maju, Kanada juga memiliki pemandangan yang masih alami. Dengan semua kualitas tersebut, Kanada pun termasuk sebagai salah satu tempat layak huni, sekaligus negara yang paling damai.
Hmm… ada yang mau menambahkan?