Mengapa Air dan Minyak Tidak Bisa Menyatu?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/07/mengapa-air-dan-minyak-tidak-bisa.html
Ilustrasi/pixabay.com |
Air dan minyak memang tidak bisa menyatu. Jika kita tuangkan minyak ke dalam air, minyak akan mengapung di atas air. Keduanya tidak bisa menyatu karena memiliki tingkat kepadatan yang berbeda. Kepadatan adalah perbandingan massa pada setiap benda dengan standar volume tetap. Air memiliki kepadatan lebih besar dibandingkan minyak.
Karena kenyataan itu, jika air dan minyak kita masukkan ke dalam wadah yang sama, maka air yang kepadatannya lebih besar akan turun, sedangkan minyak yang kepadatannya lebih kecil akan mengapung. Keduanya tidak bisa menyatu.
Selain itu, jika kita tuangkan air ke dalam minyak yang mendidih, air akan bercipratan ke mana-mana. Sekejap kemudian air itu akan berubah menjadi uap. Mengapa itu bisa terjadi?
Ketika memasak, suhu minyak mencapai 160-200 derajat, sedangkan minyak mendidih pada suhu 100 derajat. Mendidih adalah proses perubahan cairan menjadi uap. Jika air dimasukkan ke minyak bersuhu 200 derajat, maka seketika akan berubah menjadi uap. Saat itu volume air akan membesar, sehingga menimbulkan letupan kecil yang menciprat ke mana-mana.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Karena kenyataan itu, jika air dan minyak kita masukkan ke dalam wadah yang sama, maka air yang kepadatannya lebih besar akan turun, sedangkan minyak yang kepadatannya lebih kecil akan mengapung. Keduanya tidak bisa menyatu.
Selain itu, jika kita tuangkan air ke dalam minyak yang mendidih, air akan bercipratan ke mana-mana. Sekejap kemudian air itu akan berubah menjadi uap. Mengapa itu bisa terjadi?
Ketika memasak, suhu minyak mencapai 160-200 derajat, sedangkan minyak mendidih pada suhu 100 derajat. Mendidih adalah proses perubahan cairan menjadi uap. Jika air dimasukkan ke minyak bersuhu 200 derajat, maka seketika akan berubah menjadi uap. Saat itu volume air akan membesar, sehingga menimbulkan letupan kecil yang menciprat ke mana-mana.
Hmm… ada yang mau menambahkan?