Apa Perbedaan Jenis dan Tipe Letusan Gunung?

Apa Perbedaan Jenis dan Tipe Letusan Gunung?
Ilustrasi/brilio.net
Jenis letusan gunung berbeda dengan tipe letusan gunung. Jenis letusan berkaitan dengan material yang dikeluarkan serta penyebab letusan tersebut, sementara tipe letusan berkaitan dengan fenomena dari salah satu letusan. Ada berbagai gunung api di Indonesia yang berpeluang meletus dengan tipe dan jenis letusan yang variatif.

Dalam bidang vulkanologi, ada tiga jenis letusan yang menjadi parameter, yaitu letusan freatic (letusan gas), letusan magmatic, dan letusan yang diakibatkan interaksi magma dengan air tanah, yang mengakibatkan letusan freatomagmatic atau letusan hydrovulkanik.

Letusan freatic (letusan gas) murni dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan. Ketika meletus, gunung berapi yang sudah beristirahat puluhan tahun umumnya mengeluarkan letusan gas sebagai awal. Tetapi letusan itu banyak pula terjadi pada gunung api yang kawahnya banyak mengandung gas. Contoh gunung dengan tipe letusan ini adalah Papandayan, Tangkuban Perahu, dan lainnya.

Kemudian, letusan magmatic adalah letusan yang sangat berbahaya. Penyebabnya murni karena desakan fluida magma (dengan gas yang terkandung di dalamnya). Letusan magmatic terbagi atas beberapa tipe letusan.

Sedangkan letusan freatomagmatic atau hydrovulkanik terjadi akibat adanya interaksi air tanah dan magma cair pada kantong magma. Pada proses selanjutnya akan terbentuk uap (steam) dan memicu terjadinya letusan, yang mengundang magma ikut naik bersama letusan. Pada umumnya, gunung api berdanau kawah atau gunung api pulau sering mengalami letusan jenis ini.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Sains 1028993943795832022

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item