Negara Mana yang Penduduknya Paling Panjang Umur?

Ilustrasi/grid.id
Usia kehidupan seseorang memang tidak bisa ditentukan atau dipastikan, karena kematian sering kali tidak pandang usia. Sebagian orang memiliki usia yang panjang, sementara sebagian yang lain berumur pendek. Orang sering mengatakan bahwa usia seseorang adalah misteri Tuhan.

Meski begitu, usia seseorang sering kali berhubungan dengan kesehatannya. Artinya, semakin sehat seseorang, bisa diharapkan pula ia akan berumur panjang. Karena itulah banyak orang selalu berusaha menjaga kesehatannya dengan berolahraga, makan makanan bergizi, istirahat teratur, menjahuhi hal-hal berbahaya, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar tubuh selalu sehat, dan bisa panjang umur.

Sejak era 1970-an dan 1980-an, penduduk dunia memiliki harapan hidup lebih panjang dari sebelumnya, terutama di negara-negara maju dan negara berkembang. Meningkatnya angka harapan hidup itu ditunjang dengan makin canggihnya ilmu kedokteran, makin baiknya sistem kesehatan, makin majunya teknologi makanan hingga lebih higienis, dan makin tingginya kesadaran masing-masing individu dalam menjaga kesehatannya.

Karena latar belakang itu pula, rata-rata orang yang berusia panjang umumnya adalah mereka yang tinggal di negara-negara kaya, dengan hidup relatif bebas stres, dan memiliki sistem pelayanan kesehatan yang sangat baik. Tidak banyak negara yang memiliki semua itu. Karenanya, di dunia ini, hanya ada sedikit negara yang penduduknya bisa dibilang panjang umur berkat kebiasaan dan fasilitas negaranya. Dari yang sedikit itu, berikut ini beberapa di antaranya.

Monaco


Secara rata-rata, penduduk Monaco memiliki angka harapan hidup sampai usia 89,6 tahun. Tingginya angka harapan hidup itu ditunjang oleh jaminan kesehatan yang sangat baik. Kaum wanita di Monaco bahkan punya harapan hidup hingga 93,7 tahun, sementara kaum pria bisa mencapai usia hingga 85,7 tahun.

Monaco adalah negara Eropa yang menjadi tujuan wisata, dan warga yang tinggal di sana termasuk penduduk paling kaya di dunia. Dengan kemampuan finansial yang baik, Monaco dapat menyediakan infrastruktur yang layak untuk warganya, sementara penduduk dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai.

Macau

Seperti Hong Kong, Macau adalah wilayah administrasi khusus Cina. Populasi di Macau hanya sekitar 500 ribu jiwa. Dengan jumlah penduduk yang tak terlampau banyak, sementara tingkat penghasilan sangat tinggi, angka harapan hidup di Macau pun tergolong tinggi. Secara rata-rata, penduduk di sana memiliki harapan hidup mencapai 84,46 tahun. Kaum wanita biasanya dapat hidup lebih lama. Mereka rata-rata bisa hidup sampai usia 87,5 tahun, dan kaum pria hingga usia 81,5 tahun.

Macau dikenal sebagai tempat hiburan, khususnya arena judi, tempat orang dari berbagai negara berdatangan ke sana untuk mengadu nasib. Kenyatan itu menjadikan Macau menarik minat banyak investor dan orang berduit. Hasilnya, Macau menjadi salah satu pemilik Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia.

Jepang

Diperkirakan, salah satu resep sehat dan panjang umur penduduk Jepang adalah kebiasaan mereka dalam mengonsumsi makanan sehat. Penduduk Jepang umumnya menyukai makan ikan, rumput laut, dan teh hijau. Jenis makanan itu dipercaya membuat warga Jepang lebih sehat dan tidak terkena penyakit berbahaya seperti kanker atau penyakit hati.

Selain itu, Jepang juga dikenal sebagai negara dengan tingkat obesitas terendah di dunia. Hanya 3,5 persen rakyat Jepang dianggap kelebihan berat badan. Secara rata-rata, angka harapan hidup di Jepang mencapai 84,19 tahun. Kaum wanita bisa hidup hingga rata-rata 86 tahun, dan kaum pria sampai usia 82 tahun.

Singapura

Singapura adalah negara kaya, dan termasuk salah satu negara yang memiliki sistem kesehatan terbaik dunia. Pada tahun 2000, sebuah studi menempatkan Singapura di peringkat keenam sebagai negara terbaik dalam hal kesehatan.

Secara rata-rata, angka harapan hidup di Singapura mencapai 84 tahun. Kaum wanita di Singapura bisa punya harapan hidup hingga 85 tahun, sementara kaum pria hingga usia 80 tahun.

San Marino

San Marino adalah negara kecil, dan penduduknya kebanyakan berasal dari Italia. Sebagai negara kecil yang relatif damai, penduduk San Marino menjalani hidup dengan santai, dan bisa dikatakan bebas stres—jauh berbeda dengan umumnya yang terjadi di negara-negara besar yang padat penduduk.

Secara rata-rata, angka harapan hidup di San Marino mencapai 83,12 tahun. Kaum wanita di sana punya harapan hidup hingga 85,7 tahun, dan kaum pria bisa hidup hingga rata-rata 80 tahun.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Geografi 6170580930983474814

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item