Negara Mana yang Paling Banyak Menerima Nobel?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/07/negara-mana-yang-paling-banyak-menerima.html
 |
| Ilustrasi/kompas.com |
Setiap tahun, penghargaan Nobel dianugerahkan kepada orang-orang yang telah melakukan pekerjaan atau penelitian luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru, atau telah melakukan kontribusi luar biasa untuk masyarakat luas. Penghargaan Nobel dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang memiliki jasa besar terhadap kehidupan dunia.
Penghargaan Nobel diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia, dan seorang penemu dinamit. Dia menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris, pada 27 November 1895. Wasiat itu dilatari keterkejutan Alfred Nobel yang menyaksikan penemuannya dimanfaatkan untuk untuk tujuan-tujuan yang merusak, dan dia menginginkan agar penghargaan Nobel diberikan kepada orang-orang yang berjasa besar terhadap kemanusiaan.
Seremoni penghargaan Nobel di bidang literatur, fisika, kimia, dan obat-obatan, pertama kali diadakan di Old Royal Academy of Music di Stockholm, pada 1901. Sejak 1902, penghargaan itu secara formal dianugerahkan oleh Raja Swedia. Semula, Raja Oscar II tidak menyetujui pemberian penghargaan kepada orang asing (dari luar Swedia), namun kemudian dia mengubah sikapnya setelah menyadari nilai publisitas penghargaan tersebut terhadap Swedia.
Setiap tahun, penghargaan Nobel dianugerahkan pada 10 Desember, yaitu tanggal wafatnya Alfred Nobel. Biasanya, nama calon penerima diumumkan pada bulan Oktober, oleh komite dan institusi yang berwenang sebagai badan seleksi penerima penghargaan.
Sejak 1901, penghargaan Nobel dianugerahkan untuk pencapaian dalam bidang Fisika (yang ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia), Kimia (yang ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia), Fisiologi atau Kedokteran (yang ditentukan oleh The Karolinska Institute), Sastra (yang ditentukan oleh The Swedish Academy), dan Perdamaian (yang ditentukan oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Norwegian Storting).
Kemudian, pada 1968, Sveriges Riksbank, Bank Swedia, menambah “Penghargaan dalam Sains Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel”. Penghargaan dalam bidang ekonomi ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences. Karena penghargaan itu tidak berdasarkan keinginan Alfred Nobel, dan tidak dibayar dengan uang miliknya, maka secara teknis penghargaan untuk bidang ekonomi bukan penghargaan Nobel. Meski begitu, penghargaan ini diberikan bersamaan dengan penghargaan Nobel.
Selama bertahun-tahun, penghargaan Nobel telah diberikan kepada orang-orang hebat yang telah berjasa besar dalam berbagai bidang, dari berbagai negara di dunia. Di antara negara-negara yang pernah menerima Nobel, Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak menerima Nobel, dengan jumlah di atas 300 penerima. Di bawah Amerika, Inggris menjadi negara kedua yang paling banyak menerima Nobel, dengan jumlah di atas 100 penerima. Berikut ini 15 negara penerima Nobel terbanyak di dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Penghargaan Nobel diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia, dan seorang penemu dinamit. Dia menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris, pada 27 November 1895. Wasiat itu dilatari keterkejutan Alfred Nobel yang menyaksikan penemuannya dimanfaatkan untuk untuk tujuan-tujuan yang merusak, dan dia menginginkan agar penghargaan Nobel diberikan kepada orang-orang yang berjasa besar terhadap kemanusiaan.
Seremoni penghargaan Nobel di bidang literatur, fisika, kimia, dan obat-obatan, pertama kali diadakan di Old Royal Academy of Music di Stockholm, pada 1901. Sejak 1902, penghargaan itu secara formal dianugerahkan oleh Raja Swedia. Semula, Raja Oscar II tidak menyetujui pemberian penghargaan kepada orang asing (dari luar Swedia), namun kemudian dia mengubah sikapnya setelah menyadari nilai publisitas penghargaan tersebut terhadap Swedia.
Setiap tahun, penghargaan Nobel dianugerahkan pada 10 Desember, yaitu tanggal wafatnya Alfred Nobel. Biasanya, nama calon penerima diumumkan pada bulan Oktober, oleh komite dan institusi yang berwenang sebagai badan seleksi penerima penghargaan.
Sejak 1901, penghargaan Nobel dianugerahkan untuk pencapaian dalam bidang Fisika (yang ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia), Kimia (yang ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia), Fisiologi atau Kedokteran (yang ditentukan oleh The Karolinska Institute), Sastra (yang ditentukan oleh The Swedish Academy), dan Perdamaian (yang ditentukan oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Norwegian Storting).
Kemudian, pada 1968, Sveriges Riksbank, Bank Swedia, menambah “Penghargaan dalam Sains Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel”. Penghargaan dalam bidang ekonomi ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences. Karena penghargaan itu tidak berdasarkan keinginan Alfred Nobel, dan tidak dibayar dengan uang miliknya, maka secara teknis penghargaan untuk bidang ekonomi bukan penghargaan Nobel. Meski begitu, penghargaan ini diberikan bersamaan dengan penghargaan Nobel.
Selama bertahun-tahun, penghargaan Nobel telah diberikan kepada orang-orang hebat yang telah berjasa besar dalam berbagai bidang, dari berbagai negara di dunia. Di antara negara-negara yang pernah menerima Nobel, Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak menerima Nobel, dengan jumlah di atas 300 penerima. Di bawah Amerika, Inggris menjadi negara kedua yang paling banyak menerima Nobel, dengan jumlah di atas 100 penerima. Berikut ini 15 negara penerima Nobel terbanyak di dunia.
- Amerika Serikat (337)
- Inggris (117)
- Jerman (102)
- Prancis (65)
- Swedia (30)
- Swiss (26)
- Rusia (27)
- Kanada (22)
- Italia (20)
- Jepang (20)
- Austria (19)
- Belanda (19)
- Polandia (14)
- Denmark (14)
- Australia (13)
Hmm… ada yang mau menambahkan?
