Negara-negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia
https://www.belajarsampaimati.com/2014/07/negara-negara-dengan-pendidikan-terbaik.html
Ilustrasi/nomadcapitalist.com |
Karenanya, untuk menentukan negara mana saja yang dianggap memiliki pendidikan terbaik jelas bukan pekerjaan mudah.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melakukan penelitian menyangkut hal tersebut, dan mereka menggunakan metode EFA Development Index (EDI). EDI adalah sebuah indeks komposit yang menyediakan keseluruhan penilaian sistem pendidikan suatu negara, yang mengacu pada program Education For All (EFA).
Di dalam EFA, tolak ukur yang menjadi ukuran di antaranya adalah pelaksanaan pendidikan dasar, tingkat melek huruf di atas 15 tahun, rasio kasar tingkat melek huruf usia dewasa, serta kualitas pendidikan. Dalam data tersebut, negara-negara yang terdaftar kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu high, medium, dan low.
Kelompok high adalah negara-negara yang memiliki tingkat penilaian EFA tinggi, dan diisi oleh negara-negara maju semisal Jepang, Inggris, Jerman, Australia, dan Italia.
Yang agak mengejutkan, Amerika Serikat, yang selama ini dikenal sebagai negara maju dan modern, bahkan negara kaya, ternyata hanya menempati peringkat ke-33. Sementara Arab Saudi, yang juga negara kaya karena menjadi raja minyak dunia, ternyata hanya ada di peringkat ke-46.
Kemudian, negara-negara yang masuk kelompok medium atau menengah, di antaranya adalah Malaysia, Panama, Indonesia, dan Lebanon. Sementara untuk kategori negara kelompok low atau rendah, yang masuk di antaranya adalah Uganda, Yaman, Ethiopia, Nigeria, dan Maroko.
Kelompok high adalah kelompok negara-negara yang telah mampu mengimplementasikan pendidikannya dengan baik, dengan bukti rendahnya tingkat buta huruf, banyaknya penduduk yang dapat mengakses pendidikan hingga tingkat tinggi, sampai rendahnya angka pengangguran orang-orang berpendidikan yang menjadi tanda bahwa pendidikan mereka benar-benar bermanfaat.
Sedangkan kelompok medium dan low adalah kelompok negara-negara dengan penilaian yang lebih rendah pada faktor-faktor tersebut.
Berdasarkan data Education for All Global Monitoring Report yang dirilis UNESCO, berikut ini daftar 20 negara di dunia yang dianggap memiliki pendidikan terbaik:
- Jepang
- Inggris
- Norwegia
- Kazakhstan
- Prancis
- Italia
- Switzerland
- Kroasia
- Belanda
- Slovenia
- Selandia Baru
- Spanyol
- Jerman
- Kuba
- Australia
- Finlandia
- Denmark
- Swedia
- Siprus
- Estonia
Universitas 21 adalah jaringan universitas internasional yang didirikan dengan tujuan untuk menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang kuat bagi lembaga pendidikan tinggi, untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan budaya, memberikan pengalaman berkualitas tinggi bagi mahasiswa, dan lembaga bantuan untuk calon mahasiswa asing di negara tersebut.
Dalam melakukan penelitian ini, Universitas 21 menggunakan metodologi pemeringkatan yang didasarkan pada 22 atribut, yang dikelompokkan dalam empat topik utama, yaitu sumber daya, lingkungan, konektivitas, dan output.
Topik sumber daya menyoroti tenaga pengajar serta fasilitas pendidikan yang ditawarkan, yang merupakan sumber daya pendidikan secara umum. Topik lingkungan mempelajari bagaimana lingkungan pendidikan di suatu negara dalam menciptakan iklim kondusif bagi para mahasiswa.
Topik konektivitas mempelajari bagaimana hubungan antara mahasiswa dengan pengajar dan institusi pendidikannya, serta dengan lingkungannya secara luas. Sedangkan topik output menelaah bagaimana hasil pendidikan yang diperoleh para mahasiswa secara umum mampu mengantarkan mereka pada kehidupan yang lebih baik.
Berdasarkan metodologi penilaian tersebut, Universitas 21 kemudian memeringkat negara-negara yang masuk ke dalam penelitian mereka, dan berikut ini adalah sepuluh negara yang dianggap memiliki sistem pendidikan perguruan tinggi terbaik di dunia. Masing-masing negara diperingkat sesuai skor yang diperolehnya, dan dilengkapi faktor unggulan yang mereka miliki.
- Amerika Serikat: Skor 100, dengan unggulan pada output.
- Swedia: Skor 85,2, dengan unggulan pada sumber daya.
- Swiss: Skor 81,6, dengan unggulan pada sumber daya.
- Kanada: Skor 80,0, dengan unggulan pada sumber daya.
- Denmark: Skor 79,8, dengan unggulan pada sumber daya.
- Finlandia: Skor 79,4, dengan unggulan pada sumber daya.
- Belanda: Skor 78,2, dengan unggulan pada lingkungan.
- Australia: Skor 77,2, dengan unggulan pada konektivitas.
- Singapura: Skor 76,6, dengan unggulan pada konektivitas.
- Inggris: Skor 74,9, dengan unggulan pada output.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Kenapa Indonesia tdk mampu membenahi pendidikannya padahal negara tsb semua serba ada bahkan sangat kaya tetapi dinikmati oleh negara luar, apa yg salah di Negara ini
BalasHapus