Negara Mana yang Paling Banyak Menghasilkan Emas?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/08/negara-mana-yang-paling-banyak_9.html
Ilustrasi/istimewa |
Di gedung Federal Reserve Bank of New York itu pula terdapat vault atau ruang penyimpanan emas terbesar di dunia. Diperkirakan, sebanyak 10 persen cadangan emas di dunia tersimpan di sana, atau sekitar 5.000 metrik ton emas deposit, yang nilainya mencapai US$ 270 miliar, atau lebih dari Rp. 2.700 triliun.
Cadangan emas tersebut tidak hanya berasal dari Amerika Serikat, namun sebagian merupakan titipan dari 36 negara lain, yang mempercayakan penyimpanannya di Federal Reserve Bank of New York.
Emas, sebagai batu mulia, tidak bisa dibuat, karena keberadaannya murni dari hasil bumi. Untuk mendapatkan emas, manusia harus menggali di tempat-tempat yang terdapat kandungan emas di negaranya, dan kemudian mengolahnya hingga menjadi emas sebagaimana yang kita kenal. Negara manakah yang paling banyak menghasilkan emas dari dalam buminya?
PricewaterhouseCoopers (PwC) dan World Gold Council merilis laporan bertajuk “The Direct Economic Impact of Gold”, yang membahas perdagangan emas dunia, dan dampaknya terhadap dunia. Dalam laporan itu juga disajikan lima belas negara yang tambang emasnya berkontribusi besar pada pendapatan global.
PricewaterhouseCoopers (PwC) adalah perusahaan jasa tingkat internasional yang berbasis di London. PwC merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa profesional terbesar di dunia berdasarkan pendapatannya.
Dalam laporan yang dirilis perusahaan tersebut, terdapat 15 negara produsen emas terbesar yang jumlahnya sekitar 75 persen dari nilai produksi global. Pada 2012, negara-negara tersebut menghasilkan nilai tambah bruto (Gross Value Added/GVA) yang besarannya setara dengan produk domestik bruto (PDB) Ekuador dan 30 persen dari prediksi PDB Shanghai.
Nilai tambah bruto, yang juga sering disingkat NTB, mengacu pada kontribusi ekonomi sejumlah entitas, terkait pasokan emas di dalamnya. NTB juga merefleksikan kontribusi pasokan emas terhadap negara-negara penghasilnya, dan jumlah lapangan kerja yang bisa dihasilkan dari produksi tambang emas tersebut.
Sementara secara umum, NTB merupakan salah satu parameter ekonomi yang menggambarkan selisih antara nilai produksi (output) dan biaya yang habis dipakai selama proses produksi suatu produk, baik barang maupun jasa.
Berdasarkan NTB dan PDB yang diperoleh dari perdagangan emas, sebagaimana yang dirilis PricewaterhouseCoopers (PwC) dan World Gold Council, berikut ini 15 negara yang memiliki tambang emas sekaligus penghasil emas terbesar di dunia:
- Cina
- Amerika Serikat
- Rusia
- Australia
- Peru
- Afrika Selatan
- Kanada
- Meksiko
- Indonesia
- Ghana
- Uzbekistan
- Brazil
- Papua Nugini
- Argentina
- Tanzania
Hmm… ada yang mau menambahkan?