Negara-Negara dengan Pekerja Paling Berbakat di Dunia

Swiss/independent.co.uk

Pepatah terkenal menyebutkan, “The right man on the right job, the right man on the right place.” Dalam perspektif manajemen, suatu pekerjaan harus dikerjakan orang yang paling tepat, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

“Orang yang paling tepat” untuk suatu pekerjaan bisa karena memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung, atau punya pengalaman yang cukup, atau memiliki bakat dan keterampilan yang tepat.

Dunia kerja selalu membutuhkan orang-orang yang berbakat dan terampil, karena orang-orang seperti itulah yang menjadikan dunia kerja terus dinamis dan maju. Karenanya pula, pekerja dengan bakat dan keterampilan khusus sering kali lebih dihargai, sebagaimana pekerja yang memiliki pendidikan dan pengalaman dalam suatu bidang tertentu.

Menyangkut hal itu, ada penelitian khusus yang dilakukan oleh Insead Business School, yang bekerjasama dengan Human Capital Leadership Institute dan Adecco Group. Insead Business School adalah sekolah bisnis yang berbasis di Prancis, sementara Human Capital Leadership Institute dan Adecco Group adalah perusahaan yang bergerak di industri tenaga kerja asal Amerika.

Mereka melakukan studi di 103 negara terkait persaingan penyediaan tenaga kerja berbakat dunia. Studi tersebut menggunakan 19 variabel yang dihimpun dari berbagai data lembaga, seperti International Labour Organization (ILO), Bank Dunia, dan OECD.

Selain itu, tim peneliti juga mengukur kemampuan suatu negara untuk menghasilkan, menarik, dan mempertahankan, tenaga kerja berbakat. Hasil studi kemudian dirilis dalam laporan resmi bertajuk The Global Talent Competitiveness Index.

Dari 103 negara yang diteliti, Swiss menempati peringkat teratas, sementara negara-negara di Asia masih kekurangan banyak pekerja terampil dan berbakat. Hanya Singapura yang mampu masuk ke dalam sepuluh besar, dan menempati peringkat ke-2 di dunia.

Indonesia hanya mampu merebut peringkat ke-84 dunia dalam hal penyediaan tenaga kerja berbakat dan terampil, tertinggal di bawah Malaysia yang menempati peringkat ke-37.

Berikut ini sepuluh negara yang dianggap memiliki banyak tenaga kerja berbakat dan terampil di dunia, dengan skala penilaian 0-100:

Swiss
Nilai daya saing: 74,83.
Populasi penduduk: 7,99 juta jiwa.

Singapura
Nilai daya saing: 70,34
Populasi penduduk: 5,3 juta jiwa

Denmark
Nilai daya saing: 68,93.
Populasi penduduk: 5,6 juta jiwa.

Swedia
Nilai daya saing: 68,86.
Populasi penduduk: 5,3 juta jiwa.

Luksemburg
Nilai daya saing: 68,7.
Populasi penduduk: 0,5 juta jiwa.

Belanda
Nilai daya saing: 68,16.
Populasi penduduk: 16,71 juta jiwa.

Inggris
Nilai daya saing: 68,13.
Populasi penduduk: 62,7 juta jiwa.

Finlandia
Nilai daya saing: 67,73.
Populasi penduduk: 5,4 juta jiwa.

Amerika Serikat
Nilai daya saing: 67,58.
Populasi penduduk: 317,8 juta jiwa.

Islandia
Nilai daya saing: 67,07.
Populasi penduduk: 0,33 juta jiwa.

Hmm… ada yang mau menambahkan?