Fakta-Fakta Unik dan Menarik Seputar Filipina

Ilustrasi/uangindonesia.com

Filipina atau Republik Filipina adalah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina merupakan negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat—negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina telah mengembangkan sistem cocok tanam padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.

Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun kemudian mulai tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neokolonial.

Meski begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang tumbuh pesat.

Di antara negara-negara lain di Benua Asia, Filipina sering dianggap sebagai negara tempat pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat. Berikut ini fakta-fakta lain seputar Filipina yang perlu diketahui.

• Filipina ditemukan oleh Ferdinand Magellan pada tahun 1521.
• Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898).
• Setelah perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Kemudian, sejak 1935, Filipina menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat. Periode persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (secara de facto) pada 4 Juli 1946.
• Sama seperti Indonesia, Filipina menganut sistem pemerintahan demokrasi, dengan presiden sebagai kepala negara, yang juga berfungsi sebagai kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata.
• Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih serta mengepalai kabinet.
• Filipina merupakan anggota aktif PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober 1945, serta menjadi negara pendiri ASEAN, dan merupakan pemain aktif dalam APEC, Uni Latin, dan anggota Grup 24. Filipina menjadi sekutu Amerika Serikat, tetapi juga merupakan anggota Gerakan Non-Blok.
• Filipina mengenal 2 bahasa resmi, yaitu bahasa Filipina dan bahasa Inggris.
• Ada sekitar 175 bahasa dan dialek daerah di Filipina. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolinguistik—yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano.
• Nama Filipina berasal dari nama Raja Felipe II, penguasa Spanyol.
• Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino, yang berasal dari orang Aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang Cina Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta, namun sudah terpinggir, dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
• Tiga kelompok minoritas terbesar asing di Filipina adalah orang Cina, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2 persen yang berpengaruh.
• Jumlah populasi Filipina mencapai 97 juta jiwa, dan menjadikan negeri itu tercatat sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-7 di Asia, dan ke-12 dunia.
• Agama Katolik Roman dianut oleh sekitar 80 persen penduduk Filipina.
• Mayoritas perawat mancanegara berasal dari Filipina.
• Ada 11 juta warga Filipina yang tinggal di luar negeri.
• Rata-rata angka harapan hidup di Filipina adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita, dan 66,44 untuk pria.
• Ada lebih dari 7.107 pulau di Filipina, dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 meter persegi, namun hanya sekitar 2.000 pulau yang berpenghuni.
• Iklim dan letak geografis Filipina membuatnya rentan terhadap gempa bumi dan angin topan.
• Meski wilayahnya jauh lebih sempit dari Indonesia, Filipina memiliki lebih banyak provinsi, yang mencapai 80 provinsi. Seluruh provinsi dikelompokkan menjadi 17 wilayah (region) untuk kemudahan administratif.
• Filipina terbagi atas 3 kelompok pulau besar, yaitu Luzon, Visayas, dan Mindanao.
• Seluruh wilayah Filipina berbatasan dengan laut; Laut Filipina di bagian timur, Laut Cina Selatan di bagian barat dan utara, serta Laut Celebes di selatan.
• Gunung Apo dengan ketinggian 2.954 meter adalah gunung tertinggi di Filipina.
• Galathea di Laut Filipina merupakan titik terdalam di Filipina, dan terdalam ketiga di dunia.
• Filipina merupakan negara dengan garis pantai terpanjang ke-5 di dunia.
• Ada sekitar 200 gunung berapi di Filipina, namun hanya beberapa yang masih aktif.
• Filipina merupakan negara penghasil energi panas bumi terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
• Terdapat 3 musim di Filipina, yaitu musim kemarau (Maret-Mei), penghujan (Juni-November), dan dingin kering (Desember-Februari).
• Rata-rata suhu di Filipina adalah 26,6 derajat Celsius.
• Setiap tahun, Filipina diterjang sekitar 19 angin topan.
• Nama ibukota Filipina, Manila, berasal dari kata “nilad”, yaitu sejenis tumbuhan yang banyak terdapat di Manila.
• Filipina masuk dalam daftar 10 besar Negara Megadiverse (negara yang menjadi rumah bagi mayoritas spesies bumi). Di Filipina terdapat 100 spesies mamalia dan 170 spesies burung yang hanya bisa ditemukan di negara itu.
• Dari 13.500 jenis tumbuhan di Filipina, 3.200 di antaranya adalah spesies unik yang tidak terdapat di wilayah lain.
• Filipina memiliki sistem terumbu karang berdampingan terbesar di dunia, yaitu Apo Reef.
• Universitas Santo Thomas adalah perguruan tinggi tertua di Filipina, yang juga 25 tahun lebih tua dari Universitas Harvard, perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat.
• Tingkat literasi di Filipina mencapai 95,9 persen—salah satu yang tertinggi di Asia—dan setara untuk pria maupun wanita.
• Filipina menetapkan pendidikan wajib untuk para siswa dan siswi adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka kemiskinan.
• Produk Domestik Bruto (PDB) di Filipina tahun 2012 sebesar US$ 250,436 miliar. Angka itu 3,7 kali lebih kecil dari Indonesia.
• Filipina merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-40 dunia. Meski begitu, Goldman Sach memprediksi Filipina akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-14 di dunia pada 2050.
• Ada 38,1 juta tenaga kerja di Filipina. Sektor pertanian menyerap 32 persen tenaga kerja nasional, namun hanya menyumbang 14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
• Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000 tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng Gunung Ifugao, dan berada di ketinggian 5.000 kaki di atas permukaan laut. Luasnya mencakup 4.000 mil persegi, serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 1995.
• Filipina memiliki 5 situs warisan dunia UNESCO.
• Boracay, salah satu destinasi terpopuler di Filipina, memiliki pasir putih halus yang berasal dari pecahan karang. Boracay, El Nido, Pearl Farm, Siargao, dan Pagudpud, adalah kawasan wisata pantai populer di Filipina.
• Ada 85 bandara umum di seluruh wilayah Filipina, dan bandara Ninoy Aquino menjadi bandara internasional utama di negara tersebut.
• Philippines Airlines dari Filipina adalah maskapai penerbangan komersial tertua di Asia.
• Bus, jeepney, dan taksi, adalah alat transportasi umum yang paling populer di Filipina.
• Metro Manila tercatat sebagai kawasan metropolitan terpadat ke-11 di dunia.
• Dalam kondisi perang, Filipina mengibarkan bendera secara terbalik.
• Sekitar 5 juta penduduk Filipina menggunakan ponselnya sebagai dompet virtual.
• Di saat pesta atau menghadiri suatu acara keramaian, para pria di Filipina biasanya memakai pakaian yang disebut barong tagalog. Pakaian unik itu dibuat dari kain yang dihasilkan dari batang pisang dan batang nanas. Sementara kaum wanitanya memakai gaun yang disebut Maria Clara.
• Kebudayaan di Filipina dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Eropa.
• Filipina sering disebut sebagai “ibukota pesan singkat di dunia”, karena setiap hari ada 35 juta ponsel di sana yang mengirim 300-400 pesan singkat.
• Lechón, adobo, sinigang, kare-kare, tapa, crispy pata, pancit, lumpia, dan halo halo, adalah nama-nama makanan populer khas Filipina.
• Halo halo merupakan salah satu pencuci mulut yang terkenal di Filipina, terutama pada musim panas. Halo halo mengandung nangka, kelapa, kacang, keladi, santan kelapa, dan perahan es bersama es krim di atasnya.
• Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat semacam lonceng berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah, yang disebut parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.

Hmm… ada yang mau menambahkan?