Negara Mana yang Paling Banyak Mengidap HIV/AIDS?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/08/negara-mana-yang-paling-banyak-mengidap.html
Ilustrasi/singularityhub.com |
Afrika Selatan
Sebanyak 5,7 juta orang terinfeksi virus HIV di Afrika Selatan, dengan tingkat prevalensi di antara orang dewasa sebanyak 17,9 persen. Di negara itu, anak-anak juga tidak aman dari serangan virus. Sebanyak 11,2 persen kasus HIV menyerang anak-anak dan pemuda di bawah usia 24 tahun. Jumlah pengidap HIV/AIDS di Afrika Selatan mencapai 11 persen dari total populasi.
Nigeria
Nigeria memiliki populasi sebesar 155 juta jiwa, sementara yang terkena virus HIV/AIDS mencapai 3,3 juta jiwa. Pada 2009, tingkat prevalensi di antara orang dewasa adalah 3,6 persen. Penyebab utama kasus HIV di Nigeria adalah seks tanpa kondom di antara heteroseksual.
India
India adalah salah satu negara dengan populasi terbesar. Ada lebih dari 1 milyar penduduk yang berdiam di negara tersebut. Dari 1 milyar itu, sebanyak 2,4 juta orang India terinfeksi HIV/AIDS pada 2011.
Kenya
Pada 2011, jumlah penduduk Kenya tercatat sekitar 41 juta, dan sebanyak 1,5 juta di antaranya terkena infeksi HIV/AIDS. Kenyataan itu menempatkan Kenya sebagai satu di antara empat besar negara pengidap HIV/AIDS terbesar dunia. Angka prevalensi di antara orang dewasa sebesar 6,3 persen.
Yang mengkhawatirkan, infeksi virus itu juga menyerang anak-anak, sementara perawatan yang dibutuhkan masih jauh dari memadai. Pemerintah Kenya terus berusaha keras menangani masalah tersebut.
Mozambik
Pada 2011, sekitar 6 persen populasi Mozambik menderita HIV/AIDS dari total populasi sebanyak 1,4 juta jiwa yang berdiam di negara itu. Tingkat prevalensi di antara orang dewasa sebesar 11,5 persen, dan sebanyak 130.000 dari mereka yang terinfeksi HIV adalah anak-anak.
Tanzania
Pada 2002, Tanzania mendirikan Komisi Pemberantasan AIDS untuk membantu mengatasi masalah pertumbuhan epidemik HIV. Pendirian komisi tersebut sebagai respons atas mewabahnya HIV/AIDS di sana.
Pada 2011, ada 1,4 juta orang atau sekitar 3 persen dari total populasi terinfeksi HIV, dengan angka prevalensi di antara orang dewasa sebesar 5,6 persen. Selain itu, sebanyak 100.000 anak juga terinfeksi HIV, dan sekitar 60 persennya perempuan.
Zimbabwe
Pendidikan mengenai HIV/AIDS serta tes sukarela menyangkut virus tersebut telah ditetapkan secara nasional di Zimbabwe. Hal itu sebagai upaya untuk menekan jumlah penderita virus tersebut. Pada 2011, sekitar 10 persen dari total populasi, yaitu sekitar 1,2 juta orang, terinfeksi HIV di Zimbabwe.
Tingkat prevalensi di antara orang dewasa sebesar 14,3 persen. Laju kenaikan jumlah penderita HIV/AIDS mulai melambat dengan bantuan pemerintah dan tim lainnya.
Uganda
Sebagaimana Zimbabwe, Uganda juga telah berinisiatif memerangi virus dan endemi HIV dengan berbagai upaya, demi menahan laju pertumbuhan virus tersebut. Kenyataannya, pada 2011 ada sekitar 3,5 persen dari total populasi, atau 1,2 juta orang, terinfeksi HIV di Uganda, dengan tingkat prevalensi di antara orang dewasa sebesar 6,5 persen.
Amerika Serikat
Pada 2009, sekitar 4.000 anak-anak terjangkit virus HIV melalui penularan dari ibu-anak. Pada 2011, sekitar 0,40 persen dari total populasi Amerika, yaitu sekitar 1,2 juta orang, terinfeksi HIV/AIDS, dengan tingkat prevalensi di antara orang dewasa sebesar 0,6 persen. Pria Afrika dan Amerika yang homoseksual merupakan pemberi persentase tertinggi dari populasi tersebut.
Swaziland
Jumlah pengidap infeksi HIV/AIDS di Swaziland tidak terlalu banyak, jika dibandingkan negara-negara sebelumnya, namun tetap menempatkan negara ini dalam daftar sepuluh besar pengidap HIV/AIDS terbesar di dunia. Pada 2011, jumlah pengidap HIV di Swaziland mencapai 180.000 orang, dengan tingkat prevalensi di antara orang dewasa sebesar 25,9 persen, yang merupakan tertinggi dari semua negara.
Hmm… ada yang mau menambahkan?