Bagaimana Menghindari Cegukan?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/07/bagaimana-menghindari-cegukan.html
Ilustrasi/detik.com |
Karena cegukan memiliki faktor penyebab, maka cara mudah menghindari cegukan adalah menghindari faktor penyebabnya.
Di antara penyebab cegukan adalah makan dan minum secara cepat. Maka cara menghindari cegukan adalah makan atau minum secara perlahan-lahan. Selain itu, makan dan minum dalam jumlah secukupnya (tidak berlebihan) juga menghindarkan kemungkinan cegukan.
Selain makan/minum terlalu banyak atau terlalu cepat, makan sambil bercakap-cakap juga berpotensi menimbulkan cegukan. Hal itu terjadi karena masuknya oksigen yang mendesak secara tiba-tiba ke dalam paru-paru, yang dapat mempengaruhi kondisi diagfragma, sehingga muncul cegukan. Makan yang baik memang makan dengan khusyuk, dan tidak menyelingi acara makan dengan bercakap-cakap, kecuali seperlunya.
Selain terlalu banyak minum, kurangnya asupan cairan tubuh juga dapat menimbulkan cegukan. Ketika tubuh kekurangan asupan cairan, makanan tidak dapat sepenuhnya terdorong ke dalam perut, dan bisa timbul cegukan. Karenanya, minum dalam jumlah cukup—khususnya setelah makan—sangat diperlukan.
Faktor lain yang juga dapat menyebabkan cegukan adalah perubahan temperatur lambung secara tiba-tiba. Jika kita memakan sesuatu yang panas—misalnya bakso—dan kemudian meminum es teh yang tentu dingin, maka perubahan suhu tubuh kita terjadi tiba-tiba. Hal itu bisa memicu timbulnya cegukan. Karena itulah kita disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan panas dan minuman dingin secara bersamaan.
Kemudian, pada orang-orang tertentu, cegukan juga bisa timbul karena penggunaan bumbu dan penyedap rasa makanan. Orang yang tidak tahan pedas, misalnya, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami cegukan ketika menyantap makanan pedas. Begitu pula pemakaian bumbu pada makanan terlalu asin atau asam, karena hal itu akan membuat diagfragma mengalami kontraksi tiba-tiba, yang artinya mengundang cegukan.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Di antara penyebab cegukan adalah makan dan minum secara cepat. Maka cara menghindari cegukan adalah makan atau minum secara perlahan-lahan. Selain itu, makan dan minum dalam jumlah secukupnya (tidak berlebihan) juga menghindarkan kemungkinan cegukan.
Selain makan/minum terlalu banyak atau terlalu cepat, makan sambil bercakap-cakap juga berpotensi menimbulkan cegukan. Hal itu terjadi karena masuknya oksigen yang mendesak secara tiba-tiba ke dalam paru-paru, yang dapat mempengaruhi kondisi diagfragma, sehingga muncul cegukan. Makan yang baik memang makan dengan khusyuk, dan tidak menyelingi acara makan dengan bercakap-cakap, kecuali seperlunya.
Selain terlalu banyak minum, kurangnya asupan cairan tubuh juga dapat menimbulkan cegukan. Ketika tubuh kekurangan asupan cairan, makanan tidak dapat sepenuhnya terdorong ke dalam perut, dan bisa timbul cegukan. Karenanya, minum dalam jumlah cukup—khususnya setelah makan—sangat diperlukan.
Faktor lain yang juga dapat menyebabkan cegukan adalah perubahan temperatur lambung secara tiba-tiba. Jika kita memakan sesuatu yang panas—misalnya bakso—dan kemudian meminum es teh yang tentu dingin, maka perubahan suhu tubuh kita terjadi tiba-tiba. Hal itu bisa memicu timbulnya cegukan. Karena itulah kita disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan panas dan minuman dingin secara bersamaan.
Kemudian, pada orang-orang tertentu, cegukan juga bisa timbul karena penggunaan bumbu dan penyedap rasa makanan. Orang yang tidak tahan pedas, misalnya, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami cegukan ketika menyantap makanan pedas. Begitu pula pemakaian bumbu pada makanan terlalu asin atau asam, karena hal itu akan membuat diagfragma mengalami kontraksi tiba-tiba, yang artinya mengundang cegukan.
Hmm… ada yang mau menambahkan?