Bagaimana Sejarah Berdirinya Babilonia?

Ilustrasi/grid.id
Setelah runtuhnya Kota Ur pada tahun 2000 Sebelum Masehi, banyak kota di Mesopotamia diperintah oleh bangsa Amorit, dengan dua kota yang dipertahankan dengan kuat, yaitu Isin dan Larsa. Pada 1763 Sebelum Masehi, Larsa jatuh ke tangan pasukan pimpinan Hammurabi (1792-1750 SM). Penguasa baru itu lalu memberikan nama baru, yaitu Babilonia, pada kerajaan Sumeria dan Akkad. Sejak itulah sejarah Babilonia dimulai.

Kota Babilonia memiliki kuil dan istana yang hebat. Orang-orang bisa memasuki kota megah itu melalui delapan gerbang perunggu yang besar. Gerbang paling indah adalah Gerbang Ishtar, yang dihiasi pola dan gambar singa, kerbau, juga naga, semuanya menggunakan batu bata yang dibuat berpola, dan mengkilap.

Jalan di Babilonia berkelok-kelok, cukup sempit karena diapit rumah-rumah pribadi. Sebagian besar memiliki halaman yang dikelilingi tembok, dengan ruangan-ruangan di sekitarnya. Di dalam tembok kota terdapat gerbang, di sekitarnya para pedagang biasa melakukan perdagangan. Para pedagang dan saudagar bepergian sampai jauh ke Suriah, Asyiria, dan kerajaan-kerajaan Teluk Persia.

Bangsa Babilonia kuno adalah orang pertama yang mempelajari bintang, beberapa tahun sebelum 2000 Sebelum Masehi. Di masa itu, mereka mengetahui tentang lima buah planet, yaitu Yupiter, Merkurius, Mars, Venus, dan Saturnus. Bangsa Babilonia juga menghasilkan catatan tertulis yang dibuat dalam bentuk simbol gambar pada lembaran tanah liat. Lembaran itu berisi informasi mengenai astronomi dan matematika, juga catatan mengenai hukum dan bisnis, serta tulisan keagamaan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 4149223908443779590

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item