Negara Mana yang Paling Banyak Menghasilkan Tembakau di Dunia?

Brazil/vaxbeforetravel.com

Tembakau adalah hasil bumi yang diproses dari daun tanaman, terutama Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica, meskipun beberapa anggota Nicotiana lainnya juga dipakai dalam tingkat sangat terbatas.

Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Tembakau menjadi bahan baku pembuatan rokok dan cerutu, atau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat.

Bangsa Eropa diketahui sebagai pihak yang mempopulerkan perdagangan tembakau, terutama di Amerika, yang ditujukan sebagai obat penenang. Hal itu menjadikan perekonomian Amerika mengalami pertumbuhan.

Setelah Perang Saudara di Amerika Serikat, industri rokok mulai berkembang, dan produk baru itu dengan cepat berkembang menjadi perusahaan-perusahaan tembakau, hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20.

Di masa kini, tembakau memiliki kedudukan penting dalam ekonomi dan perdagangan dunia. Industri tembakau, dengan segala produk turunannya, berperan besar dalam menyediakan lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi masyarakat dunia. Karenanya tidak mengherankan jika tanaman tembakau ditemukan di hampir semua negara di dunia.

Dalam laporan yang dikeluarkan Food and Agriculture Organization (FAO) pada 2007, ada sekitar 100 negara yang tercatat sebagai penghasil tembakau. Berikut ini enam negara yang dianggap sebagai penghasil tembakau terbesar di dunia. Meski data ini didasarkan pada laporan tahun 2007, namun posisi negara-negara ini bisa dibilang belum berubah.

Cina

Di antara negara lain, Cina adalah negara penghasil tembakau terbesar. Pada 2007 saja, FAO mencatat produksi tembakau di Cina mencapai 2.397.200 ton. Dengan jumlah tersebut, produk tembakau Cina menyumbang 38,87 persen total produksi dunia.

Dari total produksi tembakau Cina, hanya 5 persen yang diekspor, sedang selebihnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Selama Januari-Juni 2007, industri tembakau Cina menghasilkan keuntungan sebelum pajak lebih dari 200 milyar yuan, atau setara dengan US$ 27 milyar. Angka itu tidak lepas dari pemberlakuan sistem monopoli industri tembakau oleh pemerintah Cina.

Brazil

Jumlah produksi tembakau Brazil pada 2007 mencapai 919.393 ton, hingga menempatkan Brazil sebagai salah satu negara penghasil tembakau terbesar di dunia. Industri tembakau Brazil menguasai sekitar 14,6 persen tembakau dunia.

India

Bangsa Portugis diketahui sebagai pihak yang mengenalkan tembakau ke India. Semula, Portugis memperkenalkan tembakau pada kalangan istana. Setelah tembakau menjadi komoditas penting bagi perdagangan kedua negara, Portugis menggunakan tembakau sebagai komoditas barter untuk membeli tekstil produk India.

Dari situlah, kemudian, tembakau menyebar ke kalangan di luar istana, dan menjadi bagian budaya masyarakat India. Akhirnya, India mulai memproduksi sendiri tembakau di negaranya.

Pada 2007, jumlah produksi tembakau India mencapai 555.000 ton, dan menguasai sekitar 8,43 persen industri tembakau dunia. Dengan jumlah tersebut, India pun menjadi salah satu negara penghasil tembakau terbesar dunia.

Amerika Serikat

Amerika Serikat bisa dibilang sebagai negara yang sangat aktif mengkampanyekan anti tembakau di dunia. Tetapi, kenyataannya, negara itu juga menjadi salah satu penghasil tembakau terbesar di dunia. Di pasaran tembakau dunia, industri tembakau Amerika bahkan menguasai pasar hingga 5,73 persen.

Ada 21 negara bagian di Amerika yang menghasilkan tembakau, yang terbesar adalah Kentucky dan North Carolina. Dua negara bagian itu menjadi penghasil tembakau terbesar, yang mencapai dua pertiga dari tembakau yang ditanam di Amerika. Total produksi dari semua jenis tembakau Amerika diperkirakan mencapai 805 juta pounds dari sekitar 354.000 hektar lahan penanaman tembakau yang ada di sana.

Argentina

Argentina memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, berkat kebijakan pemerintah di sana yang memproteksi pertanian negaranya. Di antara lahan yang luas itu, Argentina menghasilkan pertanian tembakau dalam jumlah besar, yang tumbuh di lahan seluas 831,75 kilometer persegi.

Hasilnya, negara yang ada di Amerika Selatan itu menyumbang 2,76 persen stok tembakau dunia, dan menempatkan Argentina sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di dunia. Sebagian besar hasil tembakau Argentina diekspor ke berbagai negara.

Indonesia

Pada 2007, Indonesia menghasilkan produksi tembakau sebesar 164.851 ton, yang menyumbang 2,67 persen tembakau dari pasokan global.

Tembakau menjadi salah satu komoditas terpenting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri tembakau dari hulu ke hilir telah melibatkan jutaan tenaga kerja, dan industri ini telah menghidupi banyak petani tembakau serta orang-orang lain yang terlibat dalam industri turunannya.

Pada 2011 saja, pemerintah Indonesia memperoleh pendapatan sebesar 70 triliun dari cukai rokok, yang menjadi salah satu produk tembakau.

Hmm… ada yang mau menambahkan?