Negara-negara dengan Pertumbuhan Tertinggi di Dunia

Ilustrasi/expedia.co.id
Yang tidak pernah berubah adalah perubahan. Kenyataan itu juga terjadi di berbagai negara. Ada yang berubah menjadi lebih baik, ada pula yang berubah menjadi buruk. Negara-negara yang memburuk umumnya karena adanya konflik internal, rusaknya pemerintah, hancurnya ekonomi, dan lain-lain. Sementara negara-negara yang membaik umumnya karena pemerintah bisa menjalankan tugas dengan baik, menjamin keamanan warganya, memberikan penghidupan secara layak—dalam hal kesehatan, pendidikan, dan lainnya—sehingga rakyat dapat bekerja dengan baik, yang hasilnya adalah peningkatan ekonomi negara.

Dari banyaknya negara di dunia, tidak semuanya mengalami pengembangan. Hanya negara-negara tertentu yang bisa mengalami pertumbuhan, dan biasanya hal itu dilatarbelakangi oleh tingkat keamanan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang baik. Umumnya pula, negara-negara yang terus tumbuh adalah negara-negara yang terus memajukan ekonominya dengan berbagai sumber, termasuk ekspor dan impor.

Berikut ini adalah negara-negara yang dinilai memiliki pengembangan dan pertumbuhan sangat tinggi, yang dihitung berdasarkan HDI (Human Development Index), yaitu di antaranya tingkat kesejahteraan, perekonomian, kebahagiaan, kesehatan, maupun tingkat keamanan dan populasi.

Swedia

Bisa dikatakan bahwa Swedia adalah negara ideal untuk tempat tinggal. Negara yang beribukota di Stockholm ini memiliki populasi yang tidak terlalu padat, memiliki tingkat PDB yang tinggi, dan sangat peduli terhadap layanan kesehatan masyarakatnya.

Dalam hal pertumbuhan, Swedia bisa dibilang tak pernah berhenti—negera ini terus tumbuh dalam berbagai bidang. Swedia juga menempati peringkat pertama dalam hal keselamatan pribadi di seluruh negara. Artinya, perangkat keamanan di negara itu bisa berjalan dengan sangat baik.

Kemudian, tingkat pengangguran dan kemiskinan terus menurun dari waktu ke waktu—bukti pemerintah berhasil membuka lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan. Dalam hal lingkungan, Swedia juga menjadi negara yang mendorong negara-negara lain untuk membudayakan sikap “Go Green”.

Jerman

Di Uni Eropa, Jerman tidak hanya menjadi negara dengan populasi yang terbesar, tetapi juga menjadi negara dengan tingkat perekonomian yang besar. Negara itu memiliki industri dan manufaktur berskala raksasa, dengan komoditas ekspor produk listrik dan mesin, yang salah satunya mobil Volkswagen yang legendaris.

Di dunia kerja, Jerman juga terkenal sebagai negara yang produktif, dengan tenaga kerja yang terampil, sehingga tingkat PDB negara itu terus meningkat. Angka kemiskinan di sana sangat rendah, hanya sekitar 7 persen, dan terus berkurang dari waktu ke waktu. Dalam hal kebutuhan nutrisi dan pelayanan kesehatan dasar, Jerman menjadi negara yang menduduki peringkat pertama.

Kanada

Kanada adalah negara perbatasan internasional terpanjang di dunia, yang berbatasan dengan Amerika Serikat. Negara ini memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, dan angka buta huruf yang sangat rendah. Sebagian besar penduduknya bahkan merupakan bilingual (menguasai beberapa bahasa dengan baik), antara lain yang umum dijumpai adalah bahasa Inggris, Prancis, dan Spanyol.

Pemerintah Kanada sangat memperhatikan layanan kesehatan warganya, sehingga tingkat kesehatan di negara terus membaik dari waktu ke waktu. Selain kesehatan, Kanada juga menduduki peringkat atas dalam hal keamanan pribadi, yang menunjukkan kepedulian pemerintahnya dalam melindungi warga.

Irlandia

Irlandia adalah negara dengan populasi yang kecil, namun memiliki standar pendidikan, kesejahteraan, dan ekonomi, yang tinggi. Dengan segala pertumbuhan dan kemajuannya, tingkat PDB Irlandia juga terus naik dari waktu ke waktu. Sementara itu, kebebasan ekonomi di negara ini juga sangat dijunjung tinggi, tidak ada monopoli, sehingga siapa pun bisa berbisnis untuk memperoleh keuntungan.

Selandia Baru

Sebagai negara yang terdiri dari beberapa gabungan pulau-pulau, Selandia Baru menjadi negara yang aktif melestarikan lingkungannya, dan menjadi negara aktivis dalam pelarangan senjata-senjata nuklir. Selain itu, Selandia Baru juga sangat menjunjung tinggi standar kesehatan dan pendidikan warganya.

Ekosistem dan pemandangan alami di Selandia Baru menjadi daya tarik yang jarang ditemui di negara-negara lain. Berbagai macam kehidupan dan keanekaragaman hayati, baik hewan dan tumbuhan, masih bisa dijumpai dengan mudah di negara ini, sehingga menarik minat banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk datang ke sana. Faktor wisata itu pula yang membantu menaikkan PDB Selandia Baru untuk terus meningkat dari tahun ke tahun.

Amerika Serikat


Amerika Serikat adalah negara raksasa, tidak hanya dalam hal luas wilayah dan jumlah penduduk, tapi juga dalam hal manufaktur, ekspor, dan impor. Amerika juga negara multikultural karena menjadi tempat berbagai macam ras, etnis, dan bangsa, yang hidup di bawah satu pemerintahan yang sama.

Bersama pertumbuhannya, Amerika masih menghadapi cukup banyak masalah, semisal angka kemiskinan dan pengangguran, serta obesitas yang cukup tinggi di sana. Namun, di luar itu, Amerika memiliki tingkat PDB yang tinggi, dan terus naik dari waktu ke waktu, serta menduduki peringkat pertama dalam hal kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.

Australia

Australia memiliki banyak prestasi yang membanggakan. Negara ini menjadi negara dengan ekonomi terbesar, dengan tingkat PDB yang tinggi, serta dengan kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, yang juga sangat tinggi. Di Australia, bisa dibilang buta huruf tidak lagi menjadi masalah, sementara tingkat pendaftaran maupun kelulusan perguruan tinggi juga memiliki persentase yang tinggi.

Pertumbuhan yang diraih Australia tidak hanya karena itu, namun juga karena negara tersebut sangat menjunjung tinggi kebebasan dalam berekonomi, hak-hak sipil, maupun perlindungan hak asasi manusia. Karenanya tidak heran jika Australia juga menjadi negara yang memiliki kunjungan wisatawan sangat besar dari berbagai belahan dunia.

Norwegia

Norwegia adalah negara di utara Eropa yang menjadi anggota pendiri NATO (North Atlantic Treaty Organization). Norwegia tidak bergabung dengan Uni Eropa, namun memiliki hubungan baik dengan negara-negara Eropa di sekitarnya. Selain itu, Norwegia juga menjadi donatur besar untuk PBB, dan merupakan anggota aktif organisasi perdagangan WTO (World Trade Organization).

Pertumbuhan besar yang diraih Norwegia tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa negara itu memiliki cadangan minyak bumi, gas alam, kayu, mineral, makanan laut, air tawar, dan hidro-listrik terbesar di dunia. Dengan segala kekayaannya tersebut, Norwegia pun terkenal sebagai negara yang sangat memperhatikan tingkat perawatan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial untuk warganya.

Belanda


Belanda adalah salah satu pendiri utama Uni Eropa, NATO, OECD, dan WTO. Di dalam negeri, Belanda memiliki sistem pendidikan yang sangat baik, memiliki kesadaran untuk terus menekan angka buta huruf, juga mampu untuk terus mengurangi jumlah kemiskinan serta pengangguran. Dengan segala upayanya tersebut, Belanda pun menjadi negara yang terus bertumbuh dan berkembang.

Tingkat PDB di Belanda juga terus naik dari waktu ke waktu. Hal itu diiringi dengan perekonomian yang stabil, pemerintahan yang jujur, dan pajak yang rendah. Secara rata-rata, warga Belanda senang tinggal di negaranya.

Jepang

Jika diminta menyebutkan apa yang terkenal dari Jepang, mungkin salah satunya bunga Sakura. Tapi negeri Matahari Terbit itu tidak hanya terkenal dengan bunganya yang legendaris, karena Jepang juga menjadi produsen otomotif serta berbagai alat elektronik terbesar di dunia. Dalam bidang otomotif, berbagai kendaraan produksi Jepang masuk ke banyak negara. Dalam bidang elektronik, nyaris di setiap rumah di dunia terdapat barang buatan Jepang. Selain itu, Jepang juga sangat produktif dalam bidang entertainment.

Tampaknya, Jepang memang sangat akrab dengan dunia teknologi. Selain mampu menghadirkan kendaraan dan alat-alat elektronik yang diekspor ke banyak negara, Jepang juga sangat memperhatikan teknologi bagi negerinya sendiri, khususnya dalam hal transportasi. Menyadari tingginya kepadatan lalu lintas saat jam-jam sibuk, Jepang membangun struktur transportasi dengan sistem yang baik, termasuk membangun MRT (Mass Rapid Transit). Dalam hal perlindungan dan keamanan, Jepang juga menduduki peringkat yang baik.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 1908612447034156849

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item