Adakah Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Asing?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/07/adakah-negara-yang-tidak-pernah-dijajah.html
 |
| Ilustrasi/blueraycargo.id |
Negara kita, Indonesia, pernah mengalami penjajahan oleh Belanda serta Jepang. Sejarah penjajahan oleh bangsa asing tidak hanya dialami Indonesia, karena berbagai negara lain pun mengalami sejarah yang sama. Sebuah negara dijajah bangsa lain, sementara si penjajah juga mengalami penjajahan oleh bangsa lainnya lagi.
Ada banyak motivasi dan latar belakang penjajahan suatu negara kepada negara lainnya. Bisa dengan tujuan perluasan wilayah, mengincar kekayaan alamnya, hingga alasan tertentu lainnya. Di sepanjang sejarah, seperti bisa kita baca, berbagai perang pernah terjadi, yang terbesar adalah Perang Dunia I dan Perang Dunia II yang melibatkan banyak negara di dunia. Dalam peperangan demi peperangan itu berbagai negara menyerang negara lainnya, nyaris seperti lingkaran, hingga bisa dibilang negara-negara yang saat ini ada tidak terlepas dari sejarah penjajahan.
Meski begitu, ada negara-negara di dunia yang sama sekali terbebas dari masa penjajahan, atau tidak pernah dijajah sama sekali oleh bangsa asing mana pun. Berikut ini di antaranya.
Thailand
Secara tradisional, asal usul Thailand dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, yaitu Kerajaan Sukhothai, yang berdiri pada tahun 1238. Kerajaan itu kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya, yang didirikan pada pertengahan abad ke-14, dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Dari situlah kemudian lahir bangsa Thailand sebagaimana yang kita kenal sekarang.
Cina dan India memiliki pengaruh kuat dalam kebudayaan Thailand. Sementara hubungan Thailand dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16. Meski mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19, dan dibukanya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Islandia
Berdasarkan sejarah, orang-orang pertama yang mendiami tanah Islandia adalah para pendeta Irlandia yang datang pada awal abad ke-9. Kemudian, pada pertengahan abad ke-9, bangsa Viking bermigrasi dan tinggal di Islandia. Viking pertama yang tinggal di Islandia adalah Flóki Vilgerðarson. Dialah yang memberi nama Islandia sebagaiamana yang kita kenal sekarang. Sementara itu, seorang kepala suku dari Norwegia, Ingólfur Arnarson, tinggal dan menetap di barat daya Islandia, dan mendirikan kota Reykjavik.
Sekitar tahun 930-an, para penguasa Islandia mulai menulis konstitusi negara mereka. Para pendiri negara tersebut membentuk Althing, sejenis parlemen yang berkantor pusat di kota Þingvellir. Bisa dibilang Islandia adalah negara bersistem demokrasi tertua yang masih bertahan sampai sekarang, dan tidak pernah dijajah negara asing mana pun.
Saudi Arabia
Pada 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Saud, yang juga dikenal dengan sebutan Ibnu Saud, memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (al-Mamlakah al-‘Arabiyah as-Su‘udiyah), dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama di kerajaan tersebut. Nama “Saudi” yang melekat pada Saudi Arabia juga berasal dari nama keluarga Raja Abdul Aziz as-Saud.
Saudi Arabia atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Wilayahnya beriklim gurun, dan sebagian besar terdiri dari gurun pasir. Gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al-Khali. Negara ini berbatasan langsung dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut Merah.
Sejak pendiriannya, Saudi Arabia adalah negara merdeka yang tidak pernah mengalami penjajahan dari bangsa asing mana pun.
Swedia
Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam bahasa Swedia, adalah negara Nordik di Skandinavia, Eropa. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur.
Pada abad ke-19, Swedia bisa dibilang termasuk negara miskin, dengan penduduk yang rata-rata menjadi pecandu alkohol. Sampai kemudian, memasuki abad ke-20, ketika modernisasi mulai menyentuh negara tersebut, Swedia mulai mengembangkan sarana transportasi dan komunikasi, sampai pemberdayaan aset alam yang dimilikinya, yaitu kayu dan bijih besi.
Sekarang, negara yang beribukota di Stockholm ini menjadi salah satu negara berkembang yang modern. Yang membanggakan, sejarah Swedia tidak pernah mencatat pernah dijajah bangsa asing mana pun.
Denmark
Kerajaan Denmark, atau Kongeriget Danmark dalam bahasa Denmark, adalah negara Nordik yang paling kecil dan paling selatan di Eropa. Negara ini menganut monarki konstitusional dan demokrasi parlementer. Denmark memiliki satu pemerintah pusat, dan 98 munisipalitas sebagai pemerintah daerah. Sejak 1973, Denmark telah menjadi anggota Uni Eropa. Denmark juga menjadi salah satu pendiri NATO dan OECD, serta menjadi anggota OSCE. Dalam sejarahnya, Denmark tidak pernah mengalami penjajahan.
Wilayah Denmark terletak di sebelah barat daya Swedia dan selatan Norwegia. Denmark berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland (Jutlandia), Kepulauan Fyn (Funen), Sjælland (Zealand), Vendsyssel-Thy, Lolland, Falster, Bornholm, dan ratusan pulau kecil, sehingga kadang disebut kepulauan Denmark.
Norwegia
Dalam bahasa Norwegia, Kerajaan Norwegia disebut Kongeriket Norge (Noreg). Norwegia merupakan negara Nordik di Semenanjung Skandinavia bagian ujung barat, yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Pantainya yang berada di Samudera Atlantik Utara adalah lokasi beberapa fyord terkenal. Norwegia adalah negara monarki konstitusional yang menggunakan sistem pemerintahan parlementer.
Parlemen Norwegia, yaitu Stortinget, memiliki 169 anggota (sebelumnya 165, kemudian ditambah 4 orang pada 12 September 2005) yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun. Parlemen ini terbagi dua dalam voting legislasi, Odelsting dan Lagting. Sepanjang sejarah bangsanya, Norwegia tidak mengenal penjajahan dari bangsa asing mana pun.
Liberia
Sepanjang 1989-1996 dan 1999-2003, Liberia mengalami perang saudara yang mengakibatkan banyak orang tewas, dan ratusan ribu penduduknya mengungsi. Meski begitu, dalam sejarahnya, Liberia tidak pernah mengalami penjajahan dari bangsa asing mana pun.
Republik Liberia adalah negara di pesisir barat Afrika, yang berbatasan dengan Sierra Leone, Guinea, dan Pantai Gading. Dua perang saudara yang terjadi di sana telah menghancurkan ekonomi Liberia. Ekonomi negara itu sangat bergantung pada ekspor bijih besi. Sebelum tahun 1990, Liberia juga mengekspor karet. Perang saudara yang panjang telah menghancurkan banyak infrastruktur negara, dan Liberia pun kemudian sangat tergantung kepada bantuan luar negeri.
Turki
Bangsa Turki awal mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses migrasi itu semakin dipercepat setelah kemenangan bangsa Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Emirat Turki dan Kesultanan Seljuk memerintah Anatolia sampai invasi Kekaisaran Mongol. Memasuki abad ke-13, emirat-emirat Ottoman menyatukan Anatolia, dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah kebanyakan Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara.
Setelah Kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki tentara Sekutu yang memenangi Perang Dunia I. Mustafa Kemal Attatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada 1923, gerakan perlawanan itu berhasil mendirikan Republik Turki Modern, dengan Attatürk menjabat sebagai presiden pertamanya. Berdasarkan sejarah itu, maka Republik Turki sampai kini tidak pernah mengalami penjajahan.
Republik Turki adalah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaidjan, dan Iran di sebelah timur; Irak dan Suriah di tenggara; serta Laut Mediterania di sebelah selatan. Ibukotanya berada di Ankara, namun kota terpenting dan terbesar adalah Istambul.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Ada banyak motivasi dan latar belakang penjajahan suatu negara kepada negara lainnya. Bisa dengan tujuan perluasan wilayah, mengincar kekayaan alamnya, hingga alasan tertentu lainnya. Di sepanjang sejarah, seperti bisa kita baca, berbagai perang pernah terjadi, yang terbesar adalah Perang Dunia I dan Perang Dunia II yang melibatkan banyak negara di dunia. Dalam peperangan demi peperangan itu berbagai negara menyerang negara lainnya, nyaris seperti lingkaran, hingga bisa dibilang negara-negara yang saat ini ada tidak terlepas dari sejarah penjajahan.
Meski begitu, ada negara-negara di dunia yang sama sekali terbebas dari masa penjajahan, atau tidak pernah dijajah sama sekali oleh bangsa asing mana pun. Berikut ini di antaranya.
Thailand
Secara tradisional, asal usul Thailand dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, yaitu Kerajaan Sukhothai, yang berdiri pada tahun 1238. Kerajaan itu kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya, yang didirikan pada pertengahan abad ke-14, dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Dari situlah kemudian lahir bangsa Thailand sebagaimana yang kita kenal sekarang.
Cina dan India memiliki pengaruh kuat dalam kebudayaan Thailand. Sementara hubungan Thailand dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16. Meski mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19, dan dibukanya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Islandia
Berdasarkan sejarah, orang-orang pertama yang mendiami tanah Islandia adalah para pendeta Irlandia yang datang pada awal abad ke-9. Kemudian, pada pertengahan abad ke-9, bangsa Viking bermigrasi dan tinggal di Islandia. Viking pertama yang tinggal di Islandia adalah Flóki Vilgerðarson. Dialah yang memberi nama Islandia sebagaiamana yang kita kenal sekarang. Sementara itu, seorang kepala suku dari Norwegia, Ingólfur Arnarson, tinggal dan menetap di barat daya Islandia, dan mendirikan kota Reykjavik.
Sekitar tahun 930-an, para penguasa Islandia mulai menulis konstitusi negara mereka. Para pendiri negara tersebut membentuk Althing, sejenis parlemen yang berkantor pusat di kota Þingvellir. Bisa dibilang Islandia adalah negara bersistem demokrasi tertua yang masih bertahan sampai sekarang, dan tidak pernah dijajah negara asing mana pun.
Saudi Arabia
Pada 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Saud, yang juga dikenal dengan sebutan Ibnu Saud, memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (al-Mamlakah al-‘Arabiyah as-Su‘udiyah), dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama di kerajaan tersebut. Nama “Saudi” yang melekat pada Saudi Arabia juga berasal dari nama keluarga Raja Abdul Aziz as-Saud.
Saudi Arabia atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Wilayahnya beriklim gurun, dan sebagian besar terdiri dari gurun pasir. Gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al-Khali. Negara ini berbatasan langsung dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut Merah.
Sejak pendiriannya, Saudi Arabia adalah negara merdeka yang tidak pernah mengalami penjajahan dari bangsa asing mana pun.
Swedia
Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam bahasa Swedia, adalah negara Nordik di Skandinavia, Eropa. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur.
Pada abad ke-19, Swedia bisa dibilang termasuk negara miskin, dengan penduduk yang rata-rata menjadi pecandu alkohol. Sampai kemudian, memasuki abad ke-20, ketika modernisasi mulai menyentuh negara tersebut, Swedia mulai mengembangkan sarana transportasi dan komunikasi, sampai pemberdayaan aset alam yang dimilikinya, yaitu kayu dan bijih besi.
Sekarang, negara yang beribukota di Stockholm ini menjadi salah satu negara berkembang yang modern. Yang membanggakan, sejarah Swedia tidak pernah mencatat pernah dijajah bangsa asing mana pun.
Denmark
Kerajaan Denmark, atau Kongeriget Danmark dalam bahasa Denmark, adalah negara Nordik yang paling kecil dan paling selatan di Eropa. Negara ini menganut monarki konstitusional dan demokrasi parlementer. Denmark memiliki satu pemerintah pusat, dan 98 munisipalitas sebagai pemerintah daerah. Sejak 1973, Denmark telah menjadi anggota Uni Eropa. Denmark juga menjadi salah satu pendiri NATO dan OECD, serta menjadi anggota OSCE. Dalam sejarahnya, Denmark tidak pernah mengalami penjajahan.
Wilayah Denmark terletak di sebelah barat daya Swedia dan selatan Norwegia. Denmark berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland (Jutlandia), Kepulauan Fyn (Funen), Sjælland (Zealand), Vendsyssel-Thy, Lolland, Falster, Bornholm, dan ratusan pulau kecil, sehingga kadang disebut kepulauan Denmark.
Norwegia
Dalam bahasa Norwegia, Kerajaan Norwegia disebut Kongeriket Norge (Noreg). Norwegia merupakan negara Nordik di Semenanjung Skandinavia bagian ujung barat, yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Pantainya yang berada di Samudera Atlantik Utara adalah lokasi beberapa fyord terkenal. Norwegia adalah negara monarki konstitusional yang menggunakan sistem pemerintahan parlementer.
Parlemen Norwegia, yaitu Stortinget, memiliki 169 anggota (sebelumnya 165, kemudian ditambah 4 orang pada 12 September 2005) yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun. Parlemen ini terbagi dua dalam voting legislasi, Odelsting dan Lagting. Sepanjang sejarah bangsanya, Norwegia tidak mengenal penjajahan dari bangsa asing mana pun.
Liberia
Sepanjang 1989-1996 dan 1999-2003, Liberia mengalami perang saudara yang mengakibatkan banyak orang tewas, dan ratusan ribu penduduknya mengungsi. Meski begitu, dalam sejarahnya, Liberia tidak pernah mengalami penjajahan dari bangsa asing mana pun.
Republik Liberia adalah negara di pesisir barat Afrika, yang berbatasan dengan Sierra Leone, Guinea, dan Pantai Gading. Dua perang saudara yang terjadi di sana telah menghancurkan ekonomi Liberia. Ekonomi negara itu sangat bergantung pada ekspor bijih besi. Sebelum tahun 1990, Liberia juga mengekspor karet. Perang saudara yang panjang telah menghancurkan banyak infrastruktur negara, dan Liberia pun kemudian sangat tergantung kepada bantuan luar negeri.
Turki
Bangsa Turki awal mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses migrasi itu semakin dipercepat setelah kemenangan bangsa Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Emirat Turki dan Kesultanan Seljuk memerintah Anatolia sampai invasi Kekaisaran Mongol. Memasuki abad ke-13, emirat-emirat Ottoman menyatukan Anatolia, dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah kebanyakan Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara.
Setelah Kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki tentara Sekutu yang memenangi Perang Dunia I. Mustafa Kemal Attatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada 1923, gerakan perlawanan itu berhasil mendirikan Republik Turki Modern, dengan Attatürk menjabat sebagai presiden pertamanya. Berdasarkan sejarah itu, maka Republik Turki sampai kini tidak pernah mengalami penjajahan.
Republik Turki adalah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaidjan, dan Iran di sebelah timur; Irak dan Suriah di tenggara; serta Laut Mediterania di sebelah selatan. Ibukotanya berada di Ankara, namun kota terpenting dan terbesar adalah Istambul.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
