Mengapa Daun Berjatuhan di Musim Gugur?

Ilustrasi/pixabay.com

Ketika pohon terkena sinar Matahari, sedikit demi sedikit pohon akan mengeluarkan air melalui lubang kecil atau pori-pori pada daunnya. Karenanya, pada musim panas, pohon banyak membutuhkan air. Ketika kemudian hujan turun, pohon memperoleh banyak air untuk menggantikan air yang telah mereka keluarkan.

Namun, ketika musim gugur tiba, tanah mengering dan lama kelamaan kehabisan air. Ketika itu terjadi, air yang diserap pohon akan berkurang, dan air yang keluar melalui pori-pori daun semakin banyak.

Kondisi semacam itu bisa mematikan pohon akibat kekeringan. Jadi, saat musim gugur tiba, pohon pun menghasilkan sel-sel pelindung air di ujung rantingnya. Sel-sel itu menutup jalan menuju daun. Tujuannya agar air tidak keluar melalui pori-pori daun. Karena mekanisme tersebut, daun-daun pun mengering karena tidak memperoleh pasokan air, hingga kemudian lepas dari ranting, dan berjatuhan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?