Fakta-Fakta Unik dan Menarik Seputar Mesir

Ilustrasi/detik.com

Republik Arab Mesir adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika bagian timur laut. Dengan luas wilayah sekitar 997.739 kilometer persegi, Mesir mencakup Semenanjung Sinai (dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya), sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara.

Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, dan jalur Gaza serta Israel di utara-timur. Perbatasannya dengan perairan adalah Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur.

Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno termegah di dunia, misalnya Piramida Giza, Kuil Karnak dan Lembah Raja, serta Kuil Ramses. Di Luxor, sebuah kota di wilayah selatan, terdapat artefak kuno yang mencakup sekitar 65 persen artefak kuno di seluruh dunia.

Kini, Mesir diakui secara luas sebagai pusat budaya dan politik utama di wilayah Arab dan Timur Tengah. Berikut ini fakta-fakta menarik lain seputar Mesir.

• Nama resmi Mesir adalah Republik Arab Mesir.
• Mesir berbentuk republik sejak 18 Juni 1953, dan menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
• Bentuk piramida Mesir kuno diperkirakan mendapat inspirasi dari pancaran sinar matahari.
• Piramida besar di Giza yang terkenal dibangun sebagai tempat pemakaman Raja Khufu (2589-2566 SM), dan pembangunannya membutuhkan waktu 20 tahun. Piramida itu dibangun dari lebih dua juta kotak batu kapur, yang masing-masing kotak batu seberat setengah gajah. Tinggi piramida itu sekitar 460 kaki (149 meter), lebih tinggi dari Patung Liberty. Sementara bagian dasarnya seluas lima kali lapangan sepakbola.
• Piramida besar di Giza mempunyai lubang untuk melihat bintang Orion, sehingga—menurut kepercayaan Mesir kuno—roh mumi bisa terbang menuju dewa.
• Piramida pertama Mesir adalah piramida yang dibangun oleh arsitek Mesir, Imhotep, yang dipersembahkan untuk Raja Djoser pada tahun 2600 SM.
• Orang Mesir menyebut piramida dengan nama “mer”, sebuah kata yang secara etimologi masih diperdebatkan. Istilah Inggris “pyramid” berasal dari istilah Yunani, pyramis, yaitu jenis kue terigu yang berbentuk seperti piramida.
• Jika Piramida Besar Giza dipotong menjadi 12 inci kubus, maka deretan kubus itu akan cukup untuk mengelilingi Bulan sebanyak tiga kali.
• “Kekuatan Piramida” atau “Pyramidology” adalah kepercayaan bahwa piramida memiliki kekuatan supranatural. Misalnya, pada 1959, teknisi radio Cekoslovakia, Karel Drbal mematenkan ide bahwa piramida dapat mempertajam pisau cukur yang tumpul. Kemudian Gloria Swanson tidur dengan miniatur piramida di bawah bantalnya, karena miniatur tersebut “bisa menjadikan setiap sel dalam tubuhnya terasa geli”.
• Di Prancis, sebuah piramida kaca berdiri di luar Museum Louvre yang terkenal, sebagai penghormatan kepada Mesir kuno dan dunianya yang menakjubkan.
• Makam raja-raja Mesir yang terkenal seluruhnya dirampas oleh para perampok, kecuali makam Tutankhamen (berkuasa dari tahun 1334-1324 SM). Makam itu ditemukan pada 1922, dipenuhi bahan-bahan yang tak ternilai harganya, dan pembuatannya sangat indah.
• Sphinx besar yang menjaga tiga Piramida Giza dianggap mempresentasikan Raja Khafre (Chephren), putra Khufu. Sphinx pada umumnya dipercaya dibangun untuk menjaga makam.
• Meski sudah terkenal bahwa tentara Napoleon yang menembak hidung Sphinx di Giza, tetapi gambar Sphinx dari tahun 1737 sudah memperlihatkan Sphinx tanpa hidung, lebih dari 60 tahun sebelum Napoleon masuk ke Mesir. Satu-satunya orang yang diketahui telah merusak hidung Sphinx adalah seorang pelayan bernama Sa’im al Dahr, pada tahun 1378.
• Orang Mesir kuno menyembah lebih dari 1.000 dewa. Dewa yang paling penting adalah dewa matahari, Ra.
• Ada ungkapan Arab yang menggambarkan ketahanan piramida, “Manusia takut pada Waktu, tetapi Waktu takut pada Pidamida”. Piramida Mesir tidak hanya menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia, tetapi juga menjadi satu-satunya yang bertahan sampai sekarang. Enam keajaiban dunia lainnya adalah (1) Taman Gantung Babilonia; (2) Menara Artemis di Ephesus; (3) Patung Zeus di Olympia; (4) Mausoleum dari Halicarnassus; (5) Colossus dari Rhodes; dan (6) Mercusuar Alexandria.
• Sejarah Mesir dimulai pada tahun 3200 SM ketika Raja Menes (disebut juga Narmer) menyatukan Kerajaan Atas dan Kerajaan Bawah. Dinasti pribumi yang terakhir jatuh ke tangan Persia pada tahun 341 SM, dan digantikan oleh Yunani, Romania, serta Bizantium. Orang Arab memperkenalkan bahasa Arab di Mesir pada abad ke-7.
• Raja Mesir pertama adalah Raja Menes. Dia menamai ibukotanya dengan nama Memphis, yang berarti “Keseimbangan Dua Daratan”. Dalam legenda, dia diceritakan memerintah selama 60 tahun, sampai kemudian terbunuh oleh seekor kuda nil.
• Pharaoh Pepi II (2246-2152 SM) berkuasa paling lama dalam sejarah Mesir, yaitu selama 94 tahun. Dia menjadi Raja Mesir ketika berusia 6 tahun.
• Ramses II (1279-1212 SM) dianggap sebagai raja Mesir terbesar dari kekaisaran Mesir. Dia memerintah selama 60 tahun, dan satu-satunya raja Mesir yang menyandang gelar “Agung” di belakang namanya. Dia memiliki 100 anak, 56 laki-laki dan 44 perempuan. Dia mempunyai 8 istri resmi, dan hampir 100 selir.
• Istilah “Pharaoh” awalnya menjadi sebutan raja Mesir. Pharaoh artinya “rumah besar”, karena setiap orang mempercayai tubuh raja adalah rumah dewa. Istilah tersebut tidak digunakan sampai dinasti ke-20 (1185-1070 SM).
• Ada tiga raja Mesir perempuan, yang paling terkenal adalah Hatshepsut (berkuasa dari tahun 1498-1483 SM).
• Orang Mesir kuno percaya bahwa mereka tercipta dari tanah liat di jentera pembuat tembikar oleh dewa sungai, Khnum.
• Bagi orang Mesir kuno, dunia bermula ketika Atum-Ra (dewa matahari)—yang melambangkan kehidupan, dewa-dewa, cahaya, dan kekuatan—menciptakan Bumi (Geb) dan Langit (Nut) serta dunia seisinya. Bagi orang Mesir, penciptaan adalah peristiwa sehari-hari, yang berulang-ulang dengan setiap terbit dan peredaran Matahari.
• Orang Mesir kuno percaya bahwa memumi mayat bisa menjamin keselamatan hidup setelah kematian. Proses mumi melalui dua tahap; pertama adalah membalsem tubuh, kemudian membungkus dan menguburkannya. Jasad diletakkan di peti berpenutup yang masing-masing peti menggambarkan dewa.
• Seorang pendeta akan memakai cadar kepala serigala dewa Anubis ketika akan membuat tubuh menjadi mumi. Orang Mesir kuno menghubungkan Anubis (dewa kematian) dengan serigala, karena serigala akan membongkar kuburan orang Mesir dan memakannya.
• Menurut legenda, mumi pertama adalah Osiris yang dibunuh oleh Seth. Isis membungkusnya dengan pembalut, dan dia kembali hidup sebagai dewa kematian.
• Raja-raja Mesir pertama dikubur bersama para pelayan sejatinya. Kemudian, model sebutan untuk pelayan, shabti, digunakan.
• Orang Mesir tidak hanya memumi manusia, tetapi juga binatang. Arkeolog telah menemukan 15 kaki (4,5 meter) mumi buaya. Di Mesir, buaya dikenal sebagai “penelan hati manusia” dalam Buku Kematian kuno.
• Di dekat Tuna el-Gebel, di tepi gurun pasir bagian barat Mesir, para ilmuwan menemukan lebih dari empat juta mumi burung seperti bangau yang disebut ibis.
• Untuk memelihara bentuk hidung Ramses II agar tidak rusak, pembalseman dilakukan dengan cara memasukan biji merica ke dalam lubang hidungnya.
• “Rumah Indah” adalah nama rumah atau kemah untuk meletakkan mumi pada zaman Mesir kuno.
• Seratus lima puluh tahun yang lalu, orang Amerika dan Eropa percaya bahwa mumi mempunyai kekuatan penyembuhan yang hebat. Mereka menggosok-gosok mumi untuk diambil serbuknya, dan digunakan sebagai obat segala penyakit.
• Raja Inggris, Charles II (1630-1685) suka menggosokkan debu mumi di kulitnya, yang ia percaya akan memberikan “keagungan”.
• Mayat Ramses II dipamerkan secara umum pada bulan Juni 1886 selama 15 menit. Tubuhnya kemudian terkontaminasi jamur dan bakteri, yang memakan jasadnya sedikit demi sedikit. Pada 1975, para ilmuwan menggunakan sinar gamma untuk mensterilkan tubuhnya. Sekarang mayat itu disimpan dalam peti antibakteri.
• Toilet juga ada di kuburan bangsa Mesir kuno.
• Pembangun kuburan Mesir kuno mempunyai kampung tersendiri. Mereka dicukupi makanannya dan tertutup, karena pekerjaannya sangat penting.
• Pemukul lalat yang terbuat dari ekor jerapah adalah salah satu alat yang terkenal pada zaman Mesir kuno.
• Kaum wanita Mesir kuno mempunyai banyak hak istimewa dibandingkan wanita lain di dunia. Misalnya, mereka memiliki kekayaan, melakukan bisnis, dan dapat mengajukan perceraian. Wanita dari keluarga kaya dapat menjadi dokter atau pendeta.
• Agar tetap sejuk dan terhindar dari kutu, pria dan wanita pada zaman Mesir kuno mencukur rambutnya, dan sering memakai wig. Di masa itu, wig menunjukkan status sosial, dan menjadi salah satu aksesoris pakaian paling penting. Orang kaya memakai wig yang terbuat dari rambut manusia, sedangkan orang miskin memakai wig yang terbuat dari wol atau serat sayur-sayuran.
• Wanita Mesir kuno memakai wig dengan bentuk kerucut dari bahan berminyak, yang lama-kelamaan mencair dan mengeluarkan bau harum.
• Di Mesir, pria dan wanita memakai make up mata yang dinamakan kohl, yang terbuat dari bahan baku tanah dicampur minyak. Mereka percaya make up tersebut memiliki kekuatan magis yang dapat memperbaiki pandangan mata, dan menghindarkan infeksi mata.
• Pada zaman Mesir kuno, roti menjadi makanan paling penting, dan bir menjadi minuman favorit. Para pembuat bir bahkan tinggal di kuburan, untuk memastikan orang yang meninggal memiliki persediaan bir yang banyak di kehidupan selanjutnya.
• Orang Mesir kuno memiliki tiga kalender berbeda, yaitu kalender pertanian setiap hari, kalender astronomi, dan kalender bulan. Kalender pertanian selama 365 hari berdasarkan tiga musim dari empat bulan. Kalender astronomi berdasar pada pengamatan bintang Sirius, yang tampak setiap tahun pada awal musim banjir. Yang ketiga, pendeta menggunakan kalender bulan ketika akan menentukan upacara untuk dewa Bulan, Khonsu.
• Mesir kuno adalah yang pertama kali membagi 365 hari dalam setahun, dibagi menjadi 12 bulan. Mereka pula yang menemukan jam untuk menandai waktu.
• Guru Mesir, Imhotep (“orang yang membawa kedamaian”) dikenal sebagai dokter pertama, teknisi pertama, dan arsitek pertama.
• Hieroglyph dibuat di Mesir pada sekitar tahun 3000 SM, dan mungkin sezaman dengan lukisan dinding. Terdapat lebih dari 700 tulisan hieroglyph Mesir yang berbeda-beda.
• Hieroglyph digunakan hanya untuk keperluan ritual dan prasasti resmi. Untuk setiap harinya, orang Mesir menggunakan tulisan yang disebut “Hieratik”. Pada tahun 700 SM, mereka menggunakan tulisan kedua yang disebut “Demotik”, yang digunakan oleh orang Koptik sampai sekarang.
• Prasasti hieroglyph terakhir yang terkenal dibuat pada tahun 394 di Candi Isis di Philae.
• Karena huruf hieroglyph tidak mempunyai huruf vokal/huruf hidup, maka kita tidak tahu pasti bagaimana cara orang Mesir kuno mengucapkannya.
• Orang Yunani menyebut simbol hieroglyph Mesir dari gabungan kata (hieros + glyphe = “suci” + “pahatan”) karena mereka melihatnya terukir di dinding candi dan di tempat yang suci.
• Sebelum penulis Mesir kuno menulis sesuatu, mereka selalu menuangkan air ke dalam tinta sebagai persembahan kepada dewa Thoth, yang menjadi pelindung para penulis dan pengetahuan. Orang Mesir yang dapat menulis dipercaya memiliki kekuatan dari dewa.
• Orang Mesir kuno percaya bahwa dewa Thoth yang menemukan tulisan, dan meninggalkan rahasianya kepada manusia. Simbolnya adalah seekor burung yang disebut ibis dan seekor kera.
• Kualitas yang digunakan orang Mesir kuno untuk menilai sesuatu dinamakan “ma’at”, yang artinya perilaku baik, jujur, dan adil. Ma’at juga nama dewa kebenaran yang menurut mitos akan menimbang setiap hati orang Mesir setelah meninggal dunia.
• Dalam sejarahnya, Mesir terkenal memiliki banyak nama. Misalnya, selama Kerajaan Kuno (2650-2134 SM), Mesir disebut Kemet atau Daratan Hitam, yang menunjukkan warna gelap dan tanah lembah Sungai Nil yang subur. Mesir juga dinamakan Deshert, atau Daratan Merah, yang menunjukkan gurun Mesir yang luas. Kemudian, Mesir juga terkenal dengan nama Hwt-ka-Ptah atau “Rumah Ka dari Ptah”, yaitu salah satu nama dewa Mesir permulaan. Orang Yunani mengubah Hwt-ka-ptah menjadi Aegyptus.
• Sekitar 90 persen orang Mesir masa kini adalah Muslim (terutama Sunni), 9 persen Koptik, dan 1 persen beragama Kristen.
• Koptik adalah komunitas Kristen terbesar di Mesir dan di Timur Tengah. Karena agama Kristen adalah agama utama di Mesir pada abad ke-4 dan ke-6, maka istilah “Koptik” pada mulanya digunakan untuk menyebut keseluruhan orang Mesir.
• Agama memiliki peranan besar dalam kehidupan di Mesir. Secara tak resmi, adzan yang dikumandangkan lima kali sehari menjadi penentu berbagai kegiatan.
• Bendera Mesir sama dengan bendera Syria dan Yaman, dan terdiri dari tiga lapis warna—merah, putih, dan hitam—dengan elang emas Saladin di warna putih. Pada bendera Mesir, warna hitam menyimbolkan penindasan, warna merah menyimbolkan perjuangan berdarah melawan penindasan, dan warna putih menyimbolkan masa depan yang cerah.
• Mesir adalah negara terbesar ke-30 di dunia. Wilayah Mesir mencapai luas 386.560 mil persegi (1.001.450 kilometer persegi), hampir tiga kali lebih besar dari New Mexico.
• Pada Juli 2011, penduduk Mesir berjumlah 82.079.663, dan menjadikan Mesir menduduki peringkat ke-15 sebagai negara paling padat penduduk di dunia. Rata-rata 99 persen penduduk tinggal di sekitar 5,5 persen daratan Mesir.
• Mesir memiliki penduduk Arab terbesar di dunia.
• Rata-rata, hanya satu inci hujan yang jatuh di Mesir tiap tahunnya.
• Gurun Sahara pernah ditumbuhi rumput yang subur dan savana. Karena perubahan iklim pada tahun 8000 SM, terjadi perubahan dari padang gembala menjadi gurun pasir. Sekarang menjadi gurun terbesar dan terpanas di dunia, dengan luas 3.630.000 mil persegi, seukuran Amerika.
• Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil (sekitar 40.000 kilometer). Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang jarang dihuni.
• Sungai Nil di Mesir adalah sungai terpanjang di dunia, yang panjangnya mencapai 4.135 mil (6.670 kilometer). Orang Mesir kuno mengukur kedalaman Sungai Nil menggunakan “nilometer”. Mereka juga menyebut Sungai Nil dengan nama “iteru”, yang artinya “sungai yang agung”.
• Pada 1971, dalam upaya mengontrol banjir tahunan Sungai Nil, dibangun bendungan terbesar di dunia, yaitu Bendungan Aswan. Namun, dampaknya, lumpur subur yang biasanya menjadi pupuk tanah Mesir yang kering mengumpul di Danau Nasser setelah dibangunnya bendungan, dan para petani terpaksa menggunakan satu juta ton pupuk tiruan setiap tahunnya.
• Bagi orang Mesir kuno, Sungai Nil dianggap misterius. Berbeda dengan kebanyakan sungai lain, Sungai Nil mengalir dari selatan ke utara, banjir pada musim panas, dan tidak ada orang yang tahu di mana sumber air itu berasal. Para peneliti di zaman modern kemudian menemukan sumber mata air sungai Nil di timur Afrika, 150 tahun yang lalu.
• Orang Mesir kuno percaya air mata dewa Isis menjadi aliran sungai Nil setiap tahun. Mereka memperingati banjir dengan festival yang disebut “Malam Tetesan Air Mata”.
• Orang Mesir kuno perlu memprediksi kapan Sungai Nil akan banjir, dan dari situlah timbulnya kalender pertama di dunia.
• Orang Mesir kuno membuat catatan rekaman tentang banjir Sungai Nil, seperti para ilmuwan sekarang, dan menggunakan datanya untuk mengetahui lebih tentang pola-pola hujan.
• Pakaian tertua di dunia berasal dari Mesir, yang berusia sekitar 5.000 tahun.
• Orang Mesir kuno diperkirakan yang pertama kali memelihara ternak.
• Karya matematika tertua yang masih ada ditulis oleh penulis Mesir, Ahmes, sekitar tahun 1650 SM. Tulisan itu terdapat di lembaran lontar Matematika Rhind, dengan judul “Pintu Masuk Menuju Pengetahuan Segala Benda yang Ada dan Segala Rahasia yang Samar”.
• Hukuman mati tertua dilaporkan ada di Mesir kuno. Diterangkan dalam lembar lontar Amherst, seorang lelaki belasan tahun pada 1500 SM dihukum untuk membunuh dirinya sendiri dengan racun atau ditikam untuk praktik magis.
• Orang Mesir kuno yang menghindari pajak akan dihukum 100 kali pukulan.
• Standar berat tertua yang pernah dilaporkan adalah “beqa”, yaitu satuan Mesir kuno yang sama dengan 6,66 dan 7,45 ons, dan masih digunakan sampai sekarang.
• Pada tahun 2011, arkeolog menemukan patung besar raja Mesir kuno, Amenhotep III  (kakek Tutankhamen). Sebelumnya, pada 1923, salah satu patung terbesar telah ditemukan, tapi kemudian hilang.
• Tugu kuno yang dikenal dengan nama Jarum Cleopatra di kota New York mengalami kerusakan setelah 125 tahun akibat polusi dan cuaca, sedangkan di Mesir mampu bertahan selama ribuan tahun.
• Para sarjana percaya bahwa Mesir kuno adalah yang pertama menjahit luka, yaitu sekitar 4.000 tahun yang lalu. Dokter Mesir sering menyimpan jarum bedahnya di tempat yang terbuat dari tulang burung yang cekung.
• Pada zaman Mesir kuno, kuda laut dianggap sebagai pertanda buruk, dan dihubungkan dengan dewa kejahatan, Seth. Mereka dianggap lebih berbahaya dari buaya, dan sering kali membalikkan perahu-perahu yang melintasi Sungai Nil.
• Orang Mesir tahu keberadaan planet Merkurius, Venus, Saturnus, Mars, dan Yupiter. Mereka mempunyai nama-nama sendiri, seperti “Sebeque”, dewa yang berhubungan dengan dewa Set (Merkurius), “dewa pagi” (Venus), “banteng langit” (Saturnus), “Horus sang Merah” atau “Horus sang Horizon” (Mars), dan “Horus yang membatasi Dua Daratan” (Yupiter).
• Uji medis menunjukkan bahwa parasit seperti cacing telah menjadi masalah di zaman Mesir kuno. Parasit yang utama adalah cacing Guinea, yang akan berkembang menjadi cacing dengan tiga kaki yang panjang di dalam tubuh, dan kemudian keluar melalui kulit setelah setahun dengan rasa sakit yang luar biasa.
• Di Mesir, anak laki-laki dianggap membawa berkah. Meski begitu, mereka menerima kelahiran anak perempuan dengan sama baiknya.
• Lontar Berlin (1800 SM) berisi petunjuk tes kehamilan tertua yang dikenal. Dalam lontar itu disebutkan mengenai penggunaan biji-bijian yang dibasahi urine. Jika biji gandum yang tumbuh maka akan mengandung bayi laki-laki; jika terigu yang tumbuh maka akan mengandung bayi perempuan. Jika tidak ada yang tumbuh, maka wanita tersebut tidak akan mengandung.
• Sejak 1996, Menteri Kesehatan Mesir melarang khitan perempuan, kecuali dalam keadaan darurat. Namun, pemotongan genital perempuan itu masih berlangsung umum di Mesir.
• Di masa kini, turisme menyumbang 12 persen tenaga kerja di Mesir.
• Ekonomi Mesir sangat tergantung pada pertanian, media, ekspor minyak bumi, ekspor gas alam, dan pariwisata. Terdapat pula lebih dari tiga juta orang Mesir bekerja di luar negeri, terutama di Arab Saudi, Teluk Persia, dan Eropa.
• Usia harapan hidup orang Mesir rata-rata 72,66 tahun, yang menempati urutan ke 124 di dunia. Harapan hidup kaum pria adalah 70,07 tahun, dan wanita adalah 75,38 tahun.
• Tingkat kesuburan di Mesir adalah 2,97 anak tiap wanita, dan menjadikan Mesir menempati peringkat ke-66 tingkat kesuburan di dunia.
• Pada 25 Januari 2011, terjadi revolusi di Mesir. Para demonstran Mesir menuntut kebebasan berbicara dan pemilihan umum yang bebas, mengecam kebrutalan polisi, pemerintahan yang korup, tingkat pengangguran yang tinggi, inflasi, serta penggunaan terus-menerus hukum darurat. Diperkirakan ada 800 orang terbunuh dan 6.000 orang terluka dalam peristiwa tersebut. Presiden Mesir, Hosni Mubarak, turun dari jabatannya pada 11 Februari. Revolusi Mesir kemudian merembet ke Yaman, Syiria, Yordania, Libya, dan Bahrain.
• Presiden Mesir, Hosni Mubarak, akhirnya mundur dari kepemimpinannya pada 11 Februari 2011, setelah didesak para demonstran. Pengunduran diri Hosni Mubarak disambut baik oleh rakyatnya, juga oleh dunia Internasional.
• Seorang ayah di Mesir menamai bayinya dengan nama “Facebook”, untuk mengingat peran Facebook dalam ikut mengobarkan revolusi Mesir pada 2011. Nama lengkap bayi tersebut adalah “Facebook Jamal Ibrahim”.
• Ada lima juta pengguna Facebook di Mesir, paling banyak di antara negara-negara Timur Tengah lainnya. Pada 2009, Mesir memiliki 20.136 juta pengguna internet, menduduki peringkat ke-21 di dunia.
• Tingkat melek huruf di Mesir untuk kaum pria mencapai 83 persen, dan kaum wanita mencapai 59,4 persen.

Hmm… ada yang mau menambahkan?