Negara-negara Islam Terkaya di Dunia

 Negara-negara Islam Terkaya di Dunia
Ilustrasi/istimewa
Menurut data Bank Dunia, Qatar adalah negara Islam terkaya di dunia. Pendapatan per kapita negara itu mencapai US$ 88,919. Disusul oleh Kuwait dengan pendapatan per kapita sebesar US$ 54,654, dan Brunei Darussalam dengan pendapatan per kapita US$ 50,506. Meski data itu dirilis pada 2011, namun urutannya nyaris tak berubah dari tahun ke tahun.

Qatar memiliki sejarah panjang, hingga menjadi sebuah negara kaya seperti yang kita kenal sekarang. Qatar meraih kemerdekaannya pada 3 September 1971, dan sejak itulah sejarah baru dimulai.

Semula, sumber ekonomi Qatar adalah hasil laut, yaitu perikanan dan mutiara. Sampai kemudian industri itu mengalami keterpurukan setelah Jepang berhasil melakukan budidaya mutiara, dan perlahan-lahan menguasai pasar dunia.

Usaha Qatar pun mengalami kemunduran parah. Karena tak punya pilihan lain, Qatar lalu mencari alternatif, yakni mencari minyak. Keberuntungan menghinggapi mereka, karena tanah bumi yang mereka tinggali ternyata memang mengandung banyak minyak, bahkan terdapat simpanan hingga 15 miliar barrel.

Ekspor minyak besar-besaran dari Qatar pun dimulai pada 1949, dan hal itulah yang kemudian mengubah wajah Qatar hingga semewah sekarang.

Doha, ibukota Qatar, sering dijadikan sebagai tempat pertemuan bisnis tingkat dunia. Dalam bidang olahraga, Doha menjadi tuan rumah Asian Games ke-15, yang digelar pada Desember 2006. Bandar udara Doha juga menjadi persinggahan penerbangan dari Asia menuju Eropa.

Bandar udara raksasa itu memiliki 3 masjid, jaringan wifi, dan berpuluh restoran. Landasan pacunya sepanjang 15.000 kaki, menjadikan bandara itu sebagai salah satu yang terpanjang untuk ukuran bandara sipil.

Sebagai ibukota negara kaya, pesona dan kemewahan Doha hanya bisa ditandingi oleh Dubai. Ibukota Uni Emirat Arab yang membentang di sisi selatan Teluk Persia itu dihiasi gedung-gedung pencakar langit yang megah. Kawasan yang dulu pesisir padang pasir itu kini menjelma menjadi kota berkemilau. Pendapatan negeri itu dipompa dari perdagangan, real estate kelas dunia, dan pelayanan keuangan.

Qatar dan Uni Emirat Arab adalah dua negara Muslim yang masuk ke jajaran negara dengan ekonomi paling tinggi di dunia. Di luar kedua negara tersebut, masih ada negara-negara Islam lain yang juga memiliki pertumbuhan ekonomi mengagumkan. Berikut ini daftar 15 negara Islam paling kaya di dunia, berdasarkan data World Bank 2011.
  1. Qatar, pendapatan per kapita: US$ 88,919.
  2. Kuwait, pendapatan per kapita: US$ 54,654.
  3. Brunei Darussalam, pendapatan per kapita: US$ 50,506.
  4. Uni Emirat Arab, pendapatan per kapita: US$ 48,222.
  5. Oman, pendapatan per kapita: US$ 28.880.
  6. Arab Saudi, pendapatan per kapita: US$ 24.434.
  7. Bahrain, pendapatan per kapita: US$ 23.690.
  8. Turki, pendapatan per kapita: US$ 16.885.
  9. Libya, pendapatan perkapira: US$ 16,855.
  10. Malaysia, pendapatan per kapita: US$ 15,589.
  11. Lebanon, pendapatan per kapita: US$ 14,709.
  12. Kazakhstan, pendapatan per kapita: US$ 13,189.
  13. Iran, pendapatan per kapita: US$ 11,479.
  14. Azerbaijan, pendapatan per kapita: US$ 10,136.
  15. Tunisia, pendapatan per kapita: US$ 9,415. 

Sementara itu, IMD, sebuah sekolah bisnis terkemuka di Swiss, melakukan studi terhadap berbagai negara Muslim untuk mengetahui negara-negara mana saja yang memiliki daya saing terbaik dalam ekonomi dunia.

Profesor Arturo Bris, Direktur IMD World Competitivenes Center, menyatakan, “Secara keseluruhan, peringkat daya saing 2014 berisi kelanjutan cerita sukses AS, pemulihan sebagian negara Eropa, dan perjuangan tiada henti negara-negara berkembang.”

Jika negara-negara di luar negara Islam dimasukkan, Amerika Serikat memang akan masuk dalam daftar, bersama Swiss dan Singapura serta Hong Kong.

Dalam survei yang dilakukan IMD, mereka mewawancarai para responden—yang rata-rata eksekutif perusahaan—mengenai pandangan mereka terhadap citra negaranya dalam hal bisnis internasional, sampai pada upaya-upaya yang dilakukan dalam hal menarik minat para investor untuk mengembangkan usaha di negeri mereka.

Di belahan Asia, setidaknya terdapat dua negara Muslim yang memiliki daya saing terbaik, yaitu Malaysia dan Indonesia. Sementara dari semua negara Muslim anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), ada tujuh negara yang dianggap memiliki daya saing terbaik di dunia, yaitu Uni Emirat Arab, Malaysia, Qatar, Kazakhstan, Indonesia, Turki, dan Yordania.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Umum 5057523211447748238

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item