Negara-negara dengan Gaji Guru Termahal di Dunia
https://www.belajarsampaimati.com/2014/07/negara-negara-dengan-gaji-guru-termahal.html
Ilustrasi/solopos.com |
Faktor penting pembentuk kehidupan manusia adalah pendidikan, formal maupun nonformal. Pendidikan formal melibatkan institusi pendidikan, semisal sekolah, dan dalam proses pembelajaran di sekolah membutuhkan beberapa faktor penunjang. Guru menjadi faktor penting dalam pendidikan formal di sekolah, karena melalui gurulah para murid mendapatkan pendidikan serta bekal hidup di masa selanjutnya.
Melihat pentingnya fungsi dan peran guru, sepertinya pemerintah di negara mana pun perlu memikirkan nasib dan kesejahateraan para guru, karena mereka memiliki peran dalam menghasilkan generasi masa depan bangsa. Sayangnya, dalam hal ini, masih banyak negara yang belum terlalu memperhatikan hal tersebut. Ironisnya, peran guru bahkan seperti tak terlalu dihiraukan, sehingga tingkat kesejahteraan mereka sering kali memprihatinkan.
Varkey Gems Foundation pernah melakukan penelitian di berbagai negara untuk melihat tingkat kesejahteraan para guru, serta pandangan masyarakat luas terhadap tingkat kesejahteraan para guru. Penelitian itu mengungkapkan bahwa masyarakat percaya jika guru dibayar atau digaji lebih baik, maka mereka pun akan mengajar dengan lebih baik, yang hasil akhirnya adalah murid-murid berkualitas. Kenyataannya, secara global di banyak negara, orang-orang berpikir bahwa guru sangat layak dibayar lebih.
Dalam penelitian itu pula terungkap gaji guru di banyak negara, dan Singapura menduduki peringkat atas. Gaji seorang guru di Singapura mencapai US$ 45.755 per tahun atau sekitar Rp. 512 juta. Jumlah itu bahkan mengalahkan Korea Selatan yang “cuma” menggaji gurunya sebesar US$ 43.874 per tahun, atau sekitar Rp. 491 juta.
Sementara di Swiss, gaji guru mencapai US$ 47.783 per tahun atau sekitar Rp. 525 juta. Namun, setelah dipotong pajak, jumlah gaji bersih setiap guru di Swiss tinggal US$ 39.326 atau sekitar Rp. 432 juta. Masih tergolong sangat besar. Selain negara-negara yang telah disebut, berikut ini beberapa negara lain yang juga memberikan gaji besar pada para guru.
Amerika Serikat
Gaji guru di Amerika Serikat rata-rata relatif tinggi, meski bervariasi tergantung di wilayah atau negara bagian mana seorang guru bekerja. Di tempat dengan biaya hidup rendah, seorang guru mendapatkan gaji yang lebih rendah dibanding guru yang mengajar di tempat berbiaya hidup tinggi.
Di daerah berbiaya hidup tinggi, seperti California dan Connecticut, rata-rata gaji guru mencapai US$ 60.000 per tahun. Namun, di daerah berbiaya hidup rendah semisal South Dakota, rata-rata gaji guru sekitar US$ 35.000 per tahun. Selain itu, besar kecilnya gaji guru juga ditentukan oleh lamanya waktu mengajar si guru bersangkutan serta kualitas (misalnya gelar akademis) yang dimilikinya.
Australia
Australia sangat menghormati profesi guru, hingga sangat wajar kalau gaji guru di negara ini sangat diperhatikan. Rata-rata, guru yang baru mulai mengajar mendapatkan gaji awal sebesar US$ 41.000 per tahun. Jumlah itu akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya waktu mengajar yang diabdikan guru bersangkutan. Artinya, semakin lama seseorang mengajar, semakin tinggi pula tingkat gajinya.
Selain itu, seperti yang diberlakukan di Amerika, gaji guru di Australia juga kerap ditentukan oleh lokasi si guru mengajar. Jika ia mengajar di daerah berbiaya hidup tinggi, tingkat gajinya juga lebih tinggi dibanding guru lain yang mengajar di daerah berbiaya hidup rendah. Selain itu, kompetensi seorang guru juga ikut menentukan tinggi rendahnya gaji yang ia peroleh. Seorang guru dengan gelar S3 tentu mendapat gaji lebih besar dibanding guru yang bergelar S1.
Inggris
Pemerintah Inggris sangat memahami pentingnya peran guru bagi perkembangan dan kemajuan suatu negara. Karena hal itu pula, pemerintah Inggris pun sangat memperhatikan nasib dan kesejahteraan para guru, yang salah satunya dengan memberikan gaji besar pada mereka. Di Inggris, rata-rata gaji seorang guru sebesar US$ 34.488, dan akan terus meningkat seiring bertambahnya waktu mengajar.
Selain memberikan gaji dalam jumlah besar, pemerintah Inggris juga memberikan apresiasi serta penghargaan khusus untuk para guru yang memiliki prestasi tertentu, khususnya dalam bidang belajar mengajar. Karenanya, para guru di Inggris pun seperti berlomba-lomba dalam memikirkan teknik mengajar yang lebih baik dan lebih efektif. Hasilnya, banyak guru di Inggris yang bisa dibilang kaya-raya karena menjadi guru.
Kanada
Kanada memiliki tingkat perekonomian yang bagus, dan negara itu pun memberikan gaji yang sama bagusnya untuk para guru. Gaji guru di Kanada mencapai US$ 30.000 per tahun, yang akan terus meningkat naik seiring lamanya waktu mengajar. Selain itu, guru-guru di Kanada juga diberi kebijakan khusus, semisal tunjangan tambahan, asuransi kesehatan, cuti hamil, dan beberapa fasilitas lain.
Karena kebijakan umum yang diselenggarakan pemerintah, para guru di Kanada juga dimasukkan dalam beberapa program federal untuk jaminan sosial, semisal biaya pensiun, serta membantu mengatasi masalah pengangguran yang menjadi problem bersama di negara tersebut. Para guru di Kanada bisa dibilang mencapai standar hidup yang baik dibanding rata-rata para guru di negara-negara berkembang lain.
Cina
Cina memberikan gaji yang besar pada para guru, tidak hanya pada guru yang berasal dari Cina, tapi juga pada guru yang berasal dari negara lain. Jika seseorang dari negara lain memutuskan untuk menjadi guru di Cina, ia akan dibayar dengan jumlah yang sama seperti para guru lokal. Besarnya mencapai US$ 17.675 per tahun.
Dalam beberapa hal, kadang guru yang berasal dari luar Cina mendapatkan tambahan, yang mencakup biaya transportasi, biaya hidup, perumahan, serta biaya kesehatan. Cina termasuk salah satu dari sedikit negara Asia yang memberikan gaji besar kepada para guru.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Melihat pentingnya fungsi dan peran guru, sepertinya pemerintah di negara mana pun perlu memikirkan nasib dan kesejahateraan para guru, karena mereka memiliki peran dalam menghasilkan generasi masa depan bangsa. Sayangnya, dalam hal ini, masih banyak negara yang belum terlalu memperhatikan hal tersebut. Ironisnya, peran guru bahkan seperti tak terlalu dihiraukan, sehingga tingkat kesejahteraan mereka sering kali memprihatinkan.
Varkey Gems Foundation pernah melakukan penelitian di berbagai negara untuk melihat tingkat kesejahteraan para guru, serta pandangan masyarakat luas terhadap tingkat kesejahteraan para guru. Penelitian itu mengungkapkan bahwa masyarakat percaya jika guru dibayar atau digaji lebih baik, maka mereka pun akan mengajar dengan lebih baik, yang hasil akhirnya adalah murid-murid berkualitas. Kenyataannya, secara global di banyak negara, orang-orang berpikir bahwa guru sangat layak dibayar lebih.
Dalam penelitian itu pula terungkap gaji guru di banyak negara, dan Singapura menduduki peringkat atas. Gaji seorang guru di Singapura mencapai US$ 45.755 per tahun atau sekitar Rp. 512 juta. Jumlah itu bahkan mengalahkan Korea Selatan yang “cuma” menggaji gurunya sebesar US$ 43.874 per tahun, atau sekitar Rp. 491 juta.
Sementara di Swiss, gaji guru mencapai US$ 47.783 per tahun atau sekitar Rp. 525 juta. Namun, setelah dipotong pajak, jumlah gaji bersih setiap guru di Swiss tinggal US$ 39.326 atau sekitar Rp. 432 juta. Masih tergolong sangat besar. Selain negara-negara yang telah disebut, berikut ini beberapa negara lain yang juga memberikan gaji besar pada para guru.
Amerika Serikat
Gaji guru di Amerika Serikat rata-rata relatif tinggi, meski bervariasi tergantung di wilayah atau negara bagian mana seorang guru bekerja. Di tempat dengan biaya hidup rendah, seorang guru mendapatkan gaji yang lebih rendah dibanding guru yang mengajar di tempat berbiaya hidup tinggi.
Di daerah berbiaya hidup tinggi, seperti California dan Connecticut, rata-rata gaji guru mencapai US$ 60.000 per tahun. Namun, di daerah berbiaya hidup rendah semisal South Dakota, rata-rata gaji guru sekitar US$ 35.000 per tahun. Selain itu, besar kecilnya gaji guru juga ditentukan oleh lamanya waktu mengajar si guru bersangkutan serta kualitas (misalnya gelar akademis) yang dimilikinya.
Australia
Australia sangat menghormati profesi guru, hingga sangat wajar kalau gaji guru di negara ini sangat diperhatikan. Rata-rata, guru yang baru mulai mengajar mendapatkan gaji awal sebesar US$ 41.000 per tahun. Jumlah itu akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya waktu mengajar yang diabdikan guru bersangkutan. Artinya, semakin lama seseorang mengajar, semakin tinggi pula tingkat gajinya.
Selain itu, seperti yang diberlakukan di Amerika, gaji guru di Australia juga kerap ditentukan oleh lokasi si guru mengajar. Jika ia mengajar di daerah berbiaya hidup tinggi, tingkat gajinya juga lebih tinggi dibanding guru lain yang mengajar di daerah berbiaya hidup rendah. Selain itu, kompetensi seorang guru juga ikut menentukan tinggi rendahnya gaji yang ia peroleh. Seorang guru dengan gelar S3 tentu mendapat gaji lebih besar dibanding guru yang bergelar S1.
Inggris
Pemerintah Inggris sangat memahami pentingnya peran guru bagi perkembangan dan kemajuan suatu negara. Karena hal itu pula, pemerintah Inggris pun sangat memperhatikan nasib dan kesejahteraan para guru, yang salah satunya dengan memberikan gaji besar pada mereka. Di Inggris, rata-rata gaji seorang guru sebesar US$ 34.488, dan akan terus meningkat seiring bertambahnya waktu mengajar.
Selain memberikan gaji dalam jumlah besar, pemerintah Inggris juga memberikan apresiasi serta penghargaan khusus untuk para guru yang memiliki prestasi tertentu, khususnya dalam bidang belajar mengajar. Karenanya, para guru di Inggris pun seperti berlomba-lomba dalam memikirkan teknik mengajar yang lebih baik dan lebih efektif. Hasilnya, banyak guru di Inggris yang bisa dibilang kaya-raya karena menjadi guru.
Kanada
Kanada memiliki tingkat perekonomian yang bagus, dan negara itu pun memberikan gaji yang sama bagusnya untuk para guru. Gaji guru di Kanada mencapai US$ 30.000 per tahun, yang akan terus meningkat naik seiring lamanya waktu mengajar. Selain itu, guru-guru di Kanada juga diberi kebijakan khusus, semisal tunjangan tambahan, asuransi kesehatan, cuti hamil, dan beberapa fasilitas lain.
Karena kebijakan umum yang diselenggarakan pemerintah, para guru di Kanada juga dimasukkan dalam beberapa program federal untuk jaminan sosial, semisal biaya pensiun, serta membantu mengatasi masalah pengangguran yang menjadi problem bersama di negara tersebut. Para guru di Kanada bisa dibilang mencapai standar hidup yang baik dibanding rata-rata para guru di negara-negara berkembang lain.
Cina
Cina memberikan gaji yang besar pada para guru, tidak hanya pada guru yang berasal dari Cina, tapi juga pada guru yang berasal dari negara lain. Jika seseorang dari negara lain memutuskan untuk menjadi guru di Cina, ia akan dibayar dengan jumlah yang sama seperti para guru lokal. Besarnya mencapai US$ 17.675 per tahun.
Dalam beberapa hal, kadang guru yang berasal dari luar Cina mendapatkan tambahan, yang mencakup biaya transportasi, biaya hidup, perumahan, serta biaya kesehatan. Cina termasuk salah satu dari sedikit negara Asia yang memberikan gaji besar kepada para guru.
Hmm… ada yang mau menambahkan?