Mengapa Ingus Kadang Berubah Warna?

Ilustrasi/antaranews.com
Secara normal, cairan mukosa yang diproduksi hidung berwarna bening-putih. Bahkan ketika kita mulai terserang influenza, dan produksi ingus terasa berlebih, warna ingus yang keluar tetap bening-putih. Hal ini biasanya sebagai akibat yang ditimbulkan oleh reaksi alergi ataupun infeksi virus tahap awal.

Namun, kadang ingus yang dikeluarkan hidung memiliki warna berbeda atau berubah warna. Misalnya, saat terjadi influenza, warna cairan ingus semula bening, namun kemudian berubah menjadi kuning hingga kehijauan. Mengapa ingus kadang berubah warna?

Ketika terjadi influenza, sistem imun tubuh akan mengirimkan sel-sel darah putih, yang disebut neutrofil, pada daerah yang terkena infeksi. Dalam hal ini, yang terkena infeksi adalah daerah mukosa hidung. Sel-sel itu mengandung enzim dan berwarna kuning kehijauan. Jika muncul dalam jumlah besar, dapat mengubah lendir menjadi berwarna demikian.

Sekadar catatan, meski ingus berwarna kuning atau kehijauan bisa dibilang tidak berbahaya, karena merupakan sistem otomatis tubuh dalam menghalau infeksi, namun warna ingus semacam itu kadang bisa pula menjadi indikasi atau tanda adanya infeksi telinga dan sinus (sinusitis) yang cukup berbahaya. Jika hal itu terjadi, maka biasanya disertai pula gejala lain.

Pada sinusitis, gejalanya akan disertai demam, tersumbat, dan nyeri, yang terjadi pada daerah sekitar wajah, hidung, dan kening. Selain itu, ingus yang muncul juga berbau menyengat. Sedangkan pada infeksi telinga, gejala lain yang biasanya muncul di antaranya nyeri pada telinga yang terasa tak biasa, serta demam yang tinggi.

Kedua infeksi itu merupakan infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri, yang dibawa bersama influenza. Karena akibat yang ditimbulkan bisa berbahaya, maka disarankan untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis jika terjadi gejala semacam itu.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 4588560676512199748

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item