Adakah Negara yang Tidak Memiliki Gunung?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/08/adakah-negara-yang-tidak-memiliki-gunung.html
Ilustrasi/worldatlas.com |
Kawasan Indonesia menjadi area benturan antara Lempeng Indo Australia yang bergerak ke utara, dan Lempeng Pasifik yang relatif ke arah barat. Hal itu menyebabkan kepulauan Indonesia dihimpit oleh dua pergerakan, masing-masing ke arah utara dan ke arah barat.
Kecepatan pergerakan itu mencapai 4-6 sentimeter per tahun, sehingga lempeng tersebut bertabrakan tepat di tengah Kepulauan Indonesia, dan memberi kesempatan pada magma untuk naik, serta membentuk banyak pulau yang dikelilingi lautan. Sementara di utara ada lempeng ketiga, yaitu lempeng Eurasia, yang menahan himpitan tersebut, sehingga membuat Indonesia berada dalam pertarungan tiga lempeng besar dunia.
Benturan ketiga lempeng tersebut mengakibatkan retaknya beberapa bagian pada kerak bumi. Selain menimbulkan panas, juga memproduksi batuan cair (magma).
Melalui retakan-retakan tersebut yang bisa dikatakan sebagai bidang lemah, magma cair terdorong naik ke permukaan bumi, dan membentuk kerucut-kerucut gunung api. Kenyataan itulah yang menjadikan Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
Namun, tidak semua negara memiliki gunung, sebagaimana Indonesia. Di dunia ini, setidaknya ada sembilan negara yang sama sekali tidak memiliki gunung. Berikut ini uraiannya.
Gambia
Gambia adalah negara tanpa pegunungan. Titik tertinggi di negara ini adalah Red Rock, yang memiliki ketinggian 53 meter (175 kaki). Sebagian besar wilayah Gambia berupa rawa mangrove, dataran banjir, atau pesisir pantai, dan sekitar sepertiga dari lahan tersebut digunakan untuk keperluan pertanian.
Di Gambia, kita bisa melihat banyak hal, pergi ke banyak tempat, tapi yang jelas tidak akan pernah mendaki.
Kuwait
Kuwait memiliki beberapa ladang minyak terkaya di dunia, di antaranya di Burgan, yang memiliki kapasitas total sekitar 70 miliar barrel cadangan minyak. Tetapi Kuwait adalah negara yang tidak memiliki gunung, juga tidak memiliki danau, meski Teluk Kuwait adalah sumber air terbesar dan paling penting di negeri itu.
Secara keseluruhan, Kuwait tidak memiliki ciri fisik yang menjadikannya unik. Negara ini sebagian besar berisi gurun pasir. Titik tertingginya, yakni Mutla Ridge, hanya setinggi 306 meter atau 1.004 kaki.
Moldova
Sama seperti dua negara sebelumnya, Gambia dan Kuwait, Moldova juga negara yang tidak memiliki gunung. Balanesti Hill, yang menjadi titik tertinggi di negara tersebut, hanya setinggi 430 meter atau 1.410 kaki. Moldova adalah negara dataran rendah tanpa gunung yang bisa didaki.
Guinea-Bissau
Dibanding Taiwan atau Belgia, Guinea-Bissau memiliki wilayah yang lebih luas. Tetapi, meski begitu, Guinea-Bissau adalah negara tropis yang kecil, terletak pada ketinggian rendah, dengan titik tertinggi Unnamed yang tingginya cuma 300 meter (984 kaki). Secara keseluruhan, wilayah Guinea-Bissau lebih banyak diisi savana dan garis pantai yang polos dengan rawa bakau.
Denmark
Tanpa Kepulauan Faroe di Atlantik Utara dan Greenland di Amerika Utara, Denmark adalah negara yang tidak memiliki gunung. Negara ini datar dengan sedikit elevasi, memiliki tinggi rata-rata di atas permukaan laut 31 meter (102 kaki). Titik tertingginya adalah Møllehøj, dengan ketinggian 170,86 meter atau 560,56 kaki.
Estonia
Tak ada gunung di Estonia. Ketinggian rata-rata di sana hanya mencapai 50 meter (164 kaki), dengan titik tertinggi di Suur Munamägi yang ada di wilayah tenggara, dengan ketinggian 318 meter (1.043 kaki).
Hutan Estonia mencakup setengah negara tersebut, dan merupakan rumah bagi berbagai satwa liar termasuk beruang, serigala, lynx, bajing terbang, babi hutan, dan rusa. Estonia memiliki ribuan lahan basah, beberapa di antaranya berusia lebih dari 3.000 tahun. Namun, tidak ada gunung di sana.
Latvia
Latvia terletak di tepi timur Laut Baltik. Sekitar 98 persen wilayah negara itu berada di bawah ketinggian 200 meter (656 kaki), dengan titik tertinggi di Gaizinkalns yang memiliki ketinggian 312 meter (1.020 kaki). Elevasi dataran bergelombang mencakup 75 persen wilayah Latvia, dan menyediakan area utama untuk pertanian. Sedangkan 25 persen wilayah terletak pada dataran tinggi bukit berukuran sedang.
Latvia merupakan negara yang memiliki tanah subur, terbukti dengan 25 persen penduduk yang tinggal di atas bukit memilih untuk bertani dan berternak.
Lithuania
Lithuania memiliki banyak danau dan lahan basah, juga zona hutan campuran yang mencakup hampir 33 persen dari seluruh wilayah negara. Namun Lithuania tidak memiliki gunung satu pun. Titik tertinggi negara itu ada di Aukštojas Hill atau Bukit Aukštojas, yang memiliki ketinggian 294 meter atau 965 kaki.
Meskipun tidak memiliki gunung, Lithuania tetap menarik dikunjungi. Dengan daratan yang didominasi wilayah hutan, Lithuania memiliki danau dan kawasan hijau yang menarik.
Belarus
Sebagian besar wilayah Belarus berupa tanah datar dan berbukit, yang rata-rata tingginya 160 meter di atas permukaan laut. Dzyarzhynskaya Hara, yang merupakan tempat tertinggi di sana, mencapai ketinggian 345 meter. Tanah datar negara itu nyaman untuk pemukiman penduduk, pertanian, pembangunan perusahaan industri, dan penyediaan jasa pariwisata serta rekreasi.
Meski tidak memiliki pegunungan, Belarus memiliki daratan hijau dengan perbukitan yang indah. Maka tidak heran jika masyarakat Belarus memilih untuk bertani dan berternak, karena memiliki tanah yang subur.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
belanda juga tidak memiliki gunung kak
BalasHapusMyanmar
BalasHapusSingapura
BalasHapus