Mengapa Kita Mengalami Cegukan?

Ilustrasi/linggaupos.bacakoran.co
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tidak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menit. Di dunia medis, cegukan disebut singultus.

Cegukan umumnya disebabkan kelebihan makan atau minum, sedang sangat emosional, tertawa terlalu keras, makan dan minum terlalu cepat, konsumsi alkohol, dan beberapa penyebab lain yang menstimulasi syaraf phrenic, yang mengontrol diafragma (lapisan otot yang mengontrol pernapasan). Diafragma kemudian berkontraksi. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glotis (bagian pangkal tenggorokan tempat pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara “hik”.

Umumnya, cegukan akan selesai atau berhenti sendiri, dan biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Cara mengatasinya antara lain dengan menahan napas sambil menelan ludah, atau bernapas di dalam kantong kertas/plastik.

Beberapa cara lain yang juga kadang digunakan orang untuk menghentikan cegukan adalah dengan menahan napas. Menahan napas menjadikan kadar karbondioksida dalam darah meningkat, sehingga cegukan berhenti. Minum segelas air dingin dengan perlahan dan sedikit demi sedikit juga bisa menghentikan cegukan. Begitu pula mengunyah roti kering, berenang di air dingin dengan suhu 20-25 derajat selama 20 menit, atau—yang paling mudah—bernapas dengan tenang.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 3222036861456395012

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item