Fakta-Fakta Unik dan Menarik Seputar India

Ilustrasi/planetware.com

Republik India adalah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari 1 miliar jiwa, dan merupakan negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis.

Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 kilometer, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. India juga menjadi tempat peradaban kuno seperti Peradaban Lembah Sungai Indus, dan merupakan tempat kelahiran empat agama utama dunia; Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya, sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.

India bisa dibilang salah satu negara paling menarik di dunia. Tercatat sebagai negara terluas, India mendapat julukan Anak Benua. Masyarakat India juga terkenal memiliki tradisi, budaya, dan kesenian yang unik, serta berbeda dari negara mana pun.

Selain itu, India menjadi rumah bagi banyak tempat wisata menarik, termasuk di antaranya Taj Mahal yang dinobatkan sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia. Berikut ini fakta-fakta lain seputar India, menyangkut sejarah, era modern, gaya hidup, dan lain-lain.

• Alexander The Great (356-323 SM) adalah salah satu figur penting yang pertama kali membawa India melakukan kontak dengan Barat. Setelah kematiannya, hubungan antara Eropa dan Timur tidak pulih, sampai penjelajah Portugis—Vasco da Gama (1460-1524)—mendarat di Calcuta, India, pada 1498.
• Alexander The Great menjajah sebagian India karena ingin memecahkan misteri laut yang dia katakan sangat besar; laut yang terus-menerus mengalir mengelilingi negeri tersebut. Ketika sampai di laut India, dia mempersembahkan beberapa banteng untuk Dewa Poseidon, agar mengawal dirinya mencapai tujuan.
• Peradaban pertama dan terbesar pada masa India kuno berkembang di sekitar lembah Sungai Indus (sekarang Pakistan) sekitar tahun 3000 SM, dan disebut peradaban Lembah Indus. Kekaisaran awal tersebut lebih besar dari kekaisaran mana pun, termasuk Mesir dan Mesopotamia.
• Setelah peradaban besar Indus jatuh pada tahun 2000 SM, sekelompok orang Indo-Eropa yang disebut suku Arya (“bangsawan”) mengadakan perjalanan ke barat laut India, dan menguasai daerah itu selama masa yang disebut Zaman Vedic.
• Chandragupta Maurya (340-290 SM), seorang pemimpin di India yang mendirikan Kekaisaran Mauryan (321-185 SM), biasa dikawal oleh sekumpulan wanita yang menaiki kuda.
• Raziya Sulatana (1205-1240) adalah pemimpin perempuan pertama India. Dia dianggap sebagai pemimpin besar, meski hanya berkuasa selama tiga tahun sebelum akhirnya dibunuh.
• India memberikan sumbangan yang signifikan terhadap kalkulus, trigonometri, dan aljabar. Sistem desimal ditemukan di India pada tahun 100 SM. Konsep nol sebagai nomor juga disumbangkan oleh India.
• Sejarawan sepakat bahwa laporan pertama tentang operasi plastik berasal dari teks Sansekerta India kuno.
• Selain sastra tertulis dalam bahasa Sansekerta (Indo-Arya) klasik, sastra Tamil adalah sastra tertua di India. Sastra Tamil ditemukan dalam sejumlah tulisan pada batu asal abad ke-3 SM. Walaupun demikian, sastra Tamil umumnya dimulai sekitar abad ke-1 Masehi.
• Ketika pertama kali merdeka, pemimpin utama India, Jawaharlal Nehru (1889-1964) muncul di majalah Vogue, dengan tampilannya yang berbeda—dengan jas yang rapi—sehingga menjadi perbincangan penting di dunia mode Barat. Dengan menggunakan nama jas Nehru, jas pemimpin India tersebut kemudian dipopulerkan oleh kelompok musik The Beatles, dan dipakai oleh orang-orang terkenal seperti Johnny Carson (1925-2005) dan Sammy Davis Jr. (1925-1990).
• British Raj, undang-undang Inggris, bertahan dari tahun 1858-1947 (meski sudah ada di India sejak tahun 1700-an). Pengaruh Inggris masih terlihat pada arsitektur India, sistem pendidikan, transportasi, dan politik.
• Besar wilayah India adalah 1/3 Amerika, tetapi India menjadi negara berpenduduk kedua terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk 1.166.079.217. India adalah negara terbesar ketujuh di dunia, dengan luas 1,27 juta mil persegi.
• India tercatat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia.
• India merdeka dari jajahan Inggris pada 15 Agustus 1947, hampir tepat 2 tahun setelah Indonesia merdeka.
• Pada hari kemerdekaan India, 15 Agustus 1947, negara terbagi menjadi India dan Pakistan. Pembagian tersebut memindahkan 1,27 juta orang, dan berakibat kematian ratusan ribu sampai jutaan orang.
• Bendera nasional India memiliki 3 warna utama, yaitu kuning jingga, putih, dan biru. Kuning jingga melambangkan keberanian dan pengorbanan, putih melambangkan kebenaran dan perdamaian, sedangkan hijau mewakili kepercayaan, kesuburan, dan kesopanan.
• India terbagi menjadi 28 negara bagian dan 7 wilayah serikat.
• New Delhi merupakan ibukota India, sementara Mumbai merupakan kota terbesar di India.
• Mumbai memiliki populasi sebanyak 15 juta jiwa.
• India berbatasan langsung dengan 6 negara, yaitu Pakistan, Nepal, Cina, Bhutan, Myanmar, dan Bangladesh.
• Dijuluki sebagai anak benua, India memiliki garis pantai sepanjang 7.517 kilometer. Meski wilayahnya sangat luas, seluruh India menggunakan satu zona waktu.
• Wilayah pesisir India terdiri dari 43 persen pantai berpasir, 11 persen pantai berbatu, dan 46 persen sisanya merupakan daratan berlumpur atau pantai berawa.
• Negara bagian Meghalaya di India tercatat sebagai tempat berpenghuni yang paling basah di dunia.
• Himalaya, yang berada di sebelah utara India, berasal dari bahasa Sansekerta, hima, yang berarti “salju”, dan alaya, yang artinya “tempat kediaman”. Himalaya memiliki luas 1.500 mil, dan lama-lama bertambah tinggi sekitar 2,5 centimeter per tahun. Beberapa biara India kuno berdiri bagaikan mendekap besarnya gunung itu.
• India mengalami enam musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, musim semi, angin musim panas, dan angin musim dingin.
• India memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan Krishna. Sungai-sungai itulah yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga cocok untuk ditanam.
• Pada 2011, India memiliki jumlah tenaga kerja terbesar ke-2 di dunia. Total tenaga kerja di India pada tahun tersebut mencapai 486,6 juta orang.
• Perbandingan jumlah penduduk pria dan wanita di India pada 2011 adalah 1.000 banding 940.
• Sekitar 80 persen penduduk India beragama Hindu. Islam adalah minoritas terbesar di India, dan menyumbangkan sekitar 13 persen populasi negara. Meski Islam termasuk minoritas di sana, namun India memiliki populasi muslim terbesar ketiga di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan.
• Mayoritas penduduk India menganut agama Hindu (80,5 persen). Sisanya menganut agama Islam (13,4 persen), Kristen (2,3 persen), Sikh (1,9 persen), Buddha (0,8 persen), Jain (0,4 persen), Zoroastrian, dan Baha’i.
• Untuk mencegah polusi unsur-unsur (api, tanah, air, udara), para pengikut Zoroastrianisme di India tidak mengubur orang yang meninggal, dan sebagai gantinya mereka meletakkan mayat di bangunan yang disebut “Menara Keheningan” untuk makanan burung bangkai. Setelah tulang-tulangnya kering, mereka masukkan ke dalam sumur.
• Lebih dari separuh penduduk India berusia kurang dari 25 tahun. Karenanya, India memiliki rata-rata penduduk muda lebih banyak dibanding sebagian besar negara di dunia.
• Sekitar 44 persen penduduk India usia balita memiliki berat badan di bawah rata-rata.
• Menurut WHO, sekitar 900.000 penduduk India meninggal setiap tahun, akibat air minum yang terkontaminasi.
• India memiliki tingkat aborsi tertinggi di dunia.
• Perbandingan antara jumlah dokter dan penduduk di India adalah sekitar 50 banding 100.000. Dengan kata lain, hanya tersedia 1 dokter untuk setiap 2.000 penduduk India.
• Berdasarkan PDB nominalnya, India merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-10 di dunia.
• Ditinjau dari daya belinya, India dinobatkan sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-3 di dunia.
• Dalam 2 dekade terakhir, India mencatatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen.
• India adalah produsen teh terbesar dunia, dan teh (chai) merupakan minuman yang paling populer di sana.
• India menjadi produsen buncis kering terbesar di dunia, seperti kacang merah dan kacang polong. Selain itu, India juga pengekspor pisang terbesar di dunia, disusul Brazil.
• Kelompok-kelompok penggembala di pedesaan sebagian besar bergantung pada perusahaan susu, dan menjadikan India sebagai negara produsen susu terbesar di dunia.
• Sektor jasa, industri, dan agrikultur, adalah 3 sektor penyumbang PDB terbesar di India.
• Beras, gandum, biji minyak, kapas, goni, teh, tebu, dan kentang, merupakan produk-produk pertanian utama di India.
• Pada kuartal pertama 2013, India menggeser posisi Jepang sebagai pasar smartphone terbesar ke-3 di dunia.
• Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit. Sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, mesin, batu berharga, pupuk, dan kimia.
• Partner perdagangan utama India termasuk Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Cina dan Uni Emirat Arab.
• PDB per kapita di India lebih rendah dibandingkan negara-negara berkembang lainnya di Asia seperti Indonesia, Pakistan, Thailand, Filipina, dan Sri Lanka.
• India memiliki jaringan jalan raya terbesar ke-3 di dunia. Total panjang jalan raya di India mencapai 1,9 juta mil, atau sekitar 3.058 juta kilometer.
• India juga mempunyai jaringan rel kereta api terbesar kedua di dunia, yang menyediakan angkutan sipil terbesar dunia dengan 16 juta pekerja.
• India tidak punya bahasa nasional. Bahasa Hindi dan Inggris adalah 2 bahasa resmi di India. Pemerintah juga mengakui bahasa-bahasa lainnya (Assamese, Bengali, Gujarati, Nepali, Manipuri, Konkani, Kannada, Kashmiri, Malayalam, Marathi, Oriya, Punjabi, Sanskrit, Sindhi, Telugu, dan Urdu). Selain dari bahasa-bahasa tersebut, sekitar 1.652 dialek digunakan di negara ini.
• Nama resmi India adalah Republik India. Nama “India” berasal dari Sungai Indus, yang berasal dari bahasa Sansekerta, Sindhu, yang berarti “sungai”. Indus merupakan nama sungai di Asia yang mengalir melalui Tibet, Pakistan, dan India.
• Dalam bahasa Sansekerta, nama resmi India adalah Bharat Ganarajya. Hingga saat ini, masih banyak penduduk India yang menyebut negaranya dengan nama Bharat.
• Bollywood (julukan informal bagi industri perfilman berbahasa India) merupakan industri perfilman terbesar di dunia. Nollywood, industri film milik Nigeria, berada di peringkat ke-2, sedangkan Hollywood hanya menempati peringkat ke-3.
• Bollywood bermarkas di kota Mumbai (dikenal dengan sebutan “Kota Impian”). Huruf B dalam Bollywood berasal dari Bombai, nama pendiri Mumbai. Hampir seluruh film Bollywood bernuansa musik.
• Mumbai (Bombay) adalah kota terbesar di India dengan penduduk sebanyak 15 juta. Pada tahun 1661, teknisi Inggris membangun jalan lintas rawa-rawa yang menyatukan seluruh daerah asli Bombay (yang berjumlah tujuh) menjadi satu wilayah.
• Mumbai merupakan ibukota finansial negara India, dan merupakan rumah bagi Reserve Bank of India serta Bursa Efek Mumbai.
• Meskipun seperempat penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, namun jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
• Meski hanya menerima sekitar tiga juta pengunjung atau turis asing setiap tahun, pariwisata tetap penting bagi sumber pendapatan nasional India. Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India.
• India melarang warga lokal maupun wisatawan membawa rupee (mata uang India) ke luar negeri. Karenanya, mengeluarkan uang rupee dari India adalah perbuatan ilegal.
• India punya satu dari tujuh keajaiban dunia, yaitu Taj Mahal. Setiap tahun, Taj Mahal dikunjungi lebih dari 2 juta wisatawan.
• Dengan alasan keamanan, hanya ada 5 benda yang boleh dibawa masuk ke dalam kompleks Taj Mahal, yaitu air minum dalam botol bening, kamera video kecil, kamera, ponsel, dan dompet wanita.
• Taj Mahal menjadi bangunan suci yang amat dihormati di India. Dalam radius 500 meter dari bangunan Taj Mahal, tidak boleh ada kendaraan berpolusi atau asap-asap pembakaran lainnya.
• Taj Mahal (“Istana Bermahkota”) dibangun oleh kaisar Mughal, Shah Jahan (1592-1666), untuk istri tercintanya, Mumtaz Mahal (1593-1631). Keindahan arsitektur bangunan itu disebut “sulaman marmer” karena pembuatannya yang rumit. Taj Mahal dikerjakan oleh 22.000 pekerja selama 22 tahun.
• Kota Varanasi di India merupakan kawasan tertua di dunia yang terus menerus dihuni oleh manusia. Kota ini pernah dikunjungi oleh Buddha pada tahun 500 SM.
• India punya kuil unik bernama Khajuraho. Sebagian dinding kuil tersebut berhiaskan relief-relief erotis, yang menggambarkan berbagai gaya hubungan seks manusia.
• India menjadi rumah bagi 8,6 persen spesies mamalia, 13,7 persen burung, 7,9 persen spesies reptil, 6 persen spesies amfibi, 12,2 persen jenis ikan, dan 6 persen jenis tanaman dunia.
• Sekitar 2,9 persen spesies hewan yang terancam punah berhabitat di India.
• Harimau Bengali merupakan hewan nasional India. Saat ini, hanya tersisa sekitar 4.000 ekor harimau di alam liar India.
• Sapi dianggap hewan suci di India. Dalam kepercayaan Hindu, sapi merupakan lambang keberuntungan. Karenanya, sapi bebas keluyuran di jalan-jalan kota di India.
• Bunga teratai dinobatkan sebagai bunga nasional India.
• Pohon beringin merupakan pohon nasional India, yang dianggap sebagai simbol keabadian.
• Bunga marigold yang kerap digunakan dalam upacara pernikahan di India, dianggap sebagai lambang keberuntungan dan kebahagiaan.
• Mangga merupakan buah nasional India.
• Burung merak merupakan burung nasional India. Di masa lalu, burung merak dikembangbiakkan sebagai bahan makanan di sana.
• Harimau putih hanya ditemukan pada jenis harimau India.
• Tarian adalah jenis kesenian yang paling berkembang di India.
• Berdasarkan kepercayaan lama di India, janda dianggap pembawa sial. Kesialan itulah yang menyebabkan suami mereka meninggal. Pada lingkungan keluarga ortodoks, janda tidak diperbolehkan berdekatan dengan pasangan pengantin baru.
• Di India kuno dan zaman pertengahan, wanita yang ditinggal mati suaminya akan mengorbankan dirinya untuk ikut dalam pembakaran mayat suaminya. Perilaku itu disebur suttees, dan di masa itu dianggap hal umum.
• Wanita India biasa mengenakan hiasan mendhi/hena saat akan menikah. Selama hiasan mendhi tersebut belum hilang, sang wanita biasanya belum boleh melakukan pekerjaan rumahtangga.
• Kebanyakan istri di India tidak memanggil suaminya dengan namanya, apalagi dengan suara keras, karena dianggap tidak sopan. Ketika akan memanggil, seorang istri akan menggunakan beberapa petunjuk tidak langsung seperti “ji” atau “lihat di sini” atau “hello” atau bahkan menyebutnya dengan “bapak dari anak-anak”.
• Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal itu disebabkan keterbatasan ekonomi dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar.
• Di kawasan pedesaan India, masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap.
• Mayoritas orang India menikah setelah dijodohkan oleh orangtua mereka atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan pengantin pria dan pengantin wanita.
• Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup di India, dan angka perceraian di sana sangat rendah. Meski begitu, pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum. Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18 tahun yang merupakan usia dewasa menurut hukum.
• Bagi orang India, pakaian tradisional ke makam adalah putih, bukan hitam. Janda-janda sering berpakaian putih untuk membedakan dengan pakaian perempuan belum menikah yang penuh warna-warni.
• Kebanyakan orang India akan membasuh tangan, kaki, dan wajahnya, sebelum makan. Makan yang sopan adalah dengan memakai tangan kanan, dan kaum wanita akan makan setelah semuanya selesai makan. Menyisakan makanan dianggap berdosa di India.
• Makanan pokok orang India adalah nasi, terutama di India selatan, dan gandum di India bagian timur.
• Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari India. Sementara cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis.
• Katun yang paling tua di dunia dipintal dan ditenun di India. Kaisar Roma akan memakai katun yang lembut dari India, yang disebut “angin tenun”. Kaisar Mogul menyebut kain tenun itu dengan nama “embun pagi” dan “pakaian air mengalir”.
• Pakaian tradisional di India berbeda-beda menurut daerahnya. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India.
• Wanita di India mengenakan pakaian yang disebut sari, sementara pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi.
• Di India, lipatan dan warna pakaian dipandang sebagai tanda penting dari kelas sosial.
• Diperkenalkan oleh Inggris, permainan kriket adalah olahraga paling populer di India. Hokey dianggap sebagai olahraga nasional, dan team hokey lapangan India memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 1928.
• India memiliki angka kriminalitas sangat tinggi. Setiap tahunnya, ada sekitar 32.719 kasus di India, disusul oleh Rusia dengan jumlah kejahatan 28.904 per tahun.
• Rabies adalah penyakit endemik di India. Sementara diare—atau yang di sana sering disebut “perut Delhi”—sudah dianggap hal biasa, karena mereka meminum air yang sudah terkontaminasi.
• Olahraga catur berasal dari India. Kata “catur” berasal dari bahasa Sansekerta, chaturanga, yang bermakna “empat anggota tentara”.
• India memiliki jaringan kantor pos terbesar di dunia. Terdapat sekitar 150.000 kantor pos di seluruh wilayah India. Namun, yang mengherankan, sebuah surat yang berjarak hanya 30 mil bisa membutuhkan waktu dua minggu dalam pengiriman.
• Ada 4 partai nasional dan 40 partai regional yang diakui di kancah politik India.
• India memiliki ribuan miliuner dengan nilai kekayaan mencapai US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp. 30,25 triliun. Namun, diperkirakan ada 35 persen penduduk India hidup di bawah garis kemiskinan.
• Banyak orang India menduduki tempat terhormat di dunia internasional dan di Amerika. Misalnya pendiri Sun Microsystem (Vinod Khosla), pencipta chip Pentium (Vinod Dham), pendiri/pencipta Hotmail (Sabeer Bhatia), dan manajer umum Hewlett-Packard/HP (Rajiv Gupta), semuanya orang India.
• Para penulis India yang terkenal di antaranya Salman Rushdie dengan novelnya berjudul The Satanic Verses (1988), Vikram Seth dengan novelnya berjudul Suitable Boy (1993), dan Arundhati Roy dengan bukunya berjudul The God of Small Things (1997).
• India menjadi rumah bagi sekolah terbesar di dunia, yaitu Montessori. Sekolah itu memiliki 26.000 siswa.
• India punya festival bernama Kumbh Mela yang berlangsung setiap 12 tahun sekali. Pada tahun 2001, festival itu dihadiri oleh 60 juta orang. Sedangkan pada 2013, festival Kumbh Mela dikunjungi oleh lebih dari 100 juta orang, hingga tercatat sebagai pertemuan damai terbesar di dunia.
• Mohandas K. Gandhi (1869-1948) dikenal di dunia dengan nama Mahatma, suatu sebutan kehormatan yang berarti “Jiwa Besar” dalam bahasa Sansekerta India kuno. Dia mencurahkan hidupnya untuk membebaskan India dari kekuasaan Inggris secara damai, dan mendasarkan kampanyenya pada ketidaktundukan sipil. Hari kelahirannya, 2 Oktober, dijadikan hari libur nasional di India.

Hmm… ada yang mau menambahkan?