Negara-negara dengan Jaminan Kesehatan Terbaik di Dunia

 Negara-negara dengan Jaminan Kesehatan Terbaik di Dunia
Ilustrasi/istimewa
Memperoleh layanan kesehatan yang baik adalah hak setiap warga negara, karenanya pemerintah di negara mana pun memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan sistem layanan kesehatan yang layak untuk rakyatnya.

Kesehatan masyarakat suatu negara akan ikut menentukan banyak hal di negara bersangkutan. Rakyat yang sehat dapat bekerja dan beraktivitas dengan baik, dan hasil kerja yang baik dapat meningkatkan perekonomian negara, yang hasil akhirnya adalah kemajuan negara secara keseluruhan.

Karena kesadaran semacam itulah, beberapa negara sampai ada yang menggratiskan biaya kesehatan bagi rakyatnya, agar setiap warga dapat berobat kapan pun tanpa khawatir atau bingung memikirkan biayanya. Sementara di negara-negara lain, sistem pelayanan kesehatan benar-benar dijaga dengan baik, agar bisa memberikan layanan yang terbaik.

Negara-negara tersebut memang tidak menggratiskan pelayanannya, tapi mereka benar-benar menjaga kualitas layanannya, sehingga masyarakat dapat memperoleh yang terbaik untuk kesehatan mereka.

Berikut ini adalah negara-negara yang dianggap memiliki sistem pelayanan kesehatan terbaik di dunia, yang dinilai dari asuransi kesehatan, kemudahan akses tempat layanan yang disediakan, tingkat kematian, serta tingkat harapan hidup.

Swiss

Hampir semua warga Swiss memiliki asuransi kesehatan. Dalam catatan majalah Forbes, sebanyak 99,5 persen warga Swiss memiliki asuransi kesehatan. Sementara sebagian kecil dari mereka yang tidak mampu mengakses asuransi kesehatan swasta disubsidi oleh pemerintah.

Pemerintah Swiss menyadari bahwa setiap orang harus memiliki persyaratan minimal untuk perawatan kesehatan, dan setiap individu secara rata-rata menghabiskan lebih dari 10 persen pendapatan mereka untuk perawatan kesehatan.

Karena kenyataan itulah pemerintah Swiss pun sangat memperhatikan layanan kesehatan bagi masyarakatnya, bahkan sampai menghabiskan 11,4 persen dari produk domestik bruto atau PDB-nya untuk tujuan tersebut.

Prancis

Warga negara Prancis menikmati perawatan kesehatan universal yang didanai oleh pemerintah melalui pajak penghasilan. Karena hal tersebut, pada tahun 2000, WHO memberikan peringkat pertama pada Prancis dalam hal perawatan kesehatan yang terbaik secara keseluruhan kepada warga negaranya. Secara rata-rata, ada 3,37 dokter untuk setiap 1.000 orang di negara tersebut.

Di Prancis, sekitar 75 persen biaya kesehatan ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, ada fasilitas perawatan swasta yang memungkinkan warga untuk menerima prosedur bedah dengan biaya tambahan. Fasilitas ini adalah opsional dan dimaksudkan untuk mereka yang memiliki uang. Harga yang ditetapkan oleh dokter swasta sudah ditetapkan pemerintah.

Italia

Asuransi perawatan kesehatan bisa dibilang wajib di Italia. Pemerintah menanggung asuransi kesehatan para pegawainya, sementara para pengusaha diminta untuk membayar asuransi kesehatan bagi karyawannya.

Jika seseorang tidak bisa mengakses perawatan kesehatan yang disediakan, mereka dapat mengajukan permohonan rencana pengelolaan kesehatan kepada negara. Semua perawatan kesehatan, termasuk obat-obatan, rawat jalan, sampai perawatan gigi, disubsidi oleh pemerintah.

Karena upaya yang sangat maksimal semacam itu, tingkat harapan hidup di Italia pun tergolong tinggi, sementara angka kematian bayi termasuk rendah. Secara keseluruhan, Italia bisa dibilang sebagai negara yang sehat.

Swedia

Di Swedia, tanggung jawab untuk sistem perawatan kesehatan terletak pada pemerintah federal, dewan daerah, dan pemerintah kota. Semua penduduk di Swedia memiliki akses yang sama ke perawatan kesehatan, dan sistem tersebut didanai oleh pajak secara terdesentralisasi. Artinya, masing-masing daerah atau wilayah bertanggung jawab atas jaminan kesehatan warga yang tinggal di daerah tersebut.

Karena sistem perawatan kesehatan yang baik, angka harapan hidup di Swedia pun naik, sementara tingkat kematian bayi terus menurun.

Taiwan

Sejak tahun 1995, pemerintah Taiwan melakukan reformasi dalam bidang kesehatan. Sejak saat itu, semua warga negara dilindungi oleh asuransi kesehatan yang dibayar pemerintah. Dengan sistem yang universal semacam itu, pemerintah mampu memangkas biaya kesehatan hingga 40 persen dari populasi, dibanding sebelum adanya reformasi tersebut.

Selain memberikan jaminan asuransi, pemerintah Taiwan juga menerapkan sistem Smart Card, yang isinya mencakup semua informasi mengenai sejarah medis setiap pasien. Sistem itu telah membantu meringankan banyak pekerjaan administratif di dunia kesehatan Taiwan. Karena semua upayanya yang cerdas itu, Taiwan menjadi negara Asia yang memiliki sistem perawatan kesehatan terbaik.

Jerman

Jerman telah memiliki sistem perawatan kesehatan universal sejak sangat lama sekali, tepatnya sejak 1883 pada era pemerintahan Bismarck. Semula, sistem perawatan kesehatan dengan jaminan asuransi hanya ditujukan untuk keluarga berpenghasilan rendah dan karyawan tertentu. Namun sekarang hal yang sama ditujukan untuk hampir semua penduduk.

Pegawai negeri dan para wiraswastawan mendapatkan lebih dari 3.000 euro untuk jaminan asuransi kesehatan pemerintah, selain juga dapat memanfaatkan asuransi swasta untuk menerima manfaat dari mereka. Dengan segala upaya tersebut, Jerman menjadi salah satu negara dengan tingkat harapan hidup yang tinggi.

Norwegia

Pajak yang dipungut dari rakyat dikembalikan oleh pemerintah Norwegia, yang salah satunya dalam bentuk asuransi kesehatan bagi rakyatnya. Penduduk Norwegia mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah, meski mereka juga masih diperkenankan untuk membeli asuransi dari perusahaan swasta.

Di Norwegia, para penduduk bisa memilih dokter yang disediakan pemerintah, termasuk dokter-dokter spesialis. Fasilitas itu memang bukannya tanpa kelemahan.

Karena bebasnya pasien memilih dokternya, sering kali muncul daftar antrian yang panjang akibat satu orang dokter harus menangani banyak pasien yang memintanya. Namun, yang jelas, layanan semacam itu baru diberlakukan oleh Norwegia dalam memanjakan rakyatnya.

Israel

Pada 1995, pemerintah Israel memperkenalkan Undang-Undang Asuransi Kesehatan Nasional. Ada empat organisasi pemeliharaan kesehatan di sana, dan masyarakat Israel diwajibkan untuk menjadi anggota salah satu dari organisasi tersebut demi jaminan kesehatannya.

Israel memiliki sistem perawatan kesehatan universal terbaik. Selain menyediakan organisasi yang menjaga kesehatan warganya, hukum di Israel juga menguraikan paket manfaat dan daftar layanan perawatan kesehatan yang disediakan masing-masing organisasi tersebut. Di Israel, secara rata-rata ada 3,36 dokter untuk setiap 1.000 orang.

Inggris

Ingris memiliki sistem perawatan dan layanan kesehatan yang terpadu. Pelayanan kesehatan nasional didanai oleh pajak yang dihasilkan dari rakyat. Pemerintah membiayai asuransi kesehatan warganya, dan membayar para dokter untuk menjalankan rumah sakit serta fasilitas medis.

Dengan cara itu, warga Inggris bisa memanfaatkan asuransi kesehatannya jika sewaktu-waktu diperlukan, dan mereka mendapatkan perawatan yang maksimal, karena para dokter serta fasilitas medis telah dibayar penuh oleh pemerintah.

Kanada

Sejak tahun 1940-an, Kanada telah memiliki sistem perawatan kesehatan universal. Semua warga Kanada dijamin oleh asuransi yang disediakan oleh pemerintah, sehingga semua perawatan kesehatan dasar bisa diperoleh secara gratis. Untuk mendukung sistem itu, pemerintah Kanada bahkan melarang dokter mendirikan klinik swasta yang ditujukan untuk perawatan dasar.

Dengan layanan terpadu yang disediakan pemerintah, warga Kanada bisa memeriksakan kesehatannya sewaktu-waktu tanpa dirisaukan oleh biaya. Meski fasilitas itu kadang menjadikan pasien harus antre di ruang tunggu, namun yang jelas tidak ada warga yang ditinggalkan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 15559157722600430

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item