Mengapa Memotong Bawang Bikin Air Mata Keluar?

Ilustrasi/istimewa

Ketika mengiris atau memotong bawang merah, biasanya kita merasa mata menjadi pedih, kemudian air mata keluar hingga seperti menangis. Mengapa aktivitas memotong atau mengiris bawang bisa membuat air mata kita keluar?

Bawang mengandung zat yang disebut asam sulfenik. Ketika bawang dipotong atau diiris, sel di dalamnya akan pecah, dan bawang akan melepaskan kandungan asal sulfenik. Asam itu kemudian tercampur dengan enzim, lalu menghasilkan gas yang disebut propanethiol d-oxide.

Saat gas itu mencapai mata kita, dan tercampur dengan air dalam mata kita, maka terbentuklah asam sulfurik.

Asam sulfurik itulah yang membuat mata kita terasa pedih, hingga menghasilkan air mata yang keluar. Semakin banyak air mata yang diproduksi, semakin banyak juga asam dihasilkan, sehingga makin lama kita jadi tampak seperti sedang menangis.

Jika air mata itu dikucek, akibatnya bisa menyebabkan iritasi, selain hanya akan memperbanyak air mata yang keluar.

Meski proses memotong bawang menjadikan air mata kita menetes, namun memasak atau menggoreng bawang tidak menimbulkan efek yang sama. Hal itu karena ketika dimasak, enzim yang terdapat pada bawang tidak aktif, dan mata kita pun terasa baik-baik saja.

Cara yang cukup mudah untuk menghindarkan air mata menetes saat memotong bawang adalah dengan mendinginkan terlebih dulu bawang yang akan kita potong. Sebelum mulai dipotong dan diiris-iris, masukkan bawang ke dalam freezer sekitar 10-15 menit, agar proses pendinginan itu memperlambat pelepasan asam dari bawang ketika dipotong.

Hmm… ada yang mau menambahkan?